Kisah Wanita Terobsesi Mirip Meghan Markle yang Malah Rugi Rp 65 Juta

Jakarta - Terinspirasi para seleb dan Meghan Markle, wanita bernama Rebecca Febo telah lama menerapkan riasan freckles di wajah bahkan sebelum jadi tren belakangan. Ia pun merasa cocok dengan bintik-bintik di bagian bawah mata dan hidung tersebut hingga menerapkannya setiap hari dengan makeup. Karena itu, Rebecca mencoba sebuah prosedur kecantikan untuk membuat freckle permanen tapi malah membuatnya rugi Rp 657 juta.

Suatu hari di 2017, membaca mengenai sebuah prosedur makeup permanen yang bisa membuat tampilan freckle. Ia pun sempat melakukan riset sebelum akhirnya mem-booking perawatan seharga £350 atau Rp 6,3 jutaan tersebut. Sayangnya tak disangka jika prosedur kecantikan itu adalah awal dari penderitaannya.

Baca juga: Masalah Keamanan, Pangeran Harry dan Meghan Markle Ditolak di Restoran

"Sayangnya, setelah satu minggu melakukan perawatan £350, bintik-bintiknya langsung memudar. Aku kembali lagi ke praktisinya tapi dia tidak menjelaskan mengapa ini terjadi selain aku (dikatakan) mungkin mengaplikasikan terlalu banyak krim di wajah setelahnya sehingga tintanya tidak bisa meresap," kata Rebecca dilansir Dailymail.

Foto: Getty Images

"Dari pada menawarkanku uang kembali, aku diundang untuk datang lagi ke klinik di mana praktisi menggunakan tekanan lebih agar tinta masuk ke kulit, masuk lebih dalam ke kulitku. Ini lah ketika aku mulai khawatir tato bintik-bintikku yang baru terlihat lebih menonjol dan gelap tapi aku diyakinkan kalau itu hanya karena baru dilakukan dan bintik-bintik akan lebih terang dan terlihat lebih natural. Tapi ternyata tidak," lanjutnya.

Tampilan bintik-bintik wajah seperti Meghan Markle memang terlihat cantik ketika ditampilkan secara natural. Sayangnya freckle di wajah Rebecca jadi terlalu gelap hingga ia melakukan prosedur untuk memudarkan sebanyak tiga kali tapi tidak membuahkan hasil. Rebecca yang merasa stres pun disarankan untuk melakukan peeling kimia di klinik lain.

Baca juga: Meghan Markle Jadi Orang Paling Diperlakukan Tidak Adil di 2019

Selama setahun, Rebecca menderita dengan tampilannya hingga akhirya dikenalkan oleh seorang ahli perbaikan kulit. Di klinik tersebut, ia mendapat perawatan yang bisa digunakan untuk menghapus tato dan makeup permanen. Rebecca pun telah menjalani treatment seharga £3600 atau Rp 65,7 jutaan dan kini punya wajah yang bersih.

"Pengalaman ini mengubah hidupku dan aku mengapresiasi wajah asliku dibanding sebelumnya. Aku menangis setiap melakukan perawatan dengan Lorena (ahli kecantikan). Dia tidak sadar dia telah menolongku melewati pengalaman traumatis dengan kata-katanya yang baik, dan kemampuan mengembalikan wajahku kembali," kisah Rebecca.

(ami/ami)