Lezatnya Menu Nusantara Kebarat-baratan di Kaum Jakarta

Jakarta - Satu hal yang menarik dari kuliner Nusantara adalah citarasanya yang khas. Semakin menggugah selera ketika diolah dengan gaya kebarat-baratan.

Itulah yang menjadi tawaran Kaum Jakarta, restoran baru di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. Lokasinya tepat di belakang Mandarin Hotel.

Suasana di Kaum Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop)

Merupakan bagian dari keluarga grup Potato Head, Kaum sebelumnya sudah hadir terlebih dulu di Hong Kong dan Bali.

Berbeda dari sang 'kakak', Kaum Jakarta menunjukkan batang hidungnya di dalam sebuah bangunan yang menyerupai gudang besar. Bangunan tersebut lalu dipercantik dengan gaya industrial yang memadukan elemen modern dan tradisional.

Foto: Daniel Ngantung/Wolipop

Tampak bagian atap dibiarkan telanjang tanpa plafon sehingga memberi kesan yang megah sekaligus semakin mempertegas sentuhan industrial lewat kerangka-kerangka atapnya.

Interiornya sendiri didominasi oleh elemen kayu dengan desain minimalis. Sementara itu tembok hadir dengan ukiran-ukiran bermotif etnik yang unik.

Foto: Daniel Ngantung/Wolipop

Sebagai pemanis, Kaum Jakarta menghiasi setiap sudutnya dengan tanaman-tanaman tropis.

Kaum Jakarta bukan sekadar memanjakan mata para pengunjungnya. Lidah pun ikut dibuai dengan pilihan menunya.

Saat bersantap di sini, Anda wajib menyicip Gohu Ikan Tuna dan Kecombrang Martini sebagai menu pembuka.

Gohu Ikan Tuna a la Kaum Jakarta. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop)

Jika Manado punya gohu yang terbuat dari pepaya muda dengan kuah asam pedasnya. Kaum Jakarta menawarkan gohu dengan potongan ikan tuna segar berbalur kuah yang terbuat dari perasan jeruk nipis, kemangi, irisan cabai dan bawang merah.

Kecombrang Martini (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop)

Sambil menikmati gohu, jangan lupa teguk Kecombrang Martini. Seperti namanya, minuman ini terbuat dari racikan sirup kecombrang dengan campuran gin dan air lemon yang disimpan selama dua minggu.

Menariknya, Kecombrang Martini disajikan dengan emping dan sambal matah. Cara menikmatinya seperti disarankan oleh pramusaji, makan emping yang sudah dicocol dengan sambal matah lalu minum kecombrangnya.

Ayam Berantakan (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop)

Untuk menu utama, jangan lewatkan Ayam Berantakan dan Ikan Bakar Dabu-dabu. Disebut berantakan karena taburan serundeng dan cara penyajian ayam yang tidak beraturan.

Ikan Bakar Dabu-dabu. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop)

Ikan Bakar Dabu-dabu menawarkan sensasinya tersendiri. Ikan barramundi atau kakap putih dibakar lalu dihidangkan dengan sambal dabu-dabu secara terpisah. Uniknya, Kaum Jakarta juga menyertakan garam yang dikirim dari Amed, Bali Selatan.

Menurut pramusaji yang melayani kami, garam tersebut memiliki kualitas dengan garam premium Prancis. Garam juga disajikan secara terpisah supaya pengunjung tinggal menaburkan sesuai selera.

Foto: Daniel Ngantung/Wolipop

Orang Indonesia belum 'nendang' makannya bila tanpa nasi. Di Kaum Jakarta, nasi dapat dipesan sepuasnya alias gratis. Untuk hidangan pencuci mulut, pilih Kue Kojo Kukus dengan saus kopinya yang menggugah selera. (dtg/dtg)