Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Istri Terus Ingat Mantannya, Bagaimana Agar Pernikahan Langgeng?

wolipop
Rabu, 23 Jul 2014 17:04 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

dok. Thinkstock
Jakarta - Mohon maaf kalau cerita ini panjang. Kami sudah menikah tujuh tahun dan punya sepasang anak umur enam dan tiga tahun. Dulu setelah melahirkan anak pertama, istri mulai sedikit bercerita tentang mantan pacarnya. Karena saya kesal dan marah merasa dibanding-bandingkan, istri beralasan teringat mantannya adalah karena dia kesepian menjadi ibu rumah tangga sendirian tanpa teman dan famili dekat (kami pindah kota setelah menikah). Sedangkan saya waktu itu bekerja hampir 12 jam sehari, 6 hari seminggu. Saya memang kurang meluangkan waktu untuknya, dan saat libur saya akui saya juga egois, lebih memilih bermain game daripada menemani dia di rumah sehabis pulang jalan-jalan keluarga.

Setelah saya pindah kerja kantoran, kehidupan keluarga kami tenang lagi. Sehabis kelahiran anak kedua, istri mulai lagi membicarakan mantannya. Merasa istri selalu memuji mantannya, saya mulai curiga dan menggali cerita dia dengan mantannya dulu. Awalnya istri menutup-nutupi, tapi karena saya yakin istri masih menyimpan perasaan sama mantannya, akhirnya saya mencecar istri dan keluarlah pengakuan bahwa dia mencintai mantannya. Dia merasa mantannya adalah pria terhebat untuknya, lebih ganteng, lebih menarik, lebih seksi dibandingkan saya. Dan dia tidak pernah melepaskan mantannya karena merasa dialah cinta sejatinya.

Istri bilang dia nggak bisa melepaskan mantannya karena merasa dia sudah memberikan semua yang terbaik, tetapi kenapa mantannya tidak pernah menghargainya. Istri penasaran ingin tahu apa sih kekurangannya, apa kesalahannya, dan kenapa mantannya bisa memperlakukan dia seburuk itu?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan setelah menikah, setiap saat istri merasa kesepian, dia sering teringat dan membayangkan saat-saat awal dulu mereka masih mesra, saat mantannya masih baik padanya. Istri bilang dia takut tidak bisa melepaskan mantannya, dan takut tidak bisa belajar mencintai saya, walaupun dia menyayangi saya dan tahu bahwa saya sangat baik padanya. Dan sebenarnya istri tidak pernah menganggap saya menarik. Tapi istri tertarik pada kebaikan, sifat terbuka, dan wawasan yg luas yang saya miliki. Saya sangat mencintai istri, dan bingung sekali. Apakah langkah terbaik buat saya selanjutnya?

(Mahesa, 30 Tahun)

Jawab:

Dear Mahesa yang baik,

Saran saya, tetaplah bersikap baik pada istri, berikan kehangatan dan tetaplah melakukan hal-hal yang disukai oleh istri dari kamu. Berdasarkan cerita Anda, saya menangkap istri Anda mencintai Anda, namun masih memiliki unfinished business dengan mantan pacarnya di masa lalu.

Ada rasa penasaran dan keingintahuan yang belum terjawab, mengenai alasan mantan pacarnya memperlakukan dia dengan tidak baik dan karena ia masih terpaku pada memori tentang sosok mantan pacarnya yang dulu. Bicarakan baik-baik pada istri Anda bila ia perlu bertemu dengan mantan pacarnya ini untuk menyelesaikan urusannya yang belum selesai tersebut.

Dengan demikian istri akan lebih lega mendapatkan jawaban yang selama ini dicarinya dan ia juga akan terbuka melihat sosok mantan pacarnya saat ini yang pastinya berbeda atau ada perubahan dari sosok mantan pacar yang ada di memorinya / yang dulu dikenalnya. Setelah urusan istri dengan masa lalunya selesai maka harapannya adalah agar ia akan lebih siap dan terbuka dalam menghadapi kehidupannya di masa kini bersama Anda, anak-anak dan masa depannya. Semoga dapat membantu dan salam hangat.






(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads