Gunakan Steroid untuk Obati Eczema, Wajah Wanita Ini Berakhir Hancur
Seorang wanita asal Auckland membagikan pengalaman saat dirinya menggunakan steroid untuk menyembuhkan penyakit eczema yang dideritanya. Eczema adalah kondisi kulit yang memiliki ruam dan kemerahan yang disertai dengan rasa gatal.
Seperti dikutip dari Daily Mail, wanita bernama Anita Wong yang berusia 36 tahun itu telah menggunakan krim dan berbagai perawatan untuk menyembuhkan eczema yang dideritanya. Namun sayang, dirinya tidak tahu jika krim yang digunakannya itu justru dapat membahayakan kesehatannya.
Anita pertama kali didiagnosis menderita eczema ketika dirinya berusia 5 tahun. Hal itu yang kemudian mempengaruhi rasa percaya dirinya karena dia takut teman-temannya akan berpikir bahwa penyakit yang dideritanya tersebut menular. Sejak saat itu dia memutuskan untuk pergi ke dokter dan menggunakan berbagai macam obat-obatan untuk menyembuhkan penyakit kulitnya, salah satunya steroid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anita Wong Foto: Anita Wong |
Sudah selama 25 tahun Anita berjuang menyembuhkan kondisi kulitnya. Selama itu juga Anita terus bergantung pada penggunaan steroid. Setiap kali dirinya menggunakan krim yang dirasa tidak cocok, maka dia akan kembali menggunakan steroid.
Sampai akhirnya pada tahun 2013 Anita terpaksa harus kehilangan pengelihatan di salah satu matanya akibat penggunaan steroid secara berlebihan selama bertahun-tahun. Tak hanya itu saja, Anita juga harus merasakan sakit pada kulitnya hingga perasaan sulit bernapas.
Sebelumnya Anita sempat berhenti menggunakan obat untuk mengobati kondisi kulitnya tersebut. Akibatnya, kulitnya menjadi pecah-pecah, mengelupas, dan gatal hingga sulit bernapas. Kondisi tersebut dinamakan Topical Steroid Withdrawal (TSW), fase yang harus dilewati oleh orang-orang yang telah menggunakan steroid dalam waktu lama dan memutuskan untuk berhenti menggunakannya.
Anita memutuskan untuk berhenti dari steroid ketika dirinya hamil anak pertama. Hal itu yang kemudian membuat kulitnya menjadi hancur. Namun setelah menyesuaikan diri menjadi seorang ibu, pada tahun 2011, Anita kembali ke dokter untuk mengobati eczemanya. Dokter lalu meresepkan obat steroid topikal yang kemudian membantu wajahnya untuk kembali bersih. Sebenarnya steroid sendiri aman untuk mengobati eczema, asalkan pemakaiannya tidak berlebihan dan sesuai dengan anjuran dokter.
Anita Wong Foto: Anita Wong |
Pada 2013 Anita didiagnosis menderita katarak di kedua matanya karena terlalu sering menggunakan steroid. Dirinya lalu menjalani operasi katarak pada tahun 2014. Saat itulah mata kanannya mengalami kerusakan permanen, di mana Anita menderita aphakia, tidak adanya lensa mata akibat operasi.
Untungnya, pada tahun 2018 Anita bisa mendapatkan kulit mulusnya kembali setelah melakukan berbagai macam upaya dan memulai detoksifikasi pada Juli 2013. Ibu dari dua orang anak itu juga membagikan kisahnya di akun Instagram pribadinya. Dirinya berharap dengan demikian orang-orang bisa lebih memahami bahaya dari penggunaan steroid.
(vio/vio)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Tren Perawatan Rambut Ala Skincare, Dove Rilis Scalp Care Atasi Kerontokan
Terungkap Isi Koper Jesse Lingard Saat Tinggalkan Korea, Penuh Skincare
Selena Gomez Tanggapi Komentar Pedas soal 'Kumis' di Wajahnya
Daftar Makanan yang Mengandung Antioksidan Terbaik untuk Rambut Sehat & Kuat
Lagi Hits! 7 Skincare Beauty of Joseon yang Jadi Andalan Pecinta K-Beauty
Potret Masniari Wolf, Ratu Gaya Punggung Indonesia Dapat Emas di SEA GAMES 2025
Ramalan Zodiak 18 Desember: Libra Jangan Tergesa-gesa, Scorpio Perlu Merenung
Viral Drama Keluarga Pelukis 87 Tahun Nikahi Wanita Lebih Muda 50 Tahun
Viral Verificator
Viral Pria Jalan Kaki 136 Km Demi Akad Nikah, Lewati Longsor Aceh













































