Cara Mengolah Sayur agar Nutrisinya Maksimal, Tak Harus Selalu Dimakan Mentah
Makan sayur sudah tak perlu diragukan lagi manfaatnya bagi kesehatan. Kaya akan vitamin, mineral, dan serat, sayur adalah bagian penting dalam pola makan seimbang.
Namun, tahukah kamu bahwa cara mengolah dan mengonsumsi sayur amat berpengaruh terhadap kandungan nutrisinya?
Banyak orang berpikir makan sayur mentah lebih sehat karena kandungan nutrisinya tetap utuh. Padahal, tidak selalu demikian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses pemanasan memang bisa merusak beberapa vitamin yang sensitif terhadap panas, seperti vitamin C dan B1. Namun, memasak juga bisa meningkatkan penyerapan nutrisi tertentu.
Misalnya, tomat yang dimasak menghasilkan lebih banyak likopen, antioksidan yang berperan dalam melawan kanker. Wortel, labu, dan ubi yang dipanggang pun lebih kaya akan karotenoid, pigmen alami yang bersifat antiinflamasi dan baik untuk kesehatan mata serta kulit.
Lantas, bagaimana metode memasak sayuran yang paling tepat?
Pakar diet Carlene Thomas menjelaskan, umumnya, Semakin singkat waktu memasak, semakin banyak nutrisi yang tetap terjaga. Ini beberapa metode terbaik untuk mengolah sayuran agar tetap bergizi:
Kukus
Sayuran kukus. Foto: Getty Images/enviromantic |
Proses ini mempertahankan kandungan vitamin dan mineral lebih baik dibandingkan merebus karena sayur tidak bersentuhan langsung dengan air.
Blanching (Merebus Sebentar)
Sayuran rebus. Foto: Getty Images/enviromantic |
Sayur direndam dalam air mendidih selama 1-2 menit lalu langsung dicelupkan ke air dingin. Metode ini cocok untuk brokoli atau bayam agar tetap renyah dan bergizi.
Hindari merebus dalam waktu karena bisa membuat nutrisi yang larut dalam air, seperti vitamin C dan folat, terbuang bersama air rebusan.
Tumis dengan Sedikit Minyak
Sayuran tumis. Foto: iStock |
Banyak yang menghindari minyak karena takut akan lemak, tapi sebenarnya sedikit minyak justru bisa membantu tubuh menyerap vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E dan K.
"Untuk menumis, gunakan sedikit minyak sehat seperti minyak zaitun di atas api sedang. Jika ingin memanggang, gunakan sekitar 2 sendok makan minyak per 500 gram sayuran agar tetap lezat, tutur pakar diet Amber Pankonin, seperti dikutip dari New York Post.
Satu hal yang paling penting, pilih cara memasak yang tetap membuat sayuran terasa enak agar kamu rutin mengonsumsinya. Sebab, sayuran terbaik adalah sayuran yang masuk ke dalam perut kamu, bukan terbuang di tempat sampah karena rasanya tidak enak.
(hst/hst)
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Cantiknya Amanda Zahra Jadi Pengantin Sunda, Flawless Dengan Riasan Soft Glam
Kaleidoskop 2025
7 Skincare Korea Terbaik di 2025 Menurut Dermatolog
Jakarta X Beauty 2025
Cerita Jastiper Omzet Tembus Rp 10 Juta Sehari di Jakarta X Beauty 2025
Jakarta X Beauty 2025
Berburu Promo Perawatan Rambut di Jakarta X Beauty 2025, Ada Diskon 60%
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
Foto: Pesona Ana de Armas di F1 Abu Dhabi, Bikin Lews Hamilton Tersenyum
Kate Winslet Pamer Kerutan di Usia 50, Anti Botox! Pesonanya Bikin Kagum
Ciuman Mesra Kang Tae Oh dan Kim Sejeong Tuai Sorotan, Fans Auto Baper
Before After Cocona XG Jalani Pengangkatan Payudara, Umumkan Identitas Baru














































