Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral Sunscreen dengan SPF Palsu, Apa Itu SPF?

Kiki Oktaviani - wolipop
Senin, 14 Agu 2023 17:37 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Asian women applying face lotion.
Foto: Getty Images/iStockphoto/torwai
Jakarta -

Di media sosial kini tengah dihebohkan dengan konten sunscreen SPF palsu. Duo TikTokers dengan akun cicikoko_review melakukan uji laboratorium sejumlah sunscreen lokal yang mengklaim memiliki SPF 50. Nyatanya, tidak semua sunscreen memiliki kadar SPF 50 sesuai klaim produk. Apa itu SPF? Seberapa pentingkah kadar SPF dalam sunscreen?

SPF adalah kepanjangan dari Sun Protection Factor yang merupakan ukuran seberapa efektif produk sunscreen dapat melindungi kulit dari bahaya radiasi ultraviolet (UV).
Nilai SPF berbeda-beda ada yang 15, 30, dan 50 yang menunjukkan tingkat perlindungan matahari yang berbeda.

SPF 15 menawarkan perlindungan tingkat rendah terhadap sinar UVB. Ini memblokir sekitar 93% radiasi UVB. Ini umumnya dianggap sebagai tingkat perlindungan minimum yang direkomendasikan untuk penggunaan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SPF 30 memberikan perlindungan sedang terhadap sinar UVB dengan memblokir sekitar 97% sinar UVB. Ini adalah pilihan populer bagi banyak orang untuk pemakaian sehari-hari dan aktivitas luar ruangan. Sementara SPF 50 menawarkan perlindungan tingkat tinggi, menghalangi sekitar 98% sinar UVB. Level SPF ini direkomendasikan untuk orang dengan kulit yang lebih cerah atau mereka yang lebih rentan terhadap paparan sinar matahari.

Ilustrasi sunscreenIlustrasi sunscreen Foto: dok. iStock

Pilihan SPF bergantung pada faktor-faktor seperti kepekaan kulit terhadap sinar matahari, intensitas paparan sinar matahari, dan aktivitas di luar ruangan. Nilai SPF yang lebih tinggi memberikan perlindungan lebih terhadap sinar UVB, tetapi tidak ada sunscreen yang dapat memberikan perlindungan 100%.

ADVERTISEMENT

Level SPF menunjukkan perlindungan terhadap sinar UVB, yang menyebabkan kulit terbakar, tetapi tidak memberikan perlindungan penuh terhadap sinar UVA, yang berkontribusi terhadap penuaan kulit dan juga dapat menyebabkan kerusakan kulit. Untuk memastikan perlindungan spektrum luas, cari tabir surya berlabel 'spektrum luas'.

"SPF untuk perlindungan kulit dari UVB. Untuk proteksi dari UVA indikatornya adalah PA++++, semakin banyak + nya artinya proteksi terhadap UV E akan lebih tinggi, itu basicnya," ungkap Dr. M. Indah Maharani, SpKK, Board Certified Dermatology Venereology & Aesthetic Doctor dalam acara kecantikan belum lama ini.

Inilah tips dalam menggunakan sunscreen:

1. Pilih Sunscreen Sesuai dengan Jenis Kulit

Pilih sunscreen sesuai dengan jenis kulit. Bagi mereka yang tipe kulitnya berminyak dan berjerawat pastikan memilih produk non comedogenic.

"Beli yang sesuai dengan jenis kulit wajah kamu. Jadi kalau sensitif pilih yang bahan basicnya yang physical sunscreen tapi kalau kulitnya yang tidak bermasalah mau yang physical atau chemical sunscreen juga oke," saran dokter Rani.

2. Pilih Level SPF Sesuai Kebutuhan

Dokter Rani menyarankan untuk memilih sunscreen dengan SPF yang tinggi untuk cuaca tropis. Gunakan SPF 50 jika lebih sering melakukan kegiatan di luar ruangan.

3. Pakai Sunscreen Sebanyak 2 Ruas Jari

Siapa yang masih bingung jumlah penggunaan sunscreen? Cara penggunaanya adalah dengan meletakkan sunscreen di dua ruas jari yang dinilai cukup untuk memproteksi seluruh kulit wajah.

"Kalau terlalu sedikit, nilai proteksinya minimal. Padahal kalau pakai sunscreen yang bahan dasarnya lotion atau cream itu harus dua ruas jari. Jadi kalau sunscreen tipe spray jauh lebih banyak dari itu," jelas dr. Rani.

4. Ulangi Pemakaian Sunscreen

"Ideal menggunakan ulang atau reapply sunscreen itu sebaiknya dihapus terlebih dahulu. Namun, kalau kegiatan sehari-hari wajahmu bisa ditepuk saja pakai tisu kering, habis salat juga bisa apply sunscreen," saran dr. Rani.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads