Retinol VS Bakuchiol, Mana yang Lebih Baik untuk Anti Aging?
Lebih efektif yang mana yaa untuk melawan penuaan, retinol atau bakuchiol? Mari pahami perbedaannya.
Ketika berbicara tentang perawatan kulit anti-aging, retinol kerap disebut sebagai 'holy grail' yang mampu memperlambat tanda-tanda penuaan. Bahan aktif turunan vitamin A ini memang terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan produksi kolagen, mengurangi garis halus, serta memperbaiki tekstur kulit.
Di balik manfaatnya yang besar, retinol juga memiliki efek samping. Retinol bisa membuat kulit kering, iritasi, hingga kemerahan, terutama pada kulit sensitif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, hadir bakuchiol sebagai alternatif alami yang semakin populer. Bahan ini diekstrak dari tanaman psoralea corylifolia dan disebut-sebut memiliki manfaat serupa dengan retinol, namun dengan risiko iritasi lebih rendah.
Tidak sedikit pula banyak yang menyebut bakuchiol sebagai 'retinol alami' dan lebih ramah bagi kulit sensitif. Cocok digunakan secara konsisten tanpa masa adaptasi yang berat.
Perdebatan mengenai mana yang lebih baik antara retinol dan bakuchiol untuk anti aging masih terus berlangsung. Keduanya memiliki kelebihan serta kekurangan, tergantung dari jenis kulit, tingkat sensitivitas, hingga gaya hidup.
Mari bahas mengenai retinol dan bakuchiol untuk anti aging serta panduan memilih mana yang lebih sesuai untuk kulitmu.
Retinol vs Bakuchiol: Mana yang Lebih Baik untuk Anti Aging?
Ketika berbicara tentang perawatan kulit anti-aging, retinol kerap disebut sebagai "holy grail" yang mampu memperlambat tanda-tanda penuaan. Bahan aktif turunan vitamin A ini memang terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan produksi kolagen, mengurangi garis halus, serta memperbaiki tekstur kulit. Namun, di balik manfaatnya yang besar, retinol juga memiliki sisi lain: kulit kering, iritasi, hingga kemerahan sering kali muncul sebagai efek samping terutama pada kulit sensitif.
Di sisi lain, hadir bakuchiol sebagai alternatif alami yang semakin populer. Bahan ini diekstrak dari tanaman Psoralea corylifolia dan disebut-sebut memiliki manfaat serupa dengan retinol, tetapi dengan risiko iritasi yang jauh lebih rendah. Bahkan, banyak yang menyebut bakuchiol sebagai "retinol alami" yang lebih ramah bagi kulit sensitif dan dapat digunakan secara konsisten tanpa masa adaptasi yang berat.
Perdebatan mengenai mana yang lebih baik antara retinol dan bakuchiol masih terus berlangsung. Keduanya memiliki kelebihan serta kekurangan, tergantung dari jenis kulit, tingkat sensitivitas, hingga gaya hidup seseorang. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai retinol dan bakuchiol, termasuk manfaat, efek samping, hingga panduan memilih mana yang lebih sesuai untuk kulit Anda.
Apa Itu Retinol?
Foto: Getty Images/bmanzurova
"Retinol digunakan dalam perawatan kulit untuk merangsang produksi kolagen, menyamarkan garis-garis halus dan kerutan, serta memperbaiki pigmentasi," jelas Dr. Elyse Love, MD, dokter kulit bersertifikat asal New York.
Retinol bekerja dengan cara merangsang produksi kolagen, memperbaiki garis halus, kerutan, dan pigmentasi kulit. Retinol juga dikenal sebagai bahan yang mampu berkomunikasi dengan sel kulit sehingga bekerja seperti sel yang lebih muda dan sehat.
Selain itu, Dr. Dendy Engelman menjelaskan bahwa retinol merupakan antioksidan kuat yang dapat melawan kerusakan akibat radikal bebas, salah satu faktor utama penyebab penuaan kulit. Produk retinol tersedia dalam berbagai tingkat, mulai dari yang dijual bebas (OTC) hingga resep dokter.
Produk OTC biasanya memerlukan waktu hingga enam bulan untuk terlihat hasilnya. Sementara retinol resep bisa menunjukkan perubahan dalam hitungan minggu.
Efek Samping Retinol
Meski sangat efektif, penggunaan retinol sering kali menimbulkan masa adaptasi atau yang dikenal dengan 'retinization'. Pada fase ini, kulit bisa mengalami kemerahan, kering, mengelupas, hingga rasa terbakar.
Dr. Love menyarankan untuk mulai penggunaan retinol secara bertahap, misal tiga kali seminggu, lalu meningkat sesuai toleransi kulit. Selain itu, retinol membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Dendy Engelman, MD, dokter kulit bersertifikat di Shafer Clinic, New York, menekankan pentingnya penggunaan sunscreen setiap hari ketika memakai retinol. Bahkan harus diulang setiap dua jam jika beraktivitas di luar ruangan.
Tanpa perlindungan ekstra, risiko kerusakan kulit justru bisa meningkat.
Apa Itu Bakuchiol?
Foto: Getty Images/diignat
"Bakuchiol memiliki sejarah dalam dunia pengobatan untuk meredakan ruam, kemerahan, dan menyembuhkan luka. Dalam perawatan kulit, bahan ini bekerja serupa dengan retinol dan telah terbukti meningkatkan dan menstimulasi kolagen," tambah Dr. Engerlman.
Dr. Engelman melanjutkan, bakuchiol juga memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri sehingga sangat cocok untuk kulit sensitif atau berminyak. Tidak hanya itu, efek bakuchiol bisa mulai terlihat dalam enam minggu jika penggunaannya rutin dua kali sehari.
Efek Samping Bakuchiol
Berbeda dengan retinol, bakuchiol dikenal hampir tidak menimbulkan efek samping. Menurut Dr. Love, hanya sebagian kecil orang dengan kulit sangat sensitif yang mungkin mengalami iritasi ringan.
Hal tersebut membuat bakuchiol menjadi pilihan yang aman untuk hampir semua jenis kulit, termasuk penderita rosacea, dermatitis, atau eczema yang tidak bisa menggunakan retinol.
Perbedaan Utama Retinol dan Bakuchiol
Foto: Getty Images/ayo888
Retinol bekerja lebih kuat namun memiliki risiko iritas. Sedangkan bakuchiol lebih lembut meski hasilnya mungkin lambat.
Selain itu, retinol membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV sehingga penggunaannya dianjurkan pada malam hari. Sebaliknya, bakuchiol aman digunakan siang maupun malam tanpa menimbulkan risiko tambahan terhadap paparan matahari.
Retinol VS Bakuchiol, Mana yang Lebih Baik untuk Anti Aging?
Foto: Getty Images/iStockphoto/byryo
Sementara itu, Dr. Engelman menekankan pentingnya mendengarkan reaksi kulit. Jika retinol menyebabkan iritasi berlebihan, sebaiknya beralih ke bakuchiol.
Bagi kulit sensitif, bakuchiol merupakan pilihan terbaik sejak awal. Sifat antibakteri dan antiinflamasi bakuchiol juga menjadikannya efektif untuk kulit berjerawat.
Sebuah studi pada 2017 membandingkan efektivitas retinol dan bakuchiol selama 12 minggu. Hasilnya, kedua bahan tersebut sama-sama mampu mengurangi garis halus, kerutan, dan hiperpigmentasi.
Peserta yang menggunakan retinol lebih banyak melaporkan efek samping seperti perih dan pengelupasan kulit. Sedangkan pengguna bakuchiol hampir tidak mengalaminya.
Hal ini membuktikan bahwa meski berbeda struktur kimia, keduanya mampu memberikan manfaat serupa terhadap anti aging. Bedanya, bakuchiol bekerja tanpa memanfaatkan reseptor asam retinoat sehingga lebih ramah bagi kulit sensitif.
Jadi, menentukan mana yang lebih baik antara retinol dan bakuchiol untuk anti aging sangat bergantung pada kebutuhan kulit masing-masing.
Retinol lebih kuat dan cepat bekerja, cocok bagi kamu yang ingin hasil signifikan dan memiliki kulit cukup tahan. Namun risiko iritasi membuatnya kurang ideal untuk kulit sensitif.
Bakuchiol bisa menjadi alternatif alami yang aman, vegan, serta hampir tanpa efek samping. Meski hasilnya mungkin lebih lambat, bakuchiol memberikan perawatan anti aging yang efektif sekaligus lembut bahkan untuk kamu yang tidak bisa menggunakan retinol.
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Jakarta x Beauty 2025
Cara Dapat Produk Gratis di Jakarta X Beauty 2025, Sunscreen Hingga Vitamin
Wardah Diskon 50%, Mercredi 79%! Ini Deretan Promo Menarik di JxB 2025
Alasan Prilly Latuconsina Sempat Malu Pamer Wajah Asli Tanpa Makeup
8 Skincare Korea Terbaik yang Terbukti Mencerahkan Wajah Kusam
Tips Cegah Cushion Oksidasi Agar Makeup Tetap Flawless Seharian
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya














































