Muncul jerawat tiba-tiba? Mungkin itu menjadi salah satu ciri-ciri skincare tidak cocok. Mari kita bahas mengenai hal ini.
Memilih skincare yang tepat memang tidak mudah. Meski produk skincare tertentu sedang populer atau memiliki banyak ulasan positif, belum tentu cocok untuk semua jenis kulit.
Kulit setiap orang berbeda dan salah memilih produk justru bisa berakibat buruk. Dibanding mendapatkan kulit glowing, kamu malah berisiko menghadapi berbagai masalah kulit yang bikin tidak nyaman.
Ciri-ciri skincare yang tidak cocok seringkali muncul di awal penggunaan, namun ada juga yang baru terlihat setelah beberapa minggu. Oleh sebab itu, penting untuk mengenali ciri-ciri skincare tidak cocok lebih dini agar kamu bisa segera menghentikan pemakaian sebelum kondisinya semakin parah.
Jika kamu mengalami tanda-tanda yang mencurigakan setelah menggunakan skincare baru, jangan langsung menganggapnya sebagai proses 'purging'. Ada perbedaan signifikan antara purging dan reaksi buruk akibat ketidakcocokan.
Ciri-ciri Skincare Tidak Cocok
1. Muncul jerawat baru yang tidak wajar
Jerawat adalah tanda umum bahwa kulit tidak cocok dengan suatu produk. Namun perlu diperhatikan lokasinya. Jika jerawat muncul di area yang tidak biasanya, seperti pipi bagian bawah atau leher, ini bisa jadi tanda kulitmu bereaksi negatif.
2. Kulit terasa panas atau terbakar
Sensasi panas atau terbakar setelah memakai produk skincare adalah alarm bahwa kulitmu tidak cocok. Ini bisa disebabkan oleh bahan aktif yang terlalu keras atau alergi terhadap salah satu bahan produk.
Dikenal juga sebagai dermatitis kontak, reaksi ini merupakan mekanisme pertahanan kulitmu untuk melindungi diri dari bahan yang mengganggu, baik itu pewangi, pengawet, maupun kandungan lainnya.
"Ini sering kali merupakan tanda bahwa Anda alergi terhadap suatu produk," jelas S. Manjula Jegasothy, MD, dokter kulit, dan pendiri Miami Skin Institute, dilansir dari The Healthy.
Simak Video "Video: Hati-hati! Overclaim Kosmetik Bisa Kena 12 Tahun Penjara"
(eny/eny)