Begini Nasib Miliarder yang Sengaja Miskinkan Diri, Sempat Jadi Gembel

Miliarder Mike Black merupakan pengusaha yang mendapatkan kesuksesan dari bawah. Ia memilih memiskinkan diri dan ingin membuktikan bahwa ia bisa menadapatkan 1 juta dolar kembali dalam satu tahun. Apakah tantangan tersebut sukses?

Mike Black menjalankan perusahaan pengembangan perangkat lunak Told Media. Usahanya sukses dan mengaku pendapatannya jutaan dolar setiap tahunnya. Di 2023, ia memutuskan meninggalkan segalanya, bahkan rumah dan mobilnya.

Menantang Diri Menjadi Miskin

Dia ingin mempraktikkan apa yang dia ajarkan dalam program mentoring bisnis onlinenya. Dalam YouTube-nya, Black menyebutnya sebagai tantangan 'Million Dollar Comeback Challenge'. Ide di baliknya adalah bahwa dia akan membuktikan kepada orang lain bahwa tidak perlu uang untuk menghasilkan uang. Petuahnya adalah hanya perlu dedikasi, kerja keras, dan sedikit kecerdasan bisnis.

"Saya mengenal banyak orang yang kehilangan segalanya selama pandemi dan mereka menjadi sangat depresi," katanya kepada penonton dalam salah satu video YouTube-nya. "Saya bahkan punya teman yang kehilangan bisnis senilai $10 juta dalam semalam."

Dalam serangkaian vlognya, Black memulai misinya dengan menjauh dari pekerjaan, meninggalkan rumah dan mobilnya, serta semua aset dibekukan dan harta benda dimasukkan ke dalam penyimpanan. Dia sengaja membuat dirinya menjadi gembel.

Mulai Bisnis dengan Jualan Perabotan

Tidak hanya kesulitan mencari tempat untuk tidur, Black bahkan ditolak ketika meminta air. Namun, tidak lama kemudian, seseorang membiarkannya tinggal di mobil RV mereka. Dalam beberapa hari, dia sudah menghasilkan $300 atau Rp 4,8 juta pertama dengan menjual beberapa perabotan yang dia dapatkan secara gratis.

"Salah satu barang terbaik untuk dijual adalah meja. Saya mulai mengambil iklan di Craigslist di bagian gratis, memasangnya di Facebook Marketplace, dan menjualnya dengan keuntungan. Saya bertindak sebagai perantara, menangani semua logistik antara pembeli dan penjual," ungkapnya

Menurut Black, dalam waktu kurang dari seminggu menjalankan transaksi perabotan tersebut, dengan menggunakan komputer pinjaman, dia sudah cukup menghasilkan uang untuk membeli keperluan untuk dirinya sendiri. Dalam waktu dua minggu, dia sudah cukup menghasilkan uang untuk menyewa ruang kantor yang sangat murah. Tak lama kemudian, dia bisa menyewa tempat tinggal yang sederhana.

Tiga bulan berlalu, sekitar seperempat perjalanan, Black mulai bekerja sebagai manajer media sosial lepas dan menerima beberapa klien. Tak lama setelah itu, dia membuat merek kopi sendiri.

"Lihatlah di mana kita berada sekarang. Kita tidak menghasilkan jutaan dolar, tapi saya mendapatkan panggilan dari perusahaan teknologi besar untuk menawarkan mereka manajemen media sosial. Saya memulai bisnis kopi. Saya memiliki teman kopi di Austin sekarang," kata Black.

"Saya berarti semuanya berjalan ke arah yang benar. Tiga bulan lalu saya tunawisma!" tamhahnya.

4 Bulan Setelah Tantangan

Empat bulan kemudian, keadaan tidak semulus apa yang dipikirkannya. $1 juta itu terlihat sangat sulit dicapai.

Ayah Black didiagnosis menderita kanker usus stadium empat dan telah memulai kemoterapi. Dia tetap berusaha melanjutkan proyeknya, bahkan ketika kesehatannya sendiri memburuk. Black berbicara dengan jujur tentang bagaimana dia menderita penyakit autoimun yang menyebabkan nyeri sendi ekstrem dan kelelahan kronis.

"Kesehatan pribadi saya telah menurun ke titik di mana saya benar-benar perlu mulai merawatnya. Sepanjang seluruh proyek ini, kami belum membagikannya dengan kalian, tetapi saya sudah sering pergi ke kantor dokter."

Bagaimana Nasib Mike Black?

Saat kesehatannya dan kesehatan ayahnya menurun, Black memutuskan untuk mengakhiri tantangan tersebut di bulan ke-10. Dia masih memiliki dua bulan lagi.

"Saya telah memutuskan untuk mengakhiri tantangan ini lebih awal. Meskipun sangat menyakitkan bagi saya untuk melakukannya, terutama dengan hanya dua bulan tersisa, saya merasa ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan," katanya di YouTube.

"Kesehatan dan keluarga jauh lebih penting daripada tantangan ini, jadi saya memutuskan untuk menghentikan seluruh proyek," tamhahnya.

Dia hanya menghasilkan $64.000 atau sekitar Rp 1 miliar. Angka tersebut jauh dari klaimnya yang bisa mendapatkan 1 juta dolar atau Rp 16 miliar dalam setahun.