Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Biar Luka Cepat Sembuh dan Nggak Berbekas, Begini Cara Rawat yang Benar

Sha - wolipop
Minggu, 19 Okt 2025 18:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi perawatan luka
Jakarta -

Pernah tergores saat memasak atau beraktivitas sehari-hari? Luka, sekecil apa pun, sering kali meninggalkan bekas-mulai dari yang samar hingga permanen. Bekas luka ini dapat membuat seseorang merasa kurang percaya diri, terutama jika berada di area yang mudah terlihat seperti tangan, kaki, atau wajah.

Meski luka kecil biasanya sembuh dengan cepat, luka yang lebih dalam memerlukan waktu pemulihan lebih lama dan umumnya meninggalkan bekas di kulit.

Mengapa Ada Bekas Luka?

Bekas luka merupakan bagian dari proses alami tubuh dalam memperbaiki jaringan yang rusak. Saat kulit terluka, tubuh akan memproduksi kolagen untuk menutup area luka. Namun, jika produksi kolagen tidak seimbang atau area luka terus mengalami gesekan dan gangguan, proses pemulihan menjadi tidak sempurna, sehingga bekas luka tampak lebih jelas atau bahkan menonjol di permukaan kulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bekas luka terbentuk setelah proses penyembuhan karena kolagen baru yang dibuat untuk mengisi luka tidak memiliki tekstur yang sama dengan kulit sekitarnya," jelas dokter kulit Jill Salyards, pendiri Refine Dermatology, sebagaimana dikutip dari Everyday Health.

Bekas luka juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti warna kulit, kedalaman luka, hingga faktor genetik. Karena itu, setiap orang memiliki kemungkinan berbeda dalam membentuk bekas luka. Meskipun bekas luka tidak dapat dihindari sepenuhnya, perawatan yang tepat dapat membantu menyamarkan bekas tersebut.

ADVERTISEMENT

Mengutip dari ClichéMag, berikut beberapa langkah perawatan luka, mulai dari pertolongan pertama hingga perawatan setelah luka sembuh.

Pertolongan Pertama Saat Luka

Antiseptik Ini Terbukti Efektif dalam Menangani Luka Terbuka, Ini Kata Dokter

Foto: Getty Images/PonyWang

1. Bersihkan Luka

Pastikan area luka selalu dalam keadaan bersih. Cuci perlahan menggunakan sabun ringan dan air mengalir untuk menghilangkan kotoran serta mencegah masuknya bakteri. Hindari menggosok terlalu keras agar jaringan kulit tidak semakin rusak.

2. Hentikan Pendarahan

Untuk luka ringan yang masih dapat ditangani di rumah, tekan area luka perlahan dengan kain bersih atau perban steril hingga darah berhenti mengalir. Langkah sederhana ini membantu mempercepat proses pemulihan.

3. Oleskan Antiseptik

Ketika kulit terluka, lapisan pelindung alami tubuh terbuka dan rentan terhadap infeksi. Oleskan antiseptik agar kuman tidak masuk ke dalam jaringan kulit. Infeksi dapat memperlambat penyembuhan serta meningkatkan risiko timbulnya bekas luka.

Perawatan Luka

Ilustrasi perawatan luka

Foto: Getty Images/PonyWang

1. Pastikan Luka Tetap Lembap

Menjaga kelembapan kulit dapat mencegah terbentuknya jaringan parut berlebih. Gunakan petroleum jelly untuk mencegah luka mengering dan membentuk koreng yang dapat memperlambat penyembuhan. Luka yang tetap lembap cenderung pulih lebih cepat dan meninggalkan bekas yang lebih halus.

2. Gunakan Perban Steril

Lindungi luka dari paparan kuman dan gesekan dengan menutupnya menggunakan perban steril. Untuk luka yang lebih besar atau luka bakar, dapat menggunakan lembaran hydrogel atau gel silikon. Jika kulitmu sensitif terhadap perekat, pilih kasa nonperekat dan rekatkan dengan hansaplas.

3. Ganti Perban Setiap Hari

Gantilah perban setiap hari agar luka tetap bersih dan steril. Hal ini juga membantu kamu memantau perkembangan penyembuhan luka.

Perawatan Setelah Luka Sembuh

Healthy food selection on white background. Detox and clean diet concept. Foods high in vitamins, minerals and antioxidants. Anti age foods. Top view.

Foto: Getty Images/PonyWang

1. Hindari Memegang atau Mengelupas Koreng

Jika koreng mulai terbentuk, jangan tergoda untuk mengelupasnya. Hal ini dapat mengganggu proses penyembuhan alami dan membuat bekas luka lebih sulit hilang.

2. Gunakan Tabir Surya

Setelah luka menutup sempurna, oleskan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV. Paparan sinar matahari dapat memperparah perubahan warna pada bekas luka. Penggunaan tabir surya secara rutin membantu bekas luka memudar lebih cepat sekaligus menjaga warna kulit tetap merata.

3. Penuhi Asupan Nutrisi untuk Regenerasi Kulit

Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, protein, dan nutrisi lain yang membantu proses perbaikan jaringan kulit. Nutrisi yang cukup akan membantu merawat kulit dari dalam.

4. Konsultasi ke Ahli Jika Diperlukan

Apabila bekas luka tetap terlihat, menimbulkan bercak, atau mengubah warna kulit, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Seiring waktu, bekas luka biasanya akan memudar secara alami. Untuk hasil terbaik, pastikan perawatan dilakukan dengan benar sejak awal-mulai dari membersihkan luka, menjaga kelembapan, hingga melindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebih. Langkah sederhana ini dapat membantu kulit pulih sempurna tanpa meninggalkan bekas yang mengganggu.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads