Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

10 Tips Pakai Parfum yang Benar agar Wanginya Tahan Lama

ilham fikriansyah - wolipop
Selasa, 19 Nov 2024 13:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi parfum
Ilustrasi pakai parfum. Foto: Getty Images/iStockphoto/Angelika-Angelika
Daftar Isi
Jakarta -

Saat pergi bekerja, ke kampus, atau jalan dengan pasangan, tentunya Wolifriends harus tampil sebaik mungkin. Selain memilih pakaian yang rapi dan keren, kamu juga perlu menggunakan parfum.

Penggunaan parfum membuatmu lebih percaya diri sekaligus membuat orang-orang di sekitar merasa nyaman karena wanginya. Akan tetapi, ada beberapa orang yang masih salah menggunakan parfum sehingga wanginya nggak tahan lama.

Tentu, penggunaan parfum secara terus-menerus bisa bikin cepat habis. Apalagi parfum yang kamu beli harganya ratusan ribu hingga jutaan rupiah, rasanya sayang sekali jika dipakai secara boros.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun jangan khawatir, sebenarnya ada sejumlah tips memakai parfum agar wanginya tahan lama. Simak pembahasannya dalam artikel ini.

Tips Pakai Parfum agar Wanginya Tahan Lama

Memakai parfum tak hanya asal semprot ke seluruh badan. Perlu diketahui, ada sejumlah tips agar wangi parfum bisa tahan lama.

ADVERTISEMENT

Berikut beberapa tips pakai parfum yang benar agar wanginya tahan lama:

1. Pilih Jenis Parfum yang Tepat

Saat ini, parfum terbagi menjadi beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan konsentrasinya. Dilansir Real Simple, maksud konsentrasi parfum adalah persentase kandungan bahan (baik alami maupun buatan) dalam sebuah racikan parfum.

Jadi, semakin tinggi konsentrasinya maka kadar bahan-bahan parfum lebih banyak dibandingkan kadar alkoholnya. Dengan begitu, semakin tinggi konsentrasinya maka wangi parfum lebih kuat dan tahan lama.

Berikut jenis-jenis parfum berdasarkan kadar konsentrasinya:

  • Extract/Extrait/Solid Parfum: konsentrasi 20-40%
  • Parfum: konsentrasi 15-25%
  • Eau de Parfum (EDP): konsentrasi 8-15%
  • Eau de Toilette (EDT): konsentrasi 4-8%
  • Eau de Cologne (EDC): konsentrasi 2-4%

2. Semprot ke Titik Nadi

Agar wangi parfum lebih tahan lama, sebaiknya semprotkan parfum ke area titik nadi. Sebab, titik nadi mengeluarkan panas tubuh lebih banyak sehingga wangi parfum lebih mudah tersebar.

Beberapa area titik nadi pada tubuh manusia di antaranya pergelangan tangan bagian dalam, lipatan siku bagian dalam, belakang telinga, lutut bagian dalam, di bawah pusar, dan tengkuk.

3. Hindari Menggosok Parfum

Mengutip IPSY, salah satu kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang adalah menggosok parfum yang sudah disemprotkan ke area titik nadi. Padahal, cara tersebut salah karena bisa menyebabkan wangi parfum menguap sebelum menempel kulit.

Seharusnya, parfum perlahan-lahan bercampur dengan minyak alami pada kulit. Hal tersebut yang membuat wangi parfum lebih tahan lama. Apabila digosokkan ke kulit, maka panas dari gesekan membuat wangi parfum cepat hilang.

4. Pakai Parfum Setelah Mandi

Tips berikutnya adalah memakai parfum setelah mandi. Hal ini karena seusai mandi kulit jadi lebih hangat dan pori-pori akan terbuka secara alami, alhasil lebih mudah menyebarkan wangi parfum ke seluruh tubuh.

Oleh sebab itu, sebaiknya semprotkan parfum setelah mandi ketika kulit sudah kering tetapi masih hangat.

5. Jangan Semprot Parfum Terlalu Dekat

Beberapa orang menyemprotkan parfum dari jarak yang dekat dengan kulit. Alasannya agar parfum tidak menyebar ke udara dan diyakini bisa mengeluarkan aroma yang lebih wangi.

Padahal, cara yang benar menyemprotkan parfum adalah dengan memberi jarak minimal 15 centimeter (cm). Dilansir Lancome, cara itu membuat aroma parfum lebih menyebar secara merata, sehingga tidak terkumpul di satu area kulit saja.

6. Pakai Moisturizer

Penggunaan moisturizer ternyata dapat membantu parfum lebih tahan lama. Soalnya, parfum lebih cepat menguap ketika kulit dalam kondisi kering. Lalu, moisturizer juga membantu kulit tetap lembap dan lembut.

Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan moisturizer terlebih dulu, baru setelah itu menyemprotkan parfum ke titik-titik nadi.

7. Simpan Parfum dengan Benar

Selain cara penggunaannya, Wolifriends juga harus memperhatikan cara menyimpan parfum yang benar. Sebab, meletakkan parfum secara asal dapat mempengaruhi keawetan aromanya, lho.

Agar parfum lebih tahan lama, simpan di tempat yang aman dan terhindar dari sinar matahari langsung. Selain itu, jauhkan parfum dari air, tempat yang lembap, dan temperatur yang mudah berubah drastis, misalnya di kamar mandi.

8. Jangan Semprot Parfum di Ketiak

Tips selanjutnya adalah jangan menyemprot parfum di ketiak. Memang, ketiak menjadi salah satu bagian tubuh yang mengeluarkan bau tak sedap ketika berkeringat, tetapi menyemprotkan parfum ke ketiak bukanlah tindakan yang benar.

Soalnya, parfum bukanlah deodoran yang memiliki sifat antiperspiran dan tidak mampu menghilangkan bau. Menyemprotkan parfum ke ketiak justru bisa mengubah aroma parfum.

Selain itu, beberapa jenis parfum memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi. Dikhawatirkan parfum tersebut bisa memicu iritasi pada kulit ketiak.

9. Jangan Mengocok Botol Parfum

Masih sering ditemui beberapa orang yang kerap mengocok botol parfum sebelum menyemprotkannya ke kulit. Cara ini dianggap salah oleh pakar parfum karena mengocok parfum hanya membuat kandungannya menjadi menguap dan tercampur dengan udara bebas. Alhasil, wangi parfum jadi cepat hilang dan tidak awet.

10. Tak Selamanya Wangi Parfum Tahan Lama

Perlu diingat, meski kamu menggunakan parfum dengan konsentrasi tinggi, hal itu tak menjamin parfum akan tahan lama. Sebab, ada beberapa faktor yang juga mempengaruhi keawetan sebuah parfum, mulai dari kondisi kulit, pola makan, gaya hidup, hingga faktor cuaca.

Demikian 10 tips memakai parfum yang benar agar wanginya tahan lama. Semoga dapat membantu Wolifriends!

(ilf/fds)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads