Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pilih Kekasih Tak Serius atau Balikan ke Mantan yang Ajak Menikah?

Ratih Ibrahim - wolipop
Rabu, 05 Agu 2015 10:46 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta - Saat ini saya menjalin hubungan dengan seorang pria kurang lebih sudah dua tahun, tetapi kemudian di pertengahan mantan pacar saya meminta kembali kepada saya. Sedangkan pasangan yang sekarang kurang menunjukan arah untuk ke depan, prinsip dia berjalan apa adanya saja. Harus bagaimanakah saya? Di satu sisi saya mengharapkan arah ke depan dengan pasangan saya, tetapi di satu sisi mantan mengajak kembali dan mau berhubungan serius ke depan. Manakah pilihan yang terbaik?

(Dewi, 30 Tahun)

Jawab:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dear Dewi, tidak ada yang salah dengan keinginan untuk menikah. Meski demikian keputusan untuk menikah harus didasari oleh persiapan menikah yang matang. Persiapan ini tidak hanya menyangkut pengadaan acara pernikahan, namun juga kepada persiapan kondisi fisik, mental, finansial dan juga hubungan interpersonal dengan pasangan dan keluarga. Kriteria pasangan yang akan menjadi pasangan hidup kamu pun menjadi hal yang harus dipertimbangkan dengan matang. Hindari menikah hanya karena alasan-alasan berikut: dikejar umur, dituntut oleh banyak orang, tidak mau sendiri, malu dengan keluarga dan teman, dan sejenisnya.

Sebaiknya kamu mencoba memikirkan kembali tujuan hidup kamu apakah target menikah menjadi utama atau karena kamu hanya merasa tidak aman karena belum ada kepastian dari kekasih kamu. Pahami apa yang sebenarnya kamu harapkan dari menjalin sebuah hubungan dengan pasangan kekasih. Pahami juga orang seperti apakah kekasih kamu tersebut dan bagaimana kualitas hubungan kalian selama ini. Lihatlah dari sudut pandang yang objektif.

Mengenai mantan pacar, keputusan untuk kalian berdua berpisah pasti didasari oleh alasan tertentu. Pertimbangkanlah hal ini dengan matang. Apakah persoalan tersebut memang bisa kalian berdua tangani dan apakah ia adalah orang yang layak dan tepat untuk menjadi pasangan hidup kamu. Jangan hanya karena mantan pacar kamu mengajak kamu berhubungan serius, kamu kembali ke mantan pacar kamu. Cobalah bersikap netral dan tenang agar kamu bisa mengambil keputusan yang terbaik bukan atas emosi sesaat. Libatkan logika dan juga hatimu dalam menghadapi masalah ini. Semoga masalah yang dialami dapat selesai dengan baik. Salam hangat Dewi.

(eny/aln)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads