Siswa Perempuan di China Dilarang Berambut Panjang, Jadi Kontroversi

Sebuah sekolah di China menerapkan aturan gaya rambut yang diperbolehkan. Larangan yang terdengar aneh adalah siswa perempuan dilarang berambut panjang.

Rambut panjang bagi murid perempuan dan pria dilarang di sekolah SMP di Wenchang High School, di provinsi Hebei. Sekolah tersebut juga melarang gaya rambut yang disebut aneh mulai dari jambang, poni panjang hingga rambut model mullet.

Tak sampai di situ, di sekolah tersebut juga melarang menggunakan aksesori rambut seperti jepit atau bando. Aturan rambut di sekolah Wenchang High School itu tersebar online, dan memancing banyak komentar.

Alasan di balik penerapan aturan rambut tersebut demi kelancaran belajar mengajar siswa. Diungkapkan oleh salah satu guru di sekolah tersebut, rambut yang panjang bisa menurunkan performa belajar siswa.

"Kami khawatir rambut panjang bisa mempengaruhi siswa dalam belajar," ungkap salah satu guru yang tidak disebutkan namanya, seperti dikutip dari The Paper.

"Sejumlah siswa tidak menyukai itu pada awalnya, tapi setelah usaha persuasi kami, siswa dan orangtua menerima aturan tersebut," tambah sang guru.

Menurut guru tersebut, sejumlah sekolah di kawasan tersebut memiliki aturan yang sama dengan sekolah mereka. Siswi yang memiliki rambut panjang juga dianggap bisa lebih lama berdandan yang bisa berdampak telat ke sekolah.

"Apalagi poni yang panjang akan menutup mata mereka dan mengganggu pelajaran," kata guru itu lagi.

Aturan rambut tersebut viral di media sosial. Opini publik pun terbagi, ada yang merasa aturan tersebut tidak adil dan lainnya setuju dengan syarat tersebut.

"Ini terlalu berlebihan. Sekolah harus mempertimbangkan perasaan para gadis remaja," komentar netizen di Baidu.

"Aku tidak bisa berkata apa-apa. Aku tidak mengerti maksud dengan aturan ini. Tidak ada salahnya perempuan berambut panjang, seperti dikuncir untuk menunjukkan kecantikan masa muda mereka," komentar netter lainnya.

Sementara netizen yang setuju berkomentar: "Aku pikir tidak masalah dengan aturan ini. Seperti pepatah Cina kuno: Tidak ada yang bisa dicapai tanpa norma atau standar."