Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Apakah Jerawat Boleh Dipencet? Ini Cara Mengatasi Jerawat yang Benar

Arina Yulistara - wolipop
Senin, 31 Okt 2022 09:16 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi Skincare Jerawat
Apakah jerawat boleh dipencet. Foto: Getty Images/iStockphoto/Boyloso
Jakarta -

Jerawat sering mengganggu penampilan. Apakah jerawat boleh dipencet? Yuk kita bahas mengenai serba-serbi memencet jerawat.

Jika kamu bertanya-tanya, apakah jerawat boleh dipencet? Jawabannya sebenarnya boleh, tapi tidak dianjurkan dilakukan sendiri.

Mengapa jerawat tidak boleh dipencet sendiri? Ini memungkinkan teknik yang kamu lakukan salah sehingga menyebabkan masalah kulit lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu siapa dengan siapa jerawat boleh dipencet? Simak penjelasannya di sini yuk.

Young caucasian woman squeezing a pimple on her nose, funny facial expression on white backgroundApakah jerawat boleh dipencet. Foto: Getty Images/iStockphoto/aldarinho

A) Penyebab dan jenis jerawat

Sebagian besar jerawat terbentuk karena sel-sel kulit yang mengelilingi folikel rambut saling menempel. Ini dapat memberikan sumbatan yang menghalangi pori-pori.

Beberapa hal memicu jerawat muncul pada kulit, seperti hormon, reaksi alergi, bakteri, dan minyak alami berlebih. Hasilnya adalah pori-pori yang tersumbat oleh minyak, nanah, atau sebum, menciptakan area kulit bergelombang dan meradang.

ADVERTISEMENT

Jerawat yang muncul pun dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti:

- Papula: benjolan merah, ungu, atau cokelat yang tidak mengandung komedo.
- Pustula: benjolan merah yang memiliki pusat nanah berwarna putih atau kuning dengan kulit kemerahan, ungu, atau cokelat di sekitarnya.
- Nodul: bengkak, nyeri, keras, jauh di dalam kulit tanpa komedo.

B) Apakah jerawat boleh dipencet?

FacialApakah jerawat boleh dipencet. Foto: iStock

Boleh, tapi hanya dokter kulit atau ahli kecantikan yang tahu bisa melakukannya. Dokter kulit memahami cara menghilangkan jerawat dengan aman.

Dermatologis menggunakan beberapa teknik berbeda untuk menghilangkan jerawat secara fisik. Salah satunya disebut ekstraksi jerawat, melibatkan instrumen steril untuk melakukannya.

Bila dilakukan oleh dokter kulit, ekstraksi jerawat adalah cara yang aman untuk memencet dan menghilangkan jerawat. Perlu diingat bahwa prosedur ini paling baik dilakukan oleh ahli perawatan kulit di lingkungan yang steril.

Beberapa dokter kulit juga bisa melakukan ekstraksi jerawat dengan instrumen khusus dan prosedur steril. Mereka mungkin juga menawarkan suntikan kortison yang dapat membantu mengecilkan nodul dan mengurangi rasa sakit.

Apakah jerawat boleh dipencet sendiri? KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.


C) Mengapa jerawat tidak boleh dipencet sendiri?

Meskipun mungkin tergoda untuk memencet jerawat, dokter kulit sangat tidak menganjurkannya. Mengapa? Jerawat yang dipencet secara tidak benar dapat meningkatkan risiko infeksi dan jaringan parut.

Jika kamu mencoba memencet jerawat dan akhirnya merusak penghalang kulit maka berisiko meninggalkan bekas jerawat permanen. Jika bintik merah tersebut mengandung nanah yang terinfeksi, memencet jerawat dapat menyebarkan bakteri ke pori-pori dan folikel rambut lainnya, bisa memperbanyak kondisi jerawat.

Memencet jerawat juga dapat menunda proses penyembuhan alami tubuh. Akhirnya meninggalkan noda yang bertahan lebih lama.

Jika kamu mencoba memencet jerawat dan tidak bisa dilakukan maka akan mendorong isi jerawat lebih jauh ke bawah lapisan kulit. Ini akan menyumbat pori-pori lebih banyak lagi, membuat jerawat semakin terlihat, atau memicu peradangan di bawah kulit.

Jadi, jawaban dari pertanyaan apakah jerawat boleh dipencet, jawabannya boleh tapi harus dilakukan oleh ahlinya ya. Hindari memencet jerawat sendiri agar tidak meninggalkan bekas yang abadi.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads