Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Skincare yang Tepat untuk Usia 20-an, 30-an, 40-an Hingga 50-an Menurut Pakar

Kiki Oktaviani - wolipop
Selasa, 15 Jul 2025 08:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi wanita memakai skincare
Foto: Getty Images/Anastasiia Korotkova
Jakarta -

Setiap fase kehidupan membawa perubahan, termasuk pada kulit. Seiring bertambahnya usia, kebutuhan kulit pun ikut berevolusi, yang dulu cukup hanya dengan pelembap dan sunscreen, kini butuh perawatan lebih terfokus. Tak heran jika memilih kandungan aktif dalam skincare menjadi kunci untuk menjaga kulit tetap sehat, bercahaya, dan awet muda.

Untuk membantu menentukan mana bahan yang tepat sesuai usia, para ahli dermatologi dan estetika berikut mengungkapkan kandungan skincare andalan yang layak dicoba. Inilah skincare yang tepat mulai dari usia 20-an hingga 50-an.

Niacinamide untuk Usia 20-an

Kandungan ini memang sedang naik daun, dan bukan tanpa alasan. Di usia 20-an, kulit mengalami banyak perubahan akibat hormon, gaya hidup, hingga paparan lingkungan. Di sinilah niacinamide berperan besar dalam menjaga keseimbangan kulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serum NiacinamideSerum Niacinamide Foto: Getty Images/Kittisak Kaewchalun

"Penting untuk mulai menggunakan bahan aktif yang tepat sebelum memasuki usia 30. Niacinamide sangat efektif memperkuat skin barrier, mengurangi jerawat dan peradangan yang sering terjadi di fase ini," jelas Dr. Geetika Mittal Gupta, Aesthetic Physician dan pendiri klinik ISAAC Luxe, seperti dikutip dari Vogue India.

Niacinamide aman digunakan untuk hampir di semua jenis kulit, meskipun beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti kemerahan atau iritasi, terutama bila dikombinasikan dengan AHA atau BHA.

ADVERTISEMENT

Untuk hasil optimal, aplikasikan niacinamide dua kali sehari. Dr. Mittal menyebutkan bahwa produksi sebum jadi lebih terkendali pada kulit berminyak dan kemerahan akibat jerawat berkurang dalam waktu dua minggu selama pemakaian rutin.

"Niacinamide adalah kandungan serba bisa yang masih relevan digunakan bahkan setelah memasuki usia 30-an atau 40-an," katanya.

Ferulic Acid untuk Usia 30-an

Memasuki usia 30-an, tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus dan hiperpigmentasi mulai tampak. Inilah waktu yang tepat memperkenalkan ferulic acid, antioksidan kuat yang berasal dari tumbuhan.

"Ferulic acid memiliki kemampuan menetralkan radikal bebas penyebab penuaan. Ia juga membantu mengurangi kerutan, memperbaiki warna kulit, serta mengembalikan kekenyalan wajah," ujar Dr. Yash Mehta, Facial Plastic Surgeon dan pendiri Aesthetic and Cosmetic Surgery Clinic (ACSC).

Ilustrasi skincareIlustrasi skincare Foto: Getty Images/Kiwis

Untuk penggunaan sehari-hari, konsentrasi ferulic acid 0,3% hingga 1% sudah cukup efektif. Namun dalam kombinasi tertentu, bisa digunakan hingga 12%. Kandungan ini bisa dikombinasikan dengan vitamin C, E, niacinamide, hingga retinol.

"Saya juga menggunakan ferulic acid dalam prosedur klinis seperti microneedling, aquagold, atau nanofat grafting," ujar Mehta.

Walau hasilnya tidak instan, konsistensi adalah kunci. Dr. Mehta mengatakan bahwa biasanya dibutuhkan sekitar 60 hari untuk mulai melihat perubahan, dan sebaiknya dilanjutkan selama minimal enam bulan.

Exosome untuk Usia 40-an

Ilustrasi skincare

Foto: dok. iStock

Kini giliran exosome, bintang baru dalam dunia skincare yang digadang-gadang sebagai terobosan besar dalam peremajaan kulit. Ideal untuk usia 40-an, bahan ini bekerja secara menyeluruh dari tingkat sel.

"Exosome berfungsi sebagai 'pembawa pesan' antar sel yang mempercepat proses perbaikan kulit. Kandungan ini ideal digunakan di usia 40-an karena membantu regenerasi kulit secara alami tanpa efek samping," jelas Dr. Madhuri Agarwal, Founder dan Medical Director Yavana Aesthetics.

Ilustrasi wanita memakai serum skincareIlustrasi wanita memakai serum skincare Foto: Getty Images/diignat

Diperkaya lipid, protein, faktor pertumbuhan, dan peptida, exosome bisa digunakan setiap hari sejak awal.

"Karena sangat lembut, ia dapat menggantikan bahan aktif seperti retinol yang kerap menyebabkan iritasi," tambahnya.

Dalam praktik klinis, Dr. Agarwal menggunakan exosome setelah prosedur seperti Microneedling Radiofrequency dan laser resurfacing. Ia merekomendasikan mencari produk seperti serum, krim wajah, atau pembersih yang mengandung exosome.

"Dengan penggunaan harian, biasanya efeknya mulai terlihat dalam 3-4 bulan," ujarnya.

Bakuchiol untuk Usia 50-an

Retinol mungkin sudah jadi andalan skincare selama bertahun-tahun, namun bagi kulit sensitif atau menua, alternatif alami seperti bakuchiol patut dilirik.

Ilustrasi wanita depan cerminIlustrasi wanita 50-an Foto: Getty Images/lielos

"Bakuchiol adalah versi alami dari retinol yang lebih lembut dan cocok untuk kulit matang. Ia memiliki manfaat serupa tanpa risiko iritasi atau sensitivitas terhadap sinar matahari," terang Dr. Jamuna Pai, Aesthetic Physician sekaligus pendiri SkinLab.

Sebagai antioksidan alami, bakuchiol terbukti mengurangi kerutan, merangsang produksi kolagen, menyamarkan noda hitam, serta meningkatkan tekstur kulit. Meski begitu, tidak semua bisa langsung menggunakannya.

"Penderita kondisi kulit seperti rosacea, eksim, atau psoriasis sebaiknya berkonsultasi dulu," kata Dr. Pai.

Ia menyarankan untuk memulai dengan produk berkadar 0,5%-1%, digunakan satu hingga dua kali seminggu. Jika kulit merespons baik, tingkatkan frekuensi menjadi setiap malam.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads