Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

MAKUKU Pecahkan Rekor MURI Popok Tertipis-Daya Serap Maksimal

Atta Kharisma - wolipop
Selasa, 28 Mar 2023 20:19 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

MAKUKU pecahkan rekor MURI.
Foto: dok. Atta Kharisma/detikcom
Jakarta -

MAKUKU meraih pencapaian luar biasa dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Brand popok asal China itu berhasil memecahkan rekor MURI untuk kategori 'Popok Sekali Pakai Tertipis dan Daya Serap Maksimal'.

Tak hanya itu, MAKUKU juga memecahkan rekor MURI untuk kategori 'Popok Bayi dengan Fasilitas Anti Gumpal Pertama (SAP Teknologi) di Indonesia'. Piagam penghargaan diserahkan secara langsung oleh perwakilan MURI Andre Puwandono kepada Branding Director MAKUKU Indonesia Lucky Zheng.

"Suatu kehormatan bagi kami tim Museum Rekor Dunia Indonesia hadir di acara MAKUKU, di mana pada hari ini kami menjadi saksi atas terciptanya sebuah rekor. Tidak hanya satu, tapi dua," ujar Andre dalam konferensi pers MAKUKU MURI Record di Ballroom Pullman Hotel Central Park, Jakarta, Selasa (28/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andre mengungkapkan MAKUKU memecahkan rekor popok sekali pakai tertipis dengan ketebalan hanya 1,6 mm.

"Pada hari ini, MAKUKU Indonesia yang memiliki teknologi SAP ini adalah sebuah popok bayi yang memiliki struktur paling tipis di Indonesia dengan ukuran 1,6 mm, dan ini merupakan popok bayi tertipis di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Andre menuturkan inovasi SAP (Super Absorbent Polymer) Teknologi yang diusung MAKUKU merupakan yang pertama di Indonesia. SAP Teknologi adalah sebuah inovasi inti struktur dari MAKUKU yang mampu menyerap cairan dengan cepat dan merata. Karena hanya menggunakan inti struktur SAP tanpa campuran pulp atau kapas, popok MAKUKU mampu menyerap cairan lebih baik sekaligus mengunci cairan sehingga tidak menyebabkan gumpalan dan mengurangi risiko kebocoran pada popok.

"Kami telah langsung melihat atas kedua rekor tersebut, dan pada hari ini MURI akan mengukuhkan dua rekor sekaligus. Pertama, Popok Bayi Sekali Pakai Tertipis. Yang kedua, Popok Bayi Sekali Pakai dengan Fasilitas Anti Gumpal (SAP Teknologi)," ungkapnya.

Andre pun berharap MAKUKU Indonesia dapat terus memberikan produk terbaik untuk ibu-ibu di Indonesia, dan bisa berkembang lebih besar lagi di masa yang akan datang.

Sementara itu, Lucky Zheng mengungkapkan MAKUKU Indonesia mengalami peningkatan penjualan yang cukup signifikan sepanjang tahun 2022. Ia mengatakan dari Januari-Desember 2022, MAKUKU Indonesia mencatatkan peningkatan penjualan hingga 110 kali lipat.

"Yang kedua itu peningkatan penjualan e-commerce kita di tahun 2022, dari Januari ke Desember total peningkatan penjualan kita yaitu sebesar 700%," sambungnya.

Lucky Zheng menyampaikan peningkatan penjualan adalah bagian dari apa yang telah dihasilkan oleh MAKUKU. Namun hal yang sebenarnya paling penting adalah bagaimana MAKUKU dapat membantu para orang tua di Indonesia menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi.

Lucky Zheng menjelaskan berdasarkan hasil riset yang dilakukan tim MAKUKU terhadap 1.200 orang tua di lima pulau besar di Indonesia, MAKUKU menjadi brand yang lebih banyak direkomendasikan para orang tua dibandingkan brand kompetitor lainnya.

Hasil riset tersebut juga menunjukkan MAKUKU menjadi brand yang paling banyak dipakai para orang tua.

"Kita berterima kasih kepada para orang tua karena dengan dukungan tersebut kita mencapai hal ini," imbuhnya.

Lucky Zheng menjelaskan untuk memberikan pelayanan dan produk terbaik kepada para orang tua di Indonesia, MAKUKU akan membangun pabrik di Semarang yang rencananya resmi beroperasi pada Juni 2023 mendatang.

"Dengan pembangunan pabrik di Indonesia itu juga meningkatkan permintaan konsumen terhadap kita. Jadi di saat konsumen ingin membeli MAKUKU, tapi barangnya out of stock, masih bisa membeli produk tersebut. Itu juga menjadi salah satu utamanya kita untuk membangun pabrik di Indonesia," ucapnya.

Turut hadir antara lain Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia drg. Widyawati, Dokter Spesialis Anak Siloam Hospital ASRI dr. Kemala Prianggardini, SpA, Bidan Siloam Hospital Tb Simatupang Titin Susanti, serta artis sekaligus momfluencer Asmirandah.

(prf/ega)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads