Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Bagaimana Agar Tidak Terus Membanding-bandingkan Pria Lain dengan Mantan?

wolipop
Senin, 27 Apr 2015 18:39 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

dok. Thinkstock
Jakarta -

Tolong sarannya bagaimana saya bisa menghilangkan kebiasaan untuk selalu membandingkan pria lain dengan mantan pacar. Sudah beberapa pria yang dikenalkan teman dan keluarga kepada saya. Saya tidak bisa melanjutkan hubungan hanya karena saya tidak menemukan kemiripan sifat mantan pacar saya.

Saya sudah pernah memaksakan diri untuk menerima salah seorang pria, karena saya tahu bahwa tidak ada manusia yang sama. Tapi akibatnya saya jadi tersiksa sendiri dengan hubungan yang sedang saya jalani saat ini, sehingga saya selalu menghindar jika pacar mengajak kencan dan malas membalas BBM dari dia. Orangtua sudah gencar untuk menyuruh saya segera menikah, tapi saya takut masih teringat mantan pacar saya. Bagaimana saya harus bersikap seharusnya? Terima kasih ibu atas jawabannya.

Yuri, 24 Tahun

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawab:

Dear Yuri,

Mengetahui kamu masih mengingat-ingat sosok mantan pacar dan membandingkan pria lain dengan mantan pacar, itu adalah tanda bahwa kamu belum bisa move on sepenuhnya dari mantan pacarmu. Umumnya hal seperti ini terjadi karena seseorang masih mengidolakan bayangan kenangan diri mantan saat bersamanya dan mengharapkannya.

Untuk itu kamu perlu bertemu atau berkomunikasi dengan mantan pacar kamu. Ungkapkan dan tanyakanlah hal-hal yang ingin kamu utarakan. Selesaikanlah urusan yang belum selesai dan lihatlah diri mantan kamu saat ini karena mungkin saja ia sudah bukan orang yang sama (yang manis) seperti dalam benak / bayangan kamu.

Setelah urusan dengan mantan pacarmu selesai, renungkanlah kembali apa yang sebenarnya kamu inginkan dalam suatu hubungan. Jika kamu ingin melangkah atau menjalin hubungan dengan pria lain pastikan hatimu sudah siap. Bila masih membandingkan dengan mantan pacar artinya masih belum siap untuk menjalin hubungan baru maka jangan dipaksakan atau hasilnya akan ada pihak yang terluka. Berdamailah dengan diri sendiri, menerima perasaan yang muncul dan nikmatilah setiap momen hidupmu secara total dengan tulus. Semoga membantu. Salam hangat Yuri.

(eny/fer)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads