Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Bikin Syok, Parfum Palsu Dijual di Jalanan Mengandung Urine Manusia

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Sabtu, 17 Des 2022 13:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

parfum impor. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi parfum branded. Foto: dikhy sasra
Jakarta -

Peredaran parfum palsu semakin mengkhawatirkan. Belum lama ini polisi menemukan ratusan parfum dengan kandungan sianida hingga urine manusia.

Satuan polisi di Kota London baru saja menyita parfum palsu senilai Rp 1,1 miliar yang menyatut beberapa brand ternama seperti Chanel, Armani, Dior dan Hudo Goss. Parfum dijual di jalanan dan sejumlah bar di Cheetham Hill, Manchester.

Polisi yang khusus menangani pelanggaran kekayaan intelektual tersebut mendapati 400 botol parfum palsu di antara barang tiruan lainnya seperti pakaian, aksesori dan earphone nirkabel. Total barang-barang palsu ini mencapai berat hingga 7 ton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temuan paling mencengangkan adalah kandungan dari parfum-parfum tersebut. Sebagian besar mengandung bahan-bahan berbahaya.

"Parfum palsu bisa terlihat sangat mirip dengan aslinya, tapi hasil tes sampel di laboratorium menunjukkan ada kandungan zat kimia berbahaya, termasuk sianida dan urine manusia. Semua bahan itu bisa menyebabkan reaksi alergi, seperti iritasi, bengkak-bengkak, ruam kemerahan bahkan luka bakar," jelas Detektif dari unik kriminal Matthew Hussey, seperti dilansir Daily Star.

ADVERTISEMENT

Selain parfum, polisi juga menemukan berbagai kosmetik palsu berbahaya. Kosmetik palsu seperti maskara dan lip gloss pun mengandung zat berbahaya dengan kadar tinggi.

Beberapa zat berbahaya yang berhasil dianalisa terdapat dalam kosmetik palsu tersebut di antaranya aersenik, merkuri dan timbal. Semuanya dalam kadar di atas ambang aman alias beracun.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads