Mengenal PDRN, Bahan Aktif Skincare yang Tren di 2025

Nama PDRN mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun di dunia skincare, bahan aktif ini menjadi bahan yang dibicarakan banyak ahli, karena klaim manfaatnya yang menjanjikan. Apa itu PDRN dan bagaimana manfaatnya untuk kulit wajah? Yuk! Mengenal PDRN, bahan aktif skincare yang tren di 2025

Industri kecantikan terus berkembang pesat, dengan inovasi bahan aktif yang semakin canggih setiap tahunnya. Tahun 2025 ini, salah satu kandungan yang mencuri perhatian adalah PDRN.

Singkatan dari Polydeoxyribonucleotide, PDRN merupakan molekul bioaktif yang diyakini mampu mempercepat regenerasi kulit, mengurangi tanda penuaan, dan membantu pemulihan kulit pasca prosedur dermatologi. Seperti dilansir dari Harpers Bazaar Singapura, menurut Dr. Isabelle Yeoh, direktur medis Klinik Estetika IYAC, PDRN telah digunakan dalam dunia medis untuk menyembuhkan luka dan memperbaiki jaringan selama lebih dari 20 tahun.

"Awalnya, PDRN digunakan untuk mengobati luka kronis seperti ulkus diabetes, serta untuk cangkok kulit, cedera sendi, dan pemulihan pascaoperasi," jelas Dr. Yeoh.

Saat ini, PDRN digunakan dalam estetika sebagai perawatan suntik yang menargetkan lapisan kulit terdalam untuk perbaikan dan peremajaan, serta perawatan wajah tanpa jarum untuk meningkatkan hidrasi dan kecerahan kulit. Berkat kemajuan teknologi formulasi skincare, PDRN diadaptasi ke dalam produk perawatan kulit sehari-hari seperti serum, krim, dan masker wajah.

Apa Itu PDRN untuk Skincare?

Berasal dari DNA sperma salmon, PDRN (atau dikenal sebagai polideoksiribonukleotida) adalah bahan yang lembut namun efektif yang terus berkembang pesat. Bahan ini mulai populer sebagai perawatan kulit Korea yang terkandung di dalam serum.

Salah satu alasan mengapa PDRN begitu digemari dalam perawatan kulit K-beauty adalah kemampuannya untuk memulihkan dan memperbaiki kulit, terutama pascaperawatan.

"Rutinitas K-beauty memprioritaskan fungsi pelindung kulit, dan PDRN membantu hal tersebut, menawarkan efek menenangkan sekaligus menyembuhkan. PDRN umumnya digunakan untuk melembapkan, mengurangi kemerahan, dan meredakan sensitivitas, sehingga sangat bermanfaat untuk kulit sensitif atau bermasalah," ujar Christine Hall, MD, GP, ahli estetika medis di TakTouk Clinic seperti dikutip dari Glamour.

Berkat maraknya facial sperma salmon, PDRN menjadi tren terbaru di dunia estetika, yang telah mendapatkan dukungan dari para selebritas dan editor kecantikan. Meskipun paling efektif sebagai produk suntik, serum PDRN topikal menawarkan alternatif yang mudah untuk dimasukkan ke dalam rutinitas perawatan kulit kamu.

PDRN bekerja dengan meningkatkan sirkulasi darah, menyalurkan oksigen dan nutrisi ke kulit, sekaligus merangsang produksi kolagen, yang penting untuk kulit tampak awet muda. Selain itu, PDRN juga membantu mengurangi peradangan, menciptakan lingkungan yang optimal untuk perbaikan dan regenerasi kulit.