Unik, Brand Lokal Rilis Parfum Terinspirasi Bau Duit
Menjamurnya brand parfum lokal membuat pilihan para 'fraghead' jadi semakin beragam. Salah satu aroma paling unik ditawarkan oleh seorang Puteri Indonesia Persahabatan 2019 Diah Ayu Lestari yang beralih jadi pebisnis dan perfumer. Baru-baru ini, ia merilis wewangian yang terinspirasi bau duit. Seperti apa?
Parfum wangi uang ditawarkan Diah Ayu Lestari melalui brand Manifest. Manifest sendiri merupakan nail saloon yang didirikannya bersama Shaloom Razade dan Sakina Soekasah. Selagi membuka gerainya, wanita yang akrab disapa Dede itu meluncurkan parfum, salah satunya yang Lotsa de Casha yang terinspirasi 'cash'.
Brand tersebut menawarkan pilihan parfumnya dengan ukuran 15 ml sebagai sneak peak sebelum dirilis secara resmi pada November nanti di acara Scents of Indonesia. Dede sebagai peraciknya mengatakan jika parfum ini merupakan salah satu manifestasi untuk punya banyak uang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diah Ayu Lestari Foto: Rahmi Anjani/Wolipop |
"Lotsa deCasha terinspirasi lots of cash, makanyaaromanya duit karena bahan utamanya patchouli atau minyak nilam. Kita pakai minyak nilam dari Indonesia karena kita punya minyak nilam grade A. Naharomanya mirip duit tapi ada sweetness dari sandalwood atau cendana creamy dan woody-nya," kataDede kepadaWolipop ketika ditemui di klinik Y2SKYN diLCCAdityawarman.
Dede pun mengisahkan latar belakangnya sebagai perfurmer. Dikatakan jika ia sudah meracik aroma untuk lebih dari 30 brand Indonesia, termasuk untuk brand Erigo dan Multitude. Berawal dari kesukaannya akan parfum, wanita tersebut mulai belajar membuat wewangian secara otodidak lalu membuka kelas.
Diah Ayu Lestari Foto: Rahmi Anjani/Wolipop |
"Aku jatuhnya belajar secara otodidak. Aku sudah menjalankan bisnis ini tiga tahun lalu berawal dari aku punya kelas workshop di Bali untuk ngajarin bikin parfum setelah itu aku bawa ke Jakarta dan kelasnya jadi booming. Ketika itu, banyak yg nanya bisa nggak bikinin parfum," ujarnya.
Selain bau duit, pemilik brand Dare Fragrance tersebut mengaku sudah cukup banyak menciptakan wewangian unik lain yang berorama kretek. Wanita yang belajar meracik parfum di Amerika Serikat itu pun mengungkap tantangannya sebagai seorang perfumer.
"Sekarang industri parfum lagi era renaissance jadi banyak banget brand yang muncul tapi sebenarnya tidak segampang itu membuat parfum karena kita harus mikirin DNA sendiri jadi ketika kita cium ada wangi khas, itu tugas perfumer," kata Dede.
(ami/ami)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Jakarta X Beauty 2025
Cerita Jastiper Omzet Tembus Rp 10 Juta Sehari di Jakarta X Beauty 2025
Jakarta X Beauty 2025
Berburu Promo Perawatan Rambut di Jakarta X Beauty 2025, Ada Diskon 60%
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
Cher Siap Menikah Lagi Menjelang Usia 80 dengan Pria 39 Tahun
Karyawan Gugat Perusahaan Setelah Dipecat karena Masuk Kantor Terlalu Pagi
Skandal Terekspos, Cho Jin Woong Umumkan Pensiun dari Industri Hiburan
Ramalan Zodiak 8 Desember: Cancer Singkirkan Ego, Leo Lebih Tulus













































