Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Botox Bibir Jadi Tren Viral, Dokter Kecantikan Ungkap Risikonya

Kiki Oktaviani - wolipop
Senin, 24 Mar 2025 09:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Cosmetologist does anti wrinkle injections on the chin, lips and on the face of a beautiful woman in a beauty salon. Cosmetology concept.Cosmetologist does anti wrinkle injections on the chin, lips and on the face of a beautiful woman in a beauty salon. Cosmetology concept.
Ilustrasi Foto: Getty Images/iStockphoto/dimid_86
Jakarta -

Filler bibir tergantikan dengan Botox bibir yang belakangan semakin populer. Prosedur yang dikenal dengan nama 'lip flip' itu diklaim membuat bibir terlihat lebih penuh dan menarik. Namun, para dokter kecantikan mengingatkan bahwa di balik manfaatnya, Botox bibir juga memiliki risiko yang perlu dipahami

Botox 'lip flip' adalah prosedur di mana sejumlah kecil Botox disuntikkan ke sudut mulut dan tepi bibir. Menurut Cleveland Clinic, Botox bekerja dengan merelaksasi otot di area injeksi, sehingga membuat bibir atas sedikit 'berbalik' ke atas dan tampak lebih berisi tanpa perlu menggunakan filler. Selain memperindah bentuk bibir, teknik ini juga dapat membantu menyembunyikan gusi yang terlalu terlihat saat seseorang tersenyum.

Dermatologi asal New York, Dr. Shereene Idriss, membagikan pengalaman pribadinya tentang efek samping Botox bibir dalam sebuah video di TikTok. Ia mengungkapkan bahwa meskipun prosedur ini memberikan hasil estetika yang diinginkan, efek sampingnya bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dr. Idriss mengaku bahwa setelah menjalani prosedur ini, ia mengalami kesulitan melakukan beberapa hal sederhana seperti meniup lilin ulang tahun putrinya dan bahkan minum menggunakan sedotan.

"Botox membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 14 hari untuk bekerja sepenuhnya, dan ketika mencapai puncaknya dalam dua hingga empat minggu, pergerakan bibir atas menjadi sangat terbatas," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Seorang pengguna TikTok lainnya, Pamela dari Dublin, juga membagikan pengalaman serupa pada 2022 lalu. Ia menyebut bahwa efek dari Botox lip flip adalah hal paling mengganggu. Pamela mengungkapkan bahwa ia kesulitan mengucapkan kata-kata tertentu.

"Hari ini adalah hari kelima lip flip dan itu adalah hal yang paling menyebalkan. Saya bisa melihat sedikit perbedaan, tetapi itu semua ada di bagian tengah bibir saya dan tidak terlalu banyak di bagian samping. Sungguh menyebalkan ketika saya berbicara dan mengucapkan kata-kata seperti "bobby."' ungkap Pamela.

Pamela kemudian menyebutkan hal-hal menyebalkan lainnya yang tidak bisa ia lakukan karena prosedur tersebut, termasuk memakai lipstik dengan rapi. Dia juga merasa kesulitan untuk minumdan menahan air di mulutnya.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads