Jerawat di Telinga Pertanda Apa? Ini Penjelasan dan Penyebabnya

Anggi Mayasari - wolipop

Senin, 20 Mar 2023 08:33 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi jerawat di telinga. Foto: Getty Images/iStockphoto/dolgachov

Jakarta -

Tak jarang jerawat juga muncul di telinga. Ada beberapa faktor penyebab jerawat di telinga. Tapi, apakah jerawat di telinga menandakan masalah kesehatan? Di bawah ini ada penjelasannya

Jerawat dapat terbentuk di mana saja, meskipun terutama mempengaruhi area dengan kelenjar minyak paling banyak. Ini termasuk wajah dan punggung.

Namun, beberapa kasus ditemukan bahwa jerawat juga terbentuk di dalam telinga. Seperti dikutip dari Healthline, jerawat di telinga biasanya dapat diobati di rumah tanpa bimbingan dari dokter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang apa yang menyebabkan jerawat di telinga. Tak hanya itu, akan dibahas juga apakah munculnya jerawat di telinga sebagai pertanda masalah kesehatan atau tidak.

Penyebab Jerawat di Telinga

Jerawat dalam berbagai bentuknya dapat muncul di telinga, seperti di telinga luar (auricle) dan liang telinga luar. Kulit telinga luar menutupi tulang rawan dan sedikit lemak. Kulit liang telinga memiliki sel-sel rambut serta kelenjar yang menghasilkan minyak dan kotoran telinga.

Jika kelenjar ini menghasilkan terlalu banyak minyak, dapat menyebabkan jerawat terbentuk di telinga. Ini juga bisa terjadi ketika sel kulit mati atau bakteri menumpuk di pori-pori.

Ketika hal-hal ini terjadi, kamu dapat mengembangkan jerawat di area yang terkena. Jerawat akan terbentuk di telinga kamu jika minyak tidak dapat keluar atau bakteri tumbuh di pori yang tersumbat.

Penumpukan bakteri dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti memasukkan jari ke dalam telinga atau menggunakan earbud atau headphone yang jarang dibersihkan.

Untuk lebih detailnya, jerawat di telinga dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:

1. Produksi Sebum Berlebih

Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous di kulit. Jika kelenjar sebaceous di sekitar telinga menghasilkan sebum berlebihan, itu dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

2. Bakteri

Bakteri pada kulit dapat memperburuk kondisi jerawat dan menyebabkan infeksi. Jerawat di telinga dapat terjadi jika bakteri terperangkap di dalam pori-pori kulit.

3. Kondisi Kulit yang Sensitif

Beberapa orang memiliki kulit yang lebih sensitif dan rentan terhadap jerawat. Jerawat di telinga mungkin lebih umum pada orang dengan jenis kulit ini.

4. Skincare yang Tidak Cocok

Beberapa produk perawatan kulit dapat memicu jerawat di telinga jika tidak cocok dengan jenis kulit seseorang. Misalnya, penggunaan produk yang terlalu berat atau mengandung bahan yang menyumbat pori-pori.

5. Faktor Hormonal

Perubahan hormonal dalam tubuh, seperti selama pubertas, menstruasi, atau kehamilan, dapat memicu produksi sebum berlebihan dan menyebabkan jerawat di telinga.

6. Stres

Stres dan kecemasan dapat memicu produksi hormon tertentu yang dapat menyebabkan jerawat.

Jerawat di Telinga Pertanda Apa? KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.

Jerawat di telinga bisa menjadi tanda berbagai kondisi kulit, dan gejala yang dialami dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Namun, dalam banyak kasus, jerawat di telinga biasanya tidak menjadi masalah serius dan tidak memerlukan perawatan medis.

Berikut beberapa kemungkinan arti dari jerawat di telinga:

1. Jerawat Ringan

Jerawat di telinga mungkin hanya merupakan jenis jerawat biasa yang terjadi pada area tersebut. Ini biasanya tidak menimbulkan masalah yang serius dan bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

2. Kondisi Kulit yang Sensitif

Jerawat di telinga dapat terjadi pada orang dengan kulit yang sensitif dan rentan terhadap jerawat. Jika kamu memiliki jerawat di telinga secara teratur, kamu mungkin bisa mempertimbangkan menggunakan produk perawatan kulit yang lebih lembut dan cocok untuk jenis kulitmu.

3. Infeksi Bakteri

Jerawat di telinga juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri pada kulit. Jika jerawat terasa sakit, berisi nanah, dan tidak sembuh dengan sendirinya, itu mungkin merupakan tanda infeksi. Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter kulit untuk membantu menangani infeksi tersebut.

4. Kondisi Medis yang Mendasar

Jarang terjadi, jerawat di telinga juga bisa menjadi tanda kondisi medis yang mendasar seperti peradangan folikel rambut atau dermatitis seboroik. Jika jerawat di telinga terus muncul atau terasa tidak nyaman, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk menentukan apakah ada kondisi medis yang mendasar dan memerlukan perawatan lebih lanjut.

Jika kamu khawatir atau tidak yakin apa yang menyebabkan jerawat di telinga kamu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kesehatan yang dapat memberikan saran dan perawatan yang sesuai. Penting untuk menghindari menggaruk atau memencet jerawat di telinga, karena dapat menyebabkan infeksi dan bahkan menyebarkan bakteri ke area lain di wajah.

(eny/eny)