Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

12 Kandungan Pelembab untuk Kulit Kering dan Tips Pemakaiannya

Bayu Ardi Isnanto - wolipop
Senin, 24 Jul 2023 12:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Cropped shot of an unrecognizable man holding moisturizer
Foto: Getty Images/Moyo Studio
Jakarta -

Ada banyak produk pelembab untuk kulit kering yang bisa kamu dapatkan di pasaran. Masing-masing produk memiliki komposisi kandungan yang mungkin berbeda.

Di bawah ini akan kita ulas apa saja kandungan yang baik dalam pelembab untuk kulit kering, baik berupa bahan kimia maupun ekstrak bahan alami. Selain itu, kamu bisa menerapkan tips pemakaian pelembab dengan benar.

Kandungan Pelembab untuk Kulit Kering

Berikut ini kandungan pelembab untuk kulit kering dari bahan kimia maupun ekstrak bahan alami yang dilansir dari laman Self dan Everyday Health:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Gliserin

Gliserin termasuk humektan yang dapat menarik air. Kandungan ini paling sering digunakan untuk pelembab. Ketika kamu mengoleskan pelembab ke kulit, maka kandungan ini membantu menarik air ke kulit.

2. Asam Hialuronat

Asam hialuronat mampu menahan air 1.000 kali dari beratnya sendiri, sehingga mampu menghidrasi kulit agar tidak kering.

ADVERTISEMENT

Kandungan ini ada pada semua jenis produk perawatan kulit. Asam hialuronat biasanya cocok untuk kulit sensitif.

3. Ceramides

Ceramide adalah pelindung alami kulit yang penting dari stratum korneum. Zat ini menjaga kulit tetap terhidrasi dan mengurangi potensi iritasi.

Namun seiring usia, tubuh semakin sedikit memproduksi ceramide. Maka pelembab yang mengandung ceramide baik untuk menjadi kulit agar tidak kering.

4. Alkohol Berlemak

Alkohol biasanya dianggap sebagai bahan yang buruk bagi kulit. Tetapi tidak semua alkohol sama.

Alkohol berlemak seperti cetyl dan stearyl dapat melembabkan. Kandungan ini biasanya merupakan ekstrak dari minyak nabati atau tumbuhan.

5. Petrolatum

Petrolatum atau petroleum jelly adalah bahan perawatan kulit yang sudah ada sejak lama yang dapat digunakan sebagai penghalang oklusif. Kandungan ini mampu menghalangi kulit kehilangan air.

6. Squalane

Squalane adalah senyawa yang sudah diproduksi oleh kelenjar sebaceous di kulit kita.

Kelenjar ini menghasilkan sebum atau minyak yang membuat kulit terasa berminyak sekaligus melembabkan kulit. Tetapi squalane lebih terasa ringan.

Senyawa ini baik digunakan sebagai kandungan dalam produk pelembab untuk kulit kering karena mudah menyerap ke dalam kulit.

7. Asam Laktat

Asam laktat juga bisa digunakan sebagai humektan yang dapat menarik air. Bahan-bahan ini bisa digunakan dalam pelembab kulit, tetapi bukan bahan utama karena memiliki sifat eksfoliator yang bisa menyebabkan iritasi.

8. Alpukat

Alpukat mengandung asam laktat, antioksidan dan probiotik yang baik untuk kulit.

Kandungannya mampu menenangkan dan mencerahkan kulit. Alpukat juga sering digunakan sebagai masker alami yang bisa dibuat di rumah.

9. Minyak Zaitun

Minyak zaitun juga sering digunakan sebagai bahan pelembab untuk kulit kering karena mengandung vitamin E, antioksidan, squalene, dan khasiat lain yang memperbaiki kulit yang rusak.

Dalam produk pelembab, biasanya sudah disesuaikan komposisinya agar manfaat terasa lebih optimal.

10. Lidah Buaya

Gel lidah buaya baik untuk melembabkan kulit, terutama saat musim dingin yang kering.

Kandungannya dapat mengurangi kemerahan dan iritasi akibat kekeringan berlebih, dan bisa mengurangi tanda-tanda penuaan, jerawat, dan cedera kulit.

11. Madu

Madu memiliki humektan dan efek emolien yang dapat melembutkan kulit dan mempertahankan kelembabannya.

Kandungan antimikroba alaminya berfungsi sebagai penghalang terhadap infeksi. Madu sering digunakan sebagai bahan dasar untuk resep masker wajah karena ampuh untuk bercak kulit kering dan teriritasi.

12. Susu

Susu memiliki sifat antiinflamasi alami yang juga mengandung asam laktat dan exfoliant alami yang ringan. Susu sering digunakan sebagai bahan alami dalam produk sabun, masker wajah, dan pelembab.

Tips Pemakaian Pelembab untuk Kulit Kering

Berikut ini tips penggunaan pelembab untuk kulit kering pada wajah. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Cuci Wajah

Pertama-tama, cuci wajah menggunakan pembersih yang lembut dan kandungan gizi yang bisa mengangkat keringat, kotoran, minyak, riasan, dan produk perawatan kulit yang tertinggal.

Tepuk-tepuk lembut pada kulit hingga kering tetapi jangan menghilangkan semua kelembapannya.

2. Gunakan Produk Perawatan Kulit Urut dari Ringan Sampai Berat

Langkah ini dilakukan jika kamu rutin menggunakan produk seperti toner, serum, esens, dan lainnya, tidak termasuk tabir surya atau riasan.

Aplikasikan secara urut dari yang paling ringan hingga yang paling berat saat kulit Anda masih lembap.

Sedang mencari pelembab wajah untuk melawan penuaan, kamu bisa membelinya dengan KLIK DI SINI.

3. Oleskan Pelembab untuk Kulit Kering

Selanjutnya adalah mengoleskan produk pelembab untuk kulit kering. Pakai pelembab sampai menjangkau ke semua area, termasuk telinga, leher, dan batas rambut.

Waktu penggunaan pelembab yang terbaik adalah ketika kulit masih terasa lembab, yakni setelah cuci muka atau mandi.

4. Oleskan Tabir Surya dan Riasan

Jika menggunakan tabir surya dan riasan, maka gunakan pada proses terakhir. Tidak perlu melakukan ini di malam hari.

Nah, itulah tadi 12 kandungan pelembab untuk kulit kering, baik berupa bahan kimia maupun ekstrak bahan alami. Gunakan produk pelembab ini sesuai tips pemakaian di atas.

(bai/inf)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads