Jerawat di dagu bisa membuatmu tidak percaya diri. Jerawat di dagu disebabkan oleh apa ya? Simak penjelasan dokter.
Jerawat memang bisa muncul di mana saja di wajah, termasuk area dagu yang sensitif. Hal ini tentu dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.
Namun, tahukah kamu bahwa jerawat di dagu umumnya memiliki beberapa penyebab yang berbeda dengan jerawat di area lain? Memahami penyebabnya penting untuk menentukan langkah penanganan yang tepat.
Jerawat di dagu disebabkan oleh apa? Berikut beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap munculnya jerawat di dagu:
1. Fluktuasi Hormon
Peningkatan kadar hormon androgen, terutama testosteron, dapat memicu kelenjar minyak di wajah untuk memproduksi sebum (minyak alami) secara berlebihan. Hal ini lebih sering terjadi pada remaja saat pubertas, wanita sebelum menstruasi atau saat hamil, atau perempuan dengan polycystic ovary syndrome (PCOS).
Sebum berlebih ini dapat menyumbat pori-pori, menjebak bakteri dan sel kulit mati sehingga menimbulkan peradangan dan jerawat. Jika bertanya, jerawat di dagu disebabkan oleh apa? Faktor utamanya bisa karena hormon.
"Hormon seringkali menjadi penyebab jerawat di dagu dan rahang Anda," kata Dr. Amanda Doyle, MD, seorang dermatologis sekaligus member Women's Dermatologic Society, dilansir dari Health.
Kamu mungkin melihat lebih banyak jerawat daripada biasanya tepat sebelum menstruasi karena fluktuasi hormon. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2017 mencatat bahwa hampir 85% wanita mengatakan mereka mengalami jerawat pada hari-hari sebelum menstruasi.
2. Kebiasaan Tidak Sehat
Kurang menjaga kebersihan wajah dengan benar, seperti tidak mencuci muka dua kali sehari atau tak membersihkan riasan wajah sebelum tidur dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
Sering menyentuh wajah dengan tangan yang kotor juga dapat memindahkan bakteri ke wajah dan memperparah jerawat. Belum lagi penggunaan kosmetik yang tidak cocok dengan jenis kulit, seperti produk yang menyumbat pori (comedogenic) atau mengandung bahan iritan dapat memperparah jerawat di dagu.
3. Kurang Tidur dan Stres
Kurang tidur dan stres juga dapat memperburuk kondisi jerawat karena dapat mengganggu keseimbangan hormon dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Tubuhmu mengeluarkan lebih banyak androgen dari biasanya saat stres. Androgen merangsang kelenjar sebaceous yang meningkatkan produksi minyak dan menyebabkan jerawat.
4. Faktor Lain
- Genetik: Memiliki riwayat keluarga dengan jerawat dapat meningkatkan risiko untuk mengalaminya.
- Obat-obatan: Beberapa jenis obat, seperti steroid dan antidepresan, dapat memiliki efek samping berupa jerawat. Penelitian menemukan bahwa jerawat mungkin merupakan efek samping dari obat-obatan seperti steroid anabolik, obat antikanker, kortikosteroid, dan litium.
- Pola makan tidak sehat: Konsumsi makanan tinggi gula dan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko jerawat.
Itulah penyebab jerawat di dagu. Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter kulit kepercayaan kamu untuk mengatasi jerawat di dagu yang tak kunjung hilang.
Simak Video "Catat! Ini 4 Penyebab Munculnya Jerawat"
(eny/eny)