×
Ad

AHA, BHA, PHA: Perbedaan dan Cara Tepat Melakukan Eksfoliasi

Arina Yulistara - wolipop
Selasa, 14 Okt 2025 09:53 WIB
Foto: Getty Images/petrroudny
Jakarta -

Tahukah kamu perbedaan AHA, BHA, dan PHA? Istilah acid atau asam kini semakin banyak digunakan dalam berbagai produk skincare. Meskipun kata 'asam' mungkin terdengar menakutkan, faktanya bahan ini menjadi rahasia di balik kulit yang halus, cerah, dan sehat.

Eksfoliasi dengan menggunakan asam seperti AHA, BHA, dan PHA kini menjadi metode populer untuk mengangkat sel kulit mati tanpa harus menggosok kulit secara kasar. Para dermatolog pun menyebut cara ini sebagai salah satu langkah penting dalam rutinitas perawatan yang efektif.

Dr. Dennis Gross, seorang dokter kulit asal New York, menjelaskan bahwa penggunaan acid pada kulit ibarat 'menjatuhkan batu kecil ke dalam air tenang'. Reaksi kimia yang dihasilkan menciptakan gelombang lembut di permukaan kulit sehingga membantu proses pengelupasan sel mati tanpa merusak lapisan kulit.


"Acid membantu merontokkan kulit superfisial dengan lembut, menghasilkan permukaan kulit yang lebih cerah dan halus," ujar Dr. Michelle Henry, pendiri Skin & Aesthetic Surgery of Manhattan, mengutip Women's Health Magazine.

Selain membantu regenerasi sel, eksfoliasi kimia juga dapat memperbaiki tekstur, meratakan warna kulit, dan mengurangi tampilan pori-pori besar. Walau memiliki banyak manfaat, penggunaan acid tetap membutuhkan kehati-hatian.

Dr. Howard Sobel, pendiri Sobel Skin, menekankan bahwa penggunaan berlebihan justru dapat merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan iritasi.

"Mulailah dengan konsentrasi rendah, seperti 2 persen, dan gunakan beberapa kali seminggu untuk membangun toleransi kulit," sarannya.

Penting pula untuk memahami jenis acid yang digunakan karena tidak semua memiliki fungsi serupa. Inilah perbedaan AHA, BHA, dan PHA serta cara tepat menggunakannya.

1. AHA (Alpha Hydroxy Acid)

AHA merupakan kelompok asam yang larut dalam air dan bekerja di permukaan kulit. Bahan ini biasanya berasal dari buah-buahan, tebu, atau susu.

Menurut Dr. Sobel, AHA cocok untuk hampir semua jenis kulit, kecuali yang sangat sensitif. Fungsi utamanya mengangkat sel kulit mati, mencerahkan wajah, dan membantu mengurangi garis halus.

Jenis AHA yang paling umum adalah glycolic acid, lactic acid, citric acid, dan malic acid. Glycolic acid memiliki molekul kecil yang mampu menembus kulit lebih dalam untuk merangsang produksi kolagen.

AHA sangat baik digunakan pada malam hari karena dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen pagi hari menjadi wajib agar hasilnya maksimal dan kulit tetap terlindungi.



Simak Video "Video: Hati-hati! Overclaim Kosmetik Bisa Kena 12 Tahun Penjara"

(eny/eny)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork