Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Remaja Kecanduan Tanning, Warna Kulitnya Sudah 'Gosong' Masih Belum Puas

Kiki Oktaviani - wolipop
Selasa, 08 Jul 2025 18:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Megan Blain
Foto: dok. TikTok
Jakarta -

Remaja asal Inggris ini punya kulit yang sangat gelap, bahkan tampak gosong karena terlalu sering melakukan prosedur tanning. Remaja bernama Megan Blain itu menggunakan sunbed hampir setiap hari selama tiga tahun terakhir ini.

Megan tetap belum merasa puas dengan warna kulit yang sudah sangat gelap. Kebiasaannya tersebut sudah mengkhawatirkan dan mengancam kesehatannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku mulai menyadari ada banyak tahi lalat baru di tubuhku, di punggung, di tangan. Tapi aku tetap pergi ke salon tanning. Aku tahu ini tidak sehat, tapi rasanya aku tidak bisa berhenti," ujar Megan dalam sebuah video di kanal YouTube Truly.

Ketertarikan Megan terhadap tanning dimulai saat usianya masih 16 tahun. Awalnya ia hanya ingin mempertahankan warna kulit tan-nya dengan memakai produk self-tanning oles. Namun, Megan beralih ke penggunaan sunbed hingga 30 menit sehari. Ia juga suntik tanning ke tubuhnya demi mencapai warna kulit yang lebih pekat.

ADVERTISEMENT
Megan BlainMegan Blain Foto: dok. TikTok

Kini, Megan mulai menyadari konsekuensi dari kebiasaannya. Ia mengaku menemukan bercak mencurigakan di kulitnya yang berubah ukuran. Ia curiga bercak tersebut merupakan tanda kanker kulit, dan meski ingin memeriksakannya ke dokter, rasa cemas membuatnya mengurungkan niat ke dokter.

"Aku sudah lima kali coba pergi ke dokter, tapi tiap kali sampai, aku malah kaku depan pintunya," aku Megan.

Ironisnya, meskipun dirinya takut mengidap melanoma, kanker kulit akibat paparan UV yang berlebihan, Megan belum bisa benar-benar berhenti melakukan sunbed.

"Aku sadar aku kecanduan. Aku masih merasa belum cukup gelap. Bahkan saat orang bilang aku udah terlalu cokelat, aku tetap tidak percaya. Rasanya aku seperti buta warna melihat kulitku sendiri," ucapnya.

Megan kerap jadi sasaran komentar jahat di media sosial. Banyak warganet yang menyamakan warna kulitnya dengan keripik gosong, namun hinaan itu tak membuatnya mundur.

Megan mulai mengurangi frekuensi penggunaan sunbed menjadi empat kali seminggu. Ia juga mulai menggunakan media sosialnya untuk memberi edukasi tentang bahaya tanning ekstrem.

"Aku lihat anak-anak muda sekarang makin banyak yang mulai pakai sunbed. Kalau aku bisa kecanduan tanpa sadar, mereka juga bisa," ujar Megan.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads