Virus Corona Mengkhawatirkan, Amankah Belanja Online dari China?
Rahmi Anjani - wolipop
Senin, 27 Jan 2020 14:38 WIB
Jakarta
-
(ami/ami)
Meski belum merebak di Indonesia, virus Corona telah mengkhawatirkan banyak orang. Tak hanya lebih peduli dengan kebersihan dan kesehatan, beberapa juga menghindari pembelian barang impor dari China. Ditakutkan jika virus yang pertama kali mewabah di Wuhan itu menempel di barang dan menular ke manusia. Apakah benar bisa demikian?
Karena harganya yang kadang lebih murah, barang dari China memang sering jadi favorit pecinta belanja online. Tapi mewabahnya Corona yang memang mematikan membuat sebagian orang berpikir ulang karena takut virus itu bisa menular lewat paket belanjaan. Mengenai ini, sejumlah pakar mengungkap jika virus Corona tidak terbawa melalui benda mati.
Ketakutan virus Corona menyebar lewat paket belanja sempat menjadi perbincangan di media sosial. Sejumlah netizen yang khawatir dengan masalah ini pun menanyakan pada dokter atau akun tentang kesehatan. Akun Twitter Blog Dokter pun menjawab jika virus Corana memang bisa menular secara tidak langsung melalui benda mati. Tapi jika benda tersebut memang terkena cairan tubuh penderita.
Karena itu, Anda yang khawatir dengan ketidakamanan paket bisa langsung membuang bungkusnya dan membersihkan barang belanjaan. Misalnya, paket dari China itu adalah sebuah baju, Anda mungkin bisa mencucinya dengan air panas jika memang ingin memastikan tak ada virus dan bakteri menempel.
Belakangan viral sebuah becandaan di Twitter bahwa angpao bisa membawa virus Corona. dr. Gia Pratama pun menjelaskan lebih lengkap mengapa virus tidak bisa dibawa oleh barang. Dikatakan jika virus tidak memiliki dinding sel sehingga tidak bisa bertahan lama di benda mati. Virus Corona sendiri menyebar via sel-sel saluran pernapasan.
Sedangkan koresponden BBC Health Michelle Roberts menjelaskan jika belum ada bukti bahwa barang bisa membawa virus Corona. Dikatakan pula jika virus biasanya bertahan kurang dari 24 jam di luar tubuh manusia. Karenanya, paket belanja dari China kemungkinan tidak berbahaya.
"Tidak ada bukti bahwa ini adalah sebuah risiko. Beberapa penyakit, seperti coronavirus yang menyebabkan Sars bisa menyebar melalui permukaan yang terkontaminasi oleh orang batuk atau bersin. Belum terlihat jika coronavirus baru ini bisa melakukannya,"
"Bahkan jika bisa, masih dipertanyakan apakah pengiriman internasional akan menjadi masalah besar. Virus dingin cenderung bertahan hingga 24 jam di luar tubuh manusia walaupun norovirus bisa bertahan berbulan-bulan di luar tubuh,"
"Fakta yang paling menenangkan sejauh ini adalah kasus-kasus ini butuh kontak dekat dengan orang lain, sebutlah anggota keluarga atau pekerja kesehatan, untuk bisa menyebar," kata Michelle.
Karena harganya yang kadang lebih murah, barang dari China memang sering jadi favorit pecinta belanja online. Tapi mewabahnya Corona yang memang mematikan membuat sebagian orang berpikir ulang karena takut virus itu bisa menular lewat paket belanjaan. Mengenai ini, sejumlah pakar mengungkap jika virus Corona tidak terbawa melalui benda mati.
Ketakutan virus Corona menyebar lewat paket belanja sempat menjadi perbincangan di media sosial. Sejumlah netizen yang khawatir dengan masalah ini pun menanyakan pada dokter atau akun tentang kesehatan. Akun Twitter Blog Dokter pun menjawab jika virus Corana memang bisa menular secara tidak langsung melalui benda mati. Tapi jika benda tersebut memang terkena cairan tubuh penderita.
Karena itu, Anda yang khawatir dengan ketidakamanan paket bisa langsung membuang bungkusnya dan membersihkan barang belanjaan. Misalnya, paket dari China itu adalah sebuah baju, Anda mungkin bisa mencucinya dengan air panas jika memang ingin memastikan tak ada virus dan bakteri menempel.
Belakangan viral sebuah becandaan di Twitter bahwa angpao bisa membawa virus Corona. dr. Gia Pratama pun menjelaskan lebih lengkap mengapa virus tidak bisa dibawa oleh barang. Dikatakan jika virus tidak memiliki dinding sel sehingga tidak bisa bertahan lama di benda mati. Virus Corona sendiri menyebar via sel-sel saluran pernapasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan koresponden BBC Health Michelle Roberts menjelaskan jika belum ada bukti bahwa barang bisa membawa virus Corona. Dikatakan pula jika virus biasanya bertahan kurang dari 24 jam di luar tubuh manusia. Karenanya, paket belanja dari China kemungkinan tidak berbahaya.
"Bahkan jika bisa, masih dipertanyakan apakah pengiriman internasional akan menjadi masalah besar. Virus dingin cenderung bertahan hingga 24 jam di luar tubuh manusia walaupun norovirus bisa bertahan berbulan-bulan di luar tubuh,"
"Fakta yang paling menenangkan sejauh ini adalah kasus-kasus ini butuh kontak dekat dengan orang lain, sebutlah anggota keluarga atau pekerja kesehatan, untuk bisa menyebar," kata Michelle.
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Shopee Gelar Kampanye 12.12 Birthday Sale, Ada Traktiran Mobil Rp12!
Serbu Diskon dari 250 Brand Kecantikan di Jakarta X Beauty 2025
10 Ide Hadiah Natal & Tahun Baru Murah Meriah untuk Teman dan Keluarga
7 Tumbler Paling Mahal di Dunia, Jangan Sampai Hilang!
Lipstik Bullet Tren Lagi, Ini 5 Opsi yang Melindungi Bibir dari Sinar Mathari
Most Popular
1
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
2
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
3
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
4
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
5
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya
MOST COMMENTED











































