Wanita Ini Hemat Rp 255 Juta Setelah Hidup Ramah Lingkungan, Ini Caranya

Jakarta - Untuk bisa berhemat kadang tak hanya harus pintar mengatur keuangan. Menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan dan mendukung keberlangsungan juga bisa membantu Anda menabung lebih banyak. Usaha untuk meminimalisir sampah atau yang biasa disebut 'zero waste' bahkan bisa menghemat uang hingga ratusan juta. Bagaimana caranya?

Adalah wanita bernama Kathryn Kellogg yang mengaku bisa hemat hingga total $18,000 atau sekitar Rp 255 juta karena gaya hidup zero waste atau tanpa sampah. Kathryn mengaku cara tersebut membuatnya jadi setop beli kebanyakan barang dan mencari alternatif lebih murah sehingga uang lebih banyak tersisa.

Baca juga: Catwalk Ramah Lingkungan ala Dior, Pakai Listrik Tenaga Minyak Kanola

Ia pun mengatakan jika sebenarnya gaya hidup itu bukan dilakoni karena ingin ramah lingkungan tapi demi kesehatan. Penah mengalami rasa sakit dan takut terkena kanker payudara, wanita itu berpikir ulang mengenai barang-barang di sekitarnya, terutama plastik.

Kathryn pun mulai berhenti menggunakan plastik dan kertas sekali pakai sejak 2014. Ia juga memilih untuk belanja pakaian bekas untuk meminimalisir limbah. Saking jarangnya menyampah, wanita itu mengaku bisa memasukkan barang tak terpakainya selama dua tahun ke dalam sebuah botol. Berikut beberapa cara yang dilakukannya.

1. Pilih yang Bisa Dipakai Berkali-kali

Untuk bisa berhemat sekali mendukung keberlangsungan linkungan, gunakan barang yang bisa dipakai berkali-kali. Hindari benda-benda sekali pakai, apalagi jika materialnya sulit diurai dan bisa mencemari lingkungan. Selain plastik, Anda bisa menghindari penggunaan tisu dan spons dan menggantinya dengan bahan kain atau handuk. Dengan mengurangi botol plastik hingga tisu, total pembelanjaan tiap bulan bisa berkurang.

Baca juga: Pangeran Harry Buka Suara setelah Disebut Munafik karena Naik Jet Pribadi

2. Tinggalkan Makanan Berbungkus

Cara hemat lain yang juga ramah lingkungan adalah setop membeli makanan berbungkus, termasuk 'take away' dan 'delivery'. Kalau bisa, andalkan makanan yagn dibuat rumah atau paling tidak membawa wadah sendiri ketika akan 'take away' dari restoran. Cara ini juga akan menghindarkan Anda dari kudapan-kudapan berbungkus plastik yang sering kali kurang sehat. Dengan begini, Kathryn mengaku bisa hemat lebih dari Rp 1 juta per bulan.

3. Membuat Sendiri

Memang sulit untuk menghindari wadah plastik di keseharian. Untuk itu, Kathryn kadang membuat sendiri produk-produk tertentu, misalnya sabun cuci. Ia mengaku membersihkan rumah dengan campuran cuka dan air yang lebih hemat dan tidak sulit dibuat.


(dtg/dtg)