7 Skincare Ini Diprediksi Tren di 2022, Natural Hingga Berteknologi Canggih
Senin, 27 Des 2021 16:02 WIB
Industri kecantikan terutama skincare diprediksi semakin berkembang di 2022. Terlebih belakangan karena pandemi Corona, lebih banyak orang fokus pada perawatan dari pada makeup. Selain banyak peminat, diramalkan jika tahun depan brand skincare bakal semakin canggih karena melibatkan teknologi tinggi. Berikut tujuh produk perawatan yang diprediksi bakal jadi tren skincare 2022.
Skincare Mikrobioma
![]() |
Dilansir Harpers Bazaar, tahun depan skincare mikrobioma bakal semakin diminati. Meski bukan sesuatu yang baru, dikatakan banyak brand bakal merilis produk perawatan wajah yang fokus mengembalikan kualitas mikrobioma kulit. Salah satu kandungan yang dikatakan bisa melakukannya adalah prebiotik yang merangsang pertumbuhan bakteri asli.
Produk yang diprediksi jadi tren skincare 2022 dan direkomendasikan adalah Kombucha Cleansing Treatment keluaran Fresh. Item ini diklaim dapat menghapus jejak polusi, kotoran, makeup, dan sunscreen sekaligus mengecilkan pori-pori dan menghaluskan teksturnya.
Makeup/skincare hybrid
![]() |
Tahun ini banyak dirilis makeup yang dihadirkan dengan kandungan skincare. Laporan dari Mintel mengungkap bahwa 50% pelanggan akan lebih memilih produk hybrid yang menggabungkan fungsi riasan dan perawatan karena itu akan tetap jadi tren di 2022. Cukup banyak brand lokal yang merilis produk hybrid. Salah satunya adalah gabungan skincare, alas bedak, dan SPF keluaran BLP X Avoskin Multipurpose Tinted Sunscreen seharga Rp 170 ribu.
Biotechnology yang ramah lingkungan
![]() |
Perkembangan teknologi tak hanya menghasilkan gadget canggih tapi juga skincare yang semakin andal mengatasi permasalahan kulit sekaligus mengurangi permasalahan lingkungan. Produk skincare yang mengusung bioteknologi umumnya menjanjikan bahan-bahan 'bersih' untuk melindungi alam. Brand yang dikenal mengutamakan bioteknologi adalah Biossance. Squalane + Vitamin C Rose Oil menjadi salah satu item favorit.
Deodorant natural
![]() |
Tak hanya skincare, diramalkan jika bodycare atau perawatan tubuh akan jadi tren di 2022. Di saat yang bersamaan produk-produk yang mengusung bahan-bahan alami juga semakin diminati karena banyak orang menyadari pentingnya kesehatan. Untuk itu, deodorant alami menjadi item yang banyak dicari dan diminati meski harganya bisa jadi lebih mahal. Sensatia Botanical menawarkan Molucca Spice Natural Deodorant seharga Rp 125 ribuan berikut.
Clay mask
![]() |
Masker tisu sempat jadi tren beberapa tahun lalu. Tapi belakangan masker bertekstur lumpur malah kembali diminati. Cukup banyak brand kecantikan yang menawarkan macam-macam clay mask. Leegeehaam Grow Matcha Clay Mask berikut menghadirkan ekstrak matcha dari Pulau Jeju. Masker wash-off bertekstur lumpur ini dikatakan kaya akan antioksidan sehingga bisa mendetoks kulit wajah yang kusam. Masker yang dijual Rp 200 ribuan itu juga diklaim dapat mengecilkan pori-pori mengeksfoliasi kulit mati.
Brand perawatan remaja
![]() |
Karena pengaruh media sosial, para remaja juga lebih memperhatikan penampilan kulit mereka. Tak hanya makeup, mereka tentu ingin merawat kesehatan kulit agar glowing dan bebas jerawat. Brand skincare remaja pun diprediksi bakal booming di 2022. Di Indonesia, ada beberapa brand yang menyasar target market remaja, termasuk Emina. Lip tint Glossy Stain berikut sering direkomendasikan untuk anak-anak muda.
Serba 3D
![]() |
Kecanggihan AI ternyata juga mempengaruhi tren skincare 2022 begitu juga makeup. Untuk perawatan kulit, masker 3D yang bisa menyesuaikan bentuk wajah diramalkan akan populer. Salah satu brand yang tengah mengembangkan teknologi tersebut adalah Neutrogena. Selain masker, brand asal Korea itu juga menghadirkan aplikasi Skin360 untuk menganalisa permasalahan kulit dan memberikan rekomendasi solusinya.
(ami/ami)