3 Tips Memakai Parfum Agar Wanginya Tahan Lama, Semprot di Bagian Tubuh Ini

Eny Kartikawati - wolipop

Minggu, 06 Jul 2025 18:31 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Getty Images/urbazon

Jakarta -

Bagaimana cara memakai parfum agar wanginya tahan lama? Berikut sederet tips menggunakan parfum agar wanginya awet dari pakar.

Saat membeli parfum, apalagi yang harganya mahal, tentu harapannya aroma yang muncul tidak cepat hilang setelah disemprotkan. Awet atau tidaknya wangi parfum setelah disemprotkan ini menurut pakar ternyata tergantung beberapa faktor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya, makanan dengan aroma tajam seperti bawang dan bawang putih dapat keluar melalui pori-pori dan memengaruhi karakter serta ketahanan aroma parfum. Cara kamu menyiapkan kulit sebelum menyemprot parfum juga berpengaruh, begitu pula dengan campuran bahan dalam parfum tersebut," jelas Isaac Lekach, salah satu pendiri Flower Shop Perfumes Co, seperti dikutip dari InStyle USA.

Berikut tiga tips memakai parfum agar wanginya tahan lama:

1. Pakai Body Lotion Sebelum Menyemprotkan Parfum ke Tubuh

Kadar kelembapan kulit bisa memengaruhi performa parfum. Molekul aroma cenderung menempel pada minyak, itulah sebabnya kulit yang terhidrasi lebih baik dalam mempertahankan aroma parfum.

"Kulit yang lembap berfungsi seperti permukaan yang halus dan agak lengket, membantu aroma parfum menempel dan berkembang dengan indah sepanjang hari. Sedangkan kulit yang kering cenderung memiliki tekstur kasar dan retakan mikroskopis yang membuat aroma lebih cepat menguap" kata Octavia Morgan, founder dan CEO brand parfum Octavia Morgan Los Angeles.

Mengoleskan losion tubuh sesaat setelah mandi, saat kulit masih agak lembap, adalah langkah yang baik. Sebaiknya pakai body lotion yang tidak mengandung wewangian agar tidak mengganggu aroma parfum pilihanmu.

2. Pahami Cara Kerja Parfum

Foto: dok. iStock

Parfum wanginya tahan lama bukan hanya karena di bagian tubuh mana kamu menyemprotkannya. Kamu juga perlu memahami cara kerja parfum.

Sebagian besar parfum terdiri dari tiga lapisan: top note, heart note, dan base note, yang semuanya memainkan peran penting dalam menentukan seberapa lama aroma akan bertahan. Setiap lapisan diklasifikasikan berdasarkan berat molekul bahan-bahannya.

Molekul ringan, yang cepat menguap, umumnya membentuk top note. Sementara molekul dengan berat sedang menjadi heart note. Molekul berat yang menguap lebih lambat dan membantu menahan aroma lebih lama, membentuk base note.

"Semakin banyak kandungan heart dan base note dalam sebuah parfum, semakin lama biasanya ia bertahan di kulit. Parfum yang sebagian besar terdiri dari top note ringan umumnya lebih cepat hilang karena cepat menguap," kata Xavier.

Sedangkan Morgan menjelaskan, top note biasanya menjadi kesan pertama aroma sebuah parfum. Top note umumnya segar, cerah, dan cepat menghilang dalam 15 menit. Lalu muncul heart note yang berkembang setelah top note menguap. Ini bertahan lebih lama, biasanya beberapa jam, dan menjadi inti karakter parfum.

Sedangkan base note menentukan berapa lama aroma benar-benar menetap. Base note umumnya adalah vanila, sandalwood, cedarwood, musk, dan patchouli . Base note paling lambat menguap dan sering kali tetap menempel di kulit selama berjam-jam. Ini menjadi jangkar aroma dan memberi daya tahan parfum secara keseluruhan. Jadi jika ingin parfum yang wanginya tahan lama, pilihlah yang memiliki kandungan base note lebih banyak.

3. Semprotkan Parfum di Bagian Tubuh Ini

Foto: Getty Images/urbazon

Selama ini yang orang tahu, menyemprotkan parfum di titik nadi bisa membuat wanginya awet. Namun ternyata cara tersebut tidak benar-benar efektif membuat wangi parfum tahan lama di tubuh.

"Benar bahwa menyemprot parfum pada titik nadi yang hangat di tubuh, seperti pergelangan tangan atau belakang telinga, dapat memperkuat aroma. Namun mitos bahwa cara ini membuat parfum lebih tahan lama. Justru terkadang sebaliknya: ketika diaplikasikan di titik hangat, parfum lebih cepat menguap. Meskipun ini meningkatkan proyeksi dan daya sebar aroma, ketahanannya biasanya lebih pendek," kata Débora Xavier, product development manager brand parfum Granado.

Xavier menyarankan untuk mengombinasikan kedua cara yaitu semprotkan parfum di titik nadi hangat untuk performa, serta di area yang lebih sejuk seperti dada bagian atas atau lengan bawah untuk memperpanjang ketahanan aroma. "Dengan begitu, kamu mendapatkan dua manfaat: aroma yang menyebar kuat dan juga lebih tahan lama," jelasnya.

(eny/eny)