Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Bleaching Rambut: Cara, Tips, dan Bahayanya

Shafa Aulia Nursani - wolipop
Sabtu, 17 Jun 2023 14:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi rambut ombre
Foto: Getty Images/iStockphoto/victoriaandreas
Jakarta -

Mengecat rambut merupakan kegiatan yang menyenangkan. Warna rambut tentu saja akan mempengaruhi penampilan.

Salah satu teknik yang dilakukan sebelum pewarnaan rambut adalah dengan bleaching rambut. Hal ini bertujuan agar warna rambut dapat terlihat dan meresap. Sayangnya proses bleaching dapat merusak rambut itu sendiri.

Untuk lebih memahami tentang bleaching rambut, simak pembahasan selengkapnya berikut ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Bleaching Rambut?

Bleaching merupakan sebuah proses yang dapat menghilangkan pigmen warna yang ada di rambut. Terdapat kandungan bahan kimia seperti zat hidrogen peroksida yang dapat menghilangkan pigmentasi (melanin) rambut.

Proses bleaching ini biasanya dilakukan sebelum seseorang mengecat rambutnya dengan warna-warna terang. Jika pigmen awal rambut sudah memudar maka tone dan cat rambut yang baru akan mudah menempel.

ADVERTISEMENT

Ada beberapa level bleaching rambut, semakin tinggi levelnya maka akan membuat rambut semakin terang. Warna hasil bleaching rambut yang dihasilkan ini dipengaruhi oleh kesehatan rambut. Mulai dari coklat, kuning, hingga pirang.

Cara Melakukan Bleaching Rambut

Pengerjaan bleaching rambut harus sangat teliti dan sabar. Jika belum berpengalaman, maka akan lebih direkomendasikan untuk melakukan bleaching rambut di salon. Namun kamu juga bisa melakukan bleaching rambut di rumah.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat proses bleaching rambut. Berikut beberapa cara dan langkah yang bisa dilakukan saat hendak melakukan bleaching rambut:

1. Cek Alergi Bleaching

Hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan bleaching rambut adalah mengecek kondisi rambut dan alergi. Kamu dapat mengoleskan produk bleaching rambut di belakang telinga dan tunggu selama 24 jam.

Jika tidak ada reaksi apapun maka kamu dapat melanjutkan proses bleaching.

Apabila muncul ruam, panas, dan gatal maka alangkah lebih baiknya untuk tidak melanjutkan proses bleaching rambut. Atau kamu bisa memilih bleaching rambut vegan agar lebih aman bagi rambut dan kulit kepalamu.

2. Cuci Rambut

Selanjutnya pastikan rambut dalam keadaan kering dan bersih. Kamu bisa keramas terlebih dahulu kemudian keringkan rambut.

3. Siapkan Bleaching Rambut

Jika kamu membeli produk bleaching rambut konvensional maka terdiri dari campuran bubuk bleach dan hidrogen peroksida dengan kadar 6%. Kedua bahan tersebut harus dicampur dengan perbandingan yang setara 1:1.

Namun jika kamu bingung bisa langsung saja membeli bleaching instan yang berkualitas agar tidak merusak rambut. Kamu juga bisa mencampurkan kondisioner atau vitamin rambut ke dalam adonan bleach.

4. Pisahkan Rambut Menjadi Beberapa Bagian

Setelah semuanya siap, kamu harus memisahkan rambut menjadi beberapa bagian. Apalagi bagi para pemilik rambut yang tebal dan panjang. Pembagian rambut ini dilakukan agar proses pengaplikasian bleaching merata.

5. Lakukan Secara Perlahan

Setelah itu, aplikasikan bleaching secara merata di bagian rambut satu persatu.

Oleskan bleaching perlahan dan jangan sampai mengenai kulit kepala. Untuk hasil yang lebih maksimal, tutup bagian rambut dengan lembaran aluminium foil dan tunggu sekitar 15 - 30 menit.

Cek secara berkala perubahan warna rambut, jika terasa sedikit panas itu normal terjadi. Namun jika rasanya seperti terbakar dan rambut menjadi patah maka hentikan proses bleaching.

6. Bilas Rambut

Setelah 15 - 30 menit, bilas rambut hingga bersih. Cek warna rambut, apabila level warna rambut hasil bleaching sudah cukup maka sudah bisa melanjutkan ke proses pewarnaan.

Akan tetapi jika level belum tercapai maka bisa diulang kembali proses bleaching.

7. Gunakan Purple Shampoo

Setelah proses bleaching berhasil, kamu harus menetralkan warna rambut.

Aplikasikan shampoo ungu/biru yang dicampurkan dengan kondisioner agar rambut menjadi lebih netral. Jadi warna rambut hasil bleaching tidak akan oranye dan menjadi lebih kalem.

Hal-hal yang Perlu Diwaspadai dari Bleaching Rambut

Meskipun warna rambut akan terlihat menjadi lebih cantik, bleaching rambut merupakan kegiatan yang cukup merusak rambut.

Ada baiknya untuk mempertimbangkan hal-hal berikut sebelum melakukan bleaching rambut.

  1. Rambut akan menjadi sangat kering
  2. Rambut akan menjadi mudah rontok dan rusak
  3. Tekstur rambut akan berubah menjadi frizzy
  4. Memiliki risiko kebotakan permanen
  5. Hilangnya kandungan melanin pada rambut
  6. Terdapat risiko penyakit kanker
  7. Memicu reaksi alergi

Tips agar Bleaching Tidak Merusak Rambut

Proses bleaching rentan merusak kesehatan rambut. Jika penanganannya tidak benar, rambut akan menjadi kering hingga patah-patah.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar rambut tetap sehat setelah bleaching.

  1. Aplikasikan minyak zaitun/minyak kelapa/ minyak almond di ujung rambut
  2. Gunakan masker rambut khusus rambut yang sudah di bleach dan diwarnai
  3. Basuh rambut dengan air cucian beras
  4. Gunakan kondisioner agar melembabkan rambut
  5. Hindari styling rambut dengan catokan yang panas
  6. Gunakan air dingin saat keramas
  7. Trim rambut secara berkala
  8. Aplikasikan lidah buaya ke rambut agar membuat rambut berkilau
  9. Hindari penggunaan hair dryer untuk mengeringkan rambut
  10. Jangan ikat rambut dengan tinggi dan terlalu kencang

Itulah penjelasan mengenai bleaching rambut. Semoga bermanfaat, ya!

(inf/inf)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads