Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Dolce & Gabbana Digugat Makeup Artist yang Tidak Digaji Berbulan-bulan

Kiki Oktaviani - wolipop
Senin, 23 Jun 2025 13:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dolce & Gabbana Beauty
Dolce & Gabbana Beauty Foto: dok. Dolce & Gabbana Beauty
Jakarta -

Bekerja untuk merek fashion dunia sekelas Dolce & Gabbana tampaknya bukan jaminan kehidupan glamor. Itulah yang dirasakan dua makeup artist asal New York, Lisa Rodriguez dan Leslie Bethel, yang kini menggugat D&G Beauty atas dugaan pelanggaran pembayaran.

Keduanya bekerja di counter D&G Beauty di dalam toko ikonik Saks Fifth Avenue, New York, AS. Namun, dalam gugatan yang diajukan ke Mahkamah Agung Manhattan, mereka mengaku tidak menerima gaji secara tepat waktu, kehilangan komisi yang seharusnya diterima, dan janji tunjangan asuransi yang tidak pernah ditepati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka sangat senang bisa bekerja di pekerjaan impian mereka di industri kecantikan. Tapi mimpi itu berubah menjadi mimpi buruk saat D&G gagal membayar secara tepat waktu dan akurat," bunyi gugatan tersebut.

Bethel direkrut pada awal April, sementara Rodriguez bergabung sebulan kemudian. Namun, keduanya mengaku baru menerima gaji pertama mereka setelah enam minggu bekerja. Menurut dokumen pengadilan, keterlambatan pembayaran terus berlanjut tanpa henti.

ADVERTISEMENT

Rodriguez mengatakan dirinya telah berulang kali menyuarakan masalah pembayaran. Namun sebagai tanggapan, ia hanya ditawari satu hari cuti berbayar untuk menutup biaya keterlambatan bayar sewa.

Pada Mei lalu, setelah tiga minggu tak digaji lagi, Rodriguez mengirim email yang ia sebut sebagai bentuk keputusasaan.Dalam email tersebut Rodriguez menulis: "Hi, bisakah seseorang mencari tahu kenapa saya masih belum digaji? Ini sudah tiga minggu. Saya sudah setahun tidak digaji tepat waktu. Tolong, saya harus bayar sewa rumah."

Beberapa hari setelahnya, ia dipanggil ke sebuah pertemuan dan diberitahu bahwa dirinya dipecat karena dianggap tak memenuhi standar Dolce dan dinilai tidak bisa fokus pada tugasnya sendiri.

Bethel juga mengalami hal serupa. Ia mengatakan harus meminjam uang dari teman dan keluarga untuk bertahan hidup. Setelah tak tahan, ia mengundurkan diri pada Januari. Ia juga mengklaim belum menerima salah satu cek pembayaran terakhirnya hingga kini.

Keduanya kini menggugat D&G Beauty serta tiga atasan mereka atas dugaan pelanggaran pembayaran dan wanprestasi. Mereka menuntut gaji yang belum dibayar dan ganti rugi. Sampai saat ini pihak Dolce & Gabbana belum memberikan komentar resmi.

(kik/kik)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads