Setiap fase kehidupan membawa perubahan, termasuk pada kulit. Seiring bertambahnya usia, kebutuhan kulit pun ikut berevolusi, yang dulu cukup hanya dengan pelembap dan sunscreen, kini butuh perawatan lebih terfokus. Tak heran jika memilih kandungan aktif dalam skincare menjadi kunci untuk menjaga kulit tetap sehat, bercahaya, dan awet muda.
Untuk membantu menentukan mana bahan yang tepat sesuai usia, para ahli dermatologi dan estetika berikut mengungkapkan kandungan skincare andalan yang layak dicoba. Inilah skincare yang tepat mulai dari usia 20-an hingga 50-an.
Niacinamide untuk Usia 20-an
Kandungan ini memang sedang naik daun, dan bukan tanpa alasan. Di usia 20-an, kulit mengalami banyak perubahan akibat hormon, gaya hidup, hingga paparan lingkungan. Di sinilah niacinamide berperan besar dalam menjaga keseimbangan kulit.
"Penting untuk mulai menggunakan bahan aktif yang tepat sebelum memasuki usia 30. Niacinamide sangat efektif memperkuat skin barrier, mengurangi jerawat dan peradangan yang sering terjadi di fase ini," jelas Dr. Geetika Mittal Gupta, Aesthetic Physician dan pendiri klinik ISAAC Luxe, seperti dikutip dari Vogue India.
Niacinamide aman digunakan untuk hampir di semua jenis kulit, meskipun beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti kemerahan atau iritasi, terutama bila dikombinasikan dengan AHA atau BHA.
Untuk hasil optimal, aplikasikan niacinamide dua kali sehari. Dr. Mittal menyebutkan bahwa produksi sebum jadi lebih terkendali pada kulit berminyak dan kemerahan akibat jerawat berkurang dalam waktu dua minggu selama pemakaian rutin.
"Niacinamide adalah kandungan serba bisa yang masih relevan digunakan bahkan setelah memasuki usia 30-an atau 40-an," katanya.
Ferulic Acid untuk Usia 30-an
Memasuki usia 30-an, tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus dan hiperpigmentasi mulai tampak. Inilah waktu yang tepat memperkenalkan ferulic acid, antioksidan kuat yang berasal dari tumbuhan.
"Ferulic acid memiliki kemampuan menetralkan radikal bebas penyebab penuaan. Ia juga membantu mengurangi kerutan, memperbaiki warna kulit, serta mengembalikan kekenyalan wajah," ujar Dr. Yash Mehta, Facial Plastic Surgeon dan pendiri Aesthetic and Cosmetic Surgery Clinic (ACSC).
Untuk penggunaan sehari-hari, konsentrasi ferulic acid 0,3% hingga 1% sudah cukup efektif. Namun dalam kombinasi tertentu, bisa digunakan hingga 12%. Kandungan ini bisa dikombinasikan dengan vitamin C, E, niacinamide, hingga retinol.
"Saya juga menggunakan ferulic acid dalam prosedur klinis seperti microneedling, aquagold, atau nanofat grafting," ujar Mehta.
Walau hasilnya tidak instan, konsistensi adalah kunci. Dr. Mehta mengatakan bahwa biasanya dibutuhkan sekitar 60 hari untuk mulai melihat perubahan, dan sebaiknya dilanjutkan selama minimal enam bulan.
Simak Video "Jawaban Dokter Kulit soal Pentingnya Masker Wajah dalam Skincare"
(kik/kik)