Tren Double Cleansing Saat Keramas, Ini Manfaat Pakai Sampo Dua Kali
Di negara tropis seperti Indonesia, merawat rambut ternyata tidak sesederhana memilih sampo yang wangi saja. Cuaca panas, lembap, dan paparan polusi membuat kulit kepala cepat berminyak. Akibatnya, banyak orang mengeluh rambut cepat lepek, bahkan baru sehari setelah keramas.
Berdasarkan survei JakPat terhadap lebih dari 3.000 responden, sekitar 26,1% orang Indonesia mengalami masalah rambut lepek akibat kombinasi panas, kelembapan, dan polusi. Data juga menunjukkan bahwa kulit kepala dan rambut berminyak menjadi dua masalah utama yang paling sering dialami, sekitar 40% responden memiliki kulit kepala berminyak, dan 30% mengalami rambut berminyak.
"Indonesia memiliki tingkat cuaca yang panas, lembap, dan polusi. Kondisi tersebut membuat produksi minyak meningkat," jelas Rey Nathanael,
Celebrity Hairstylist dan Certified Trichologist dalam peluncuran produk perawatan rambut Woshday, di Melas Venue, Pakubuwono, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meningkatnya produksi minyak di kulit kepala dapat memengaruhi lapisan pelindung atau scalp barrier, yang memicu pertumbuhan bakteri dan jamur. Saat scalp barrier terganggu, berbagai masalah rambut bisa muncul, mulai dari ketombe hingga kerontokan.
Rey Nathanael, hair stylist sekaligus trichologist merilis Woshday Foto: Foto: Woshday/Sociolla |
Tren Double Cleansing Saat Keramas
Untuk itu, Rey menekankan pentingnya keramas dengan cara yang benar dan memilih sampo yang sesuai untuk mengurangi risiko rambut lepek. Salah satu cara yang kini banyak dibicarakan adalah double cleansing saat keramas.
Tren ini awalnya populer di dunia perawatan wajah, namun kini juga diterapkan dalam perawatan rambut. Menurut Rey Nathanael, keramas dua kali justru membantu kulit kepala bernapas lebih lega karena benar-benar bersih.
"Keramas pertama berfungsi untuk mengangkat sebum dan kotoran seperti minyak, debu, serta residu produk styling. Sementara keramas kedua benar-benar membersihkan kulit kepala dari penumpukan produk dan polusi," jelas Rey.
Dengan metode ini, rambut terasa lebih bersih dan ringan tanpa perlu keramas terlalu sering. Hasilnya, kulit kepala tidak cepat berminyak dan rambut tampak lebih bervolume.
Seberapa Sering Keramas?
Rey menyarankan untuk keramas dua hingga tiga kali seminggu. Namun bagi yang aktif berolahraga atau sering berkeringat, keramas setiap hari tetap diperbolehkan asalkan menggunakan sampo yang lembut.
"Pilih sampo yang aman dan tidak mengandung bahan keras seperti SLS," kata Rey.
Jangan Skip Kondisioner
Setelah keramas, penggunaan kondisioner tetap penting. Namun, Rey mengingatkan bahwa kondisioner tidak perlu didiamkan terlalu lama.
"Cukup 20-30 detik saja. Yang benar-benar menyerap ke batang rambut adalah masker rambut, bukan kondisioner," tambahnya.
Hair stylist langganan selebriti itu juga menyarankan untuk menghindari kondisioner yang mengandung silikon. Meski efeknya membuat rambut terasa halus seketika, silikon justru dapat menumpuk di kulit kepala dan menyebabkan rambut cepat lepek.
(kik/kik)
Home & Living
Bikin Suasana Natal Makin Hangat! Sentuhan Dekorasi Lampu Natal Ini Bikin Sudut Rumah Estetis
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Kourtney Kardashian Setop Suntik Botox, Supaya 'Mata Batin' Tak Tertutup
6 Skincare untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak dari Brand Lokal
Bali Fashion Trend 2025 Digelar, Ragam Karya Desainer Lokal-Internasional
Berawal dari Filter Medsos, Wanita Ini Oplas Wajah dan Berakhir Menyesal
Aeris Beaute Hadirkan Hampers Kuas Eksklusif untuk Kado Natal 2025
Viral Pernikahan Mewah Bos Kopi Surabaya, Hadirkan Michael Learns to Rock
7 Potret Audy Item, Curhat Soal Body Shaming dan Kini Pilih Hidup Sehat
Membanggakan, Kisah 3 Atlet RI Raih Emas di SEA Games 2025 Saat Hamil
Rumah Dibobol Perampok, Nana Eks After School Mulai Bawa Benda Ini di Tasnya













































