Agneya, Restoran Nuansa Klasik dengan Sajian Menu Indonesia-Peranakan Modern
Kekayaan kuliner Indonesia sangatlah beragam. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki citarasa unik yang mencerminkan tradisi, sejarah dan rempah melimpah.
Restoran yang menghadirkan menu khas Indonesia dalam sentuhan modern pun banyak diminati. Menggabungkan tradisi dan inovasi, restoran-restoran ini tidak hanya menawarkan makanan lezat, tetapi juga pengalaman bersantap yang berkelas, salah satunya Agneya Restaurant yang berada di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Berdiri sejak tujuh tahun lalu, restoran ini dikenal sebagai spesialisasi makanan khas Indonesia dengan pendekatan yang elevated, memberikan sentuhan modern tanpa kehilangan esensi tradisionalnya. Kini, mereka memperluas cakupan rasa dengan menyertakan menu khas Peranakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agneya Restaurant. Foto: Hestianingsih/Wolipop |
Saat memasuki restoran ini, Wolipop langsung disambut dengan suasana homey yang mengundang. Desain interiornya mengedepankan open space dengan dominasi elemen kayu yang klasik.
Pencahayaan hangat dan tata ruang yang lapang membuat suasana nyaman baik untuk makan siang santai maupun makan malam formal. Jendela kaca besar yang mengelilingi ruangan memberi cahaya natural sekaligus sejuk.
Agneya Restaurant. Foto: Hestianingsih/Wolipop |
Agneya Restaurant terkenal dengan menu Indonesia yang dirancang ulang menjadi hidangan kelas atas. Dengan tambahan menu Peranakan, restoran ini semakin memperkaya eksplorasi rasa.
Agneya Restaurant. Foto: Hestianingsih/Wolipop |
Jagung Goreng Keriting, Terong Goreng dan Tahu Goreng Telor Asin hadir sebagai hidangan pembuka. Jagung manis yang digoreng garing terasa gurih dengan taburan keju, teksturnya renyah di luar dan manis juicy ketika digigit. Sebuah citarasa yang unik.
Jagung Goreng Keriting. Foto: Hestianingsih/Wolipop |
Terong Goreng. Foto: Hestianingsih/Wolipop |
Terong pun digoreng dengan kematangan sempurna, menghasilkan tekstur garing dan lembut di saat bersamaan. Begitu pula tahu dengan saus telur asin yang juga dominan rasa gurih.
Beralih ke menu utama, kami mencoba Sate Kambing Colo Colo, tiga tusuk sate yang dimarinasi soy sauce dan disajikan bersama sambal kecap. Potongan daging tebal dan terasa empuk, meskipun masih menyisakan sedikit aroma kambing pada after taste.
Ayam Bambu Bakar. Foto: Hestianingsih/Wolipop |
Salah satu hidangan andalan Agneya Restaurant adalah Ayam Bambu Bakar. Potongan ayam dimasukkan ke dalam bambu dengan marinasi berbagai rempah, kemudian dibakar sampai bumbu meresap ke dalam daging. Ada tiga pilihan bumbu yakni woku, rica-rica dan bulu nangko. Ayam sangat empuk dan juicy, berpadu dengan citarasa medok khas Indonesia.
Menu andalan lainnya dan salah satu signature dish adalah Sapi Bakar di Genteng. Daging sapi Australia yang diiris tipis dimarinasi dengan bumbu manis-gurih, sebelum dibakar di atas genteng bata merah.
Sapi Bakar di Genteng. Foto: Hestianingsih/Wolipop |
Penyajiannya cukup unik, daging ditempatkan di atas genteng, dengan kondisi masih panas. Daging sapi enak dinikmati bersama sambal dan potongan cabai hijau.
Menu Peranakan hadir lewat Dry Laksa, mie beras yang ditumis dalam pasta laksa, disajikan bersama udang, bakso ikan dan tahu. Untuk yang terbiasa dengan laksa Indonesia seperti Laksa Betawi, citarasa ini mungkin masih terasa asing terutama dengan bumbu yang cukup kuat aroma daun ketumbar, tapi masih bisa dinikmati.
Dry Laksa. Foto: Hestianingsih/Wolipop |
Crispy Fried Pecking Duck juga bisa jadi pilihan menu Peranakan untuk dicoba. Bebek peking digoreng garing, disajikan bersama sambal mangga dan saus asam-manis-pedas dari cuka serta irisan cabai sebagai celupan. Meskipun digoreng garing, daging bebek tetap empuk dan tak sulit dikunyah.
Sebagai penutup, jangan lupa memesan Cendol Panna Cotta, yakni custard dari krim kelapa lembut dengan jeli pandan dan sirup gula aren. Menu ini juga disajikan bersama gula merah cair.
Cendol Panna Cotta. Foto: Hestianingsih/Wolipop |
Citarasa ikonik dari cendol sangat terasa, paduan asin-gurih santan dan gula merah sudah pas. Namun sepertinya tidak perlu lagi tambahan sirup gula karena sudah cukup manis.
Agneya Restaurant bisa jadi tempat pilihan untuk menikmati sajian otentik Indonesia dan Peranakan dengan sentuhan modern. Restoran ini berlokasi di Jl. Wijaya IX No. 23, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
(hst/hst)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Jejak Coco Chanel di Secangkir Coklat Angelina Paris, Kafe Legendaris Favorit Turis
Sofra Turkish Cafe & Restaurant, Merasakan Hawa Istanbul di Kuningan, Jaksel
Halla Korean Taste, Restoran Korea Halal dengan Interior Modern-Elegan
Godiva x Labubu Icy Delights, Saat Cokelat Legendaris Ketemu Monster Fenomenal
Restoran Soren di Pakubuwono, Suasana Cozy dan Citarasa Asia Berkelas
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
Rumor Pacaran Winter aespa & Jungkook BTS Mencuat, Disorot Punya Tato Sama
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini




















































