Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Retinol untuk Umur Berapa yang Paling Tepat? Begini Penjelasan Pakar

Arina Yulistara - wolipop
Rabu, 06 Agu 2025 05:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi wanita memakai serum skincare
Tips Memakai Retinol.
Jakarta -

Masih ragu pakai retinol? Retinol untuk umur berapa yang paling tepat? Begini penjelasan pakar kecantikan.

Retinol, senyawa turunan dari vitamin A, telah lama menjadi primadona dalam dunia kecantikan karena manfaatnya yang luar biasa untuk kesehatan kulit. Bahan aktif ini dikenal mampu merangsang produksi kolagen, mempercepat regenerasi sel, sekaligus memperbaiki berbagai masalah kulit seperti jerawat, hiperpigmentasi, garis halus, serta kerutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak heran jika retinol disebut-sebut sebagai 'bahan ajaib' dalam produk perawatan anti-aging. Namun seiring dengan kepopulerannya, muncul pula banyak pertanyaan dari masyarakat seputar waktu yang tepat untuk mulai menggunakannya, retinol untuk umur berapa? Apakah sebaiknya dimulai sejak remaja? Atau menunggu hingga usia 30-an ketika tanda-tanda penuaan mulai tampak jelas?

Untuk menjawab kebingungan ini, dermatologis terkenal dr. Jaishree Sharad memberikan panduan berdasarkan pengalaman klinis dan kajian ilmiahnya.

ADVERTISEMENT

Retinol untuk Umur Berapa yang Paling Tepat?

Jika tujuan penggunaan retinol untuk perawatan kulit umum, seperti mencegah tanda-tanda penuaan atau menjaga elastisitas kulit, maka usia ideal untuk memulainya adalah diakhir usia 20-an, sekitar 28 atau 29 tahun.

"Saya akan merekomendasikan memulainya pada akhir usia 20-an, sekitar 28 atau 29 tahun," jelas Dr. Jaishree, mengutip NDTV.

Mengapa usia ini dianggap paling tepat? Menurut dr. Jaishree, di usia akhir 20-an, tubuh mulai mengalami penurunan produksi kolagen secara signifikan.

Selain itu, siklus pergantian sel kulit juga mulai melambat sehingga proses regenerasi alami menjadi tidak seefisien saat remaja atau awal 20-an. Pada titik inilah retinol berperan penting untuk membantu mempercepat pergantian sel dan menjaga kekenyalan kulit.

"Retinol sangat bermanfaat mulai usia akhir 20-an, ketika degradasi kolagen mulai terjadi dan sel-sel kulit tidak lagi beregenerasi secepat sebelumnya," tambahnya.

Bisa Dimulai Sejak Remaja, Tapi Hanya untuk Jerawat

Perbedaan Bisul dan Jerawat

Foto: Getty Images/diignat

Menurut dr. Jaishree Sharad, penggunaan retinol sebenarnya bisa dimulai sejak usia 16 tahun. Namun dengan catatan: penggunaannya harus berada di bawah pengawasan dokter kulit.

"Sebagai dokter, kami mungkin akan meresepkan retinol kepada pasien remaja untuk mengatasi jerawat, baik itu di wajah maupun di punggung. Krim ini adalah obat resep yang digunakan untuk mengatasi jerawat, termasuk jerawat punggung dan jerawat wajah, biasanya diresepkan kepada pasien berusia sekitar 18, 19, atau 20 tahun. Penting agar tidak menggunakan produk ini sendiri tanpa resep," tegasnya.

Retinol yang digunakan untuk tujuan ini umumnya berbentuk krim resep yang mengandung turunan retinoid kuat seperti tretinoin. Produk-produk tersebut tidak dijual bebas dan hanya boleh digunakan atas petunjuk dokter karena berisiko menyebabkan iritasi kulit jika tak digunakan dengan benar.

Untuk itu, buat kamu yang masih berusia remaja dan ingin mencoba retinol demi alasan kecantikan atau anti-aging, sebaiknya urungkan niat dan konsultasikan dulu dengan dokter. Retinol bukanlah bahan yang bisa dipakai sembarangan, terutama oleh pemula tanpa edukasi.

Efektivitas Retinol dalam Mencegah Penuaan Dini

Ilustrasi wanita memakai serum wajah alternatif pengganti retinol.

Foto: Getty Images/yacobchuk

Retinol bekerja dengan cara meningkatkan produksi kolagen dan mempercepat pembaruan sel, dua proses penting yang melambat seiring bertambahnya usia. Dengan penggunaan tepat, retinol dapat membantu menyamarkan garis halus, menghaluskan tekstur kulit, mencerahkan noda hitam, dan memberikan tampilan kulit yang lebih sehat secara keseluruhan.

Selain itu, retinol juga mampu memperkuat struktur kulit dari dalam dan memperbaiki kerusakan akibat paparan sinar matahari. Ini bahan penting dalam rutinitas anti-aging.

Namun penting untuk dicatat, penggunaan retinol harus dilakukan secara bertahap, terutama bagi pemula. Disarankan untuk memulai dari konsentrasi rendah dan hanya digunakan 2 sampai 3 kali seminggu sambil memperhatikan reaksi kulit.

Jika kulit dapat mentoleransi dengan baik, frekuensinya dapat ditingkatkan secara perlahan.

Tips Pemakaian Retinol yang Aman

Retinol

Foto: Getty Images/diignat

Menggunakan retinol memang membutuhkan strategi agar hasilnya optimal dan kulit tetap terlindungi dari efek samping. Berikut beberapa tips aman dalam menggunakan retinol:

1. Mulai dari konsentrasi rendah: Pilih produk dengan kadar retinol rendah (0,25% hingga 0,5%) untuk pemula.

2. Gunakan pada malam hari: Retinol sensitif terhadap cahaya matahari dan dapat menyebabkan iritasi jika digunakan di siang hari tanpa perlindungan.

3. Gunakan pelembap: Retinol bisa membuat kulit kering atau mengelupas. Gunakan pelembap untuk menjaga hidrasi kulit.

4. Jangan lupakan sunscreen: Retinol membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV. Oleh karena itu, selalu gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 pada pagi hari.

5. Perhatikan reaksi kulit: Bila terjadi kemerahan berlebih, iritasi, atau rasa terbakar, hentikan penggunaan sementara dan konsultasikan dengan dokter kulit.

Selain untuk perawatan kulit di usia muda, retinol juga menjadi bahan penting bagi wanita yang memasuki masa menopause. Dalam sebuah unggahan lainnya, dr. Jaishree menjelaskan bahwa penurunan kadar estrogen selama menopause dapat menyebabkan kulit menjadi sangat kering, munculnya garis halus, dan hiperpigmentasi.

Untuk mengatasinya, ia merekomendasikan penggunaan pelembap intensif, sunscreen harian, serta bahan aktif seperti ceramide untuk memperbaiki lapisan pelindung kulit (skin barrier), tonic acid yang menjaga kelembapan, dan retinoid membantu merangsang pembentukan kolagen.

Jadi, retinol untuk umur berapa yang paling tepat?

Jawabannya tergantung tujuan penggunaan. Jika retinol digunakan untuk pengobatan jerawat maka bisa dimulai sejak usia 16 tahun, namun harus berdasarkan resep dan pengawasan dokter.

Kalau tujuan umum perawatan kulit dan pencegahan penuaan, usia 28 hingga 29 tahun merupakan waktu yang paling ideal untuk mulai memasukkan retinol ke dalam rutinitas skincare kamu.

Penting untuk diingat bahwa setiap kulit memiliki karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum memulai penggunaan retinol, sangat disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dermatologis agar mendapatkan panduan yang sesuai.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads