Sheet Mask dengan 3 Kandungan Ini Disarankan Tidak Dipakai Tiap Hari
Vina Oktiani - wolipop
Selasa, 05 Nov 2019 19:30 WIB
Jakarta
-
Sheet mask atau masker tisu belakangan ini menjadi cukup populer dan banyak digunakan. Sheet mask menawarkan kelembaban yang dapat membuat kulit wajahmu terlihat lebih kenyal dan sehat. Namun di balik itu semua, beberapa sheet mask ternyata ada yang kandungannya tidak baik jika dipakai setiap hari.
Jika kamu terus menerus menggunakan sheet mask yang mengandung tiga bahan ini, kulit wajahmu malah bisa terlihat lebih buruk dari sebelumnya. Tak hanya itu, lebih parahnya lagi dapat mendatangkan penyakit yang serius seperti kanker.
Oleh sebab itu kamu perlu mengecek kandungan yang terdapat pada sheet mask sebelum memakainya. Seperti dikutip dari Live Strong, berikut ini tiga kandungan pada sheet mask yang sebaiknya tidak digunakan terus-menerus:
1. Ethylene Oxide
Ethylene oxide adalah salah satu kandungan dalam sheet mask yang dapat merusak DNA dan meningkatkan risiko kanker. Kandungan ini dapat ditemukan di dalam sheet mask, namun seringkali tidak tertulis di daftar komposisi yang tertera pada kemasan. Ethylene oxide digunakan untuk memproduksi bahan-bahan kimia lain, seperti antifreeze, pestisida, dan agen sterilisasi. Ethylene Oxide seringkali ditemukan pada bahan kimia PEG yang dimiliki oleh beberapa masker.
2. Shea Butter
Shea butter adalah kandungan yang cukup terkenal dan dipercaya dapat melembabkan kulit. Ini memang benar namun shea butter hanya baik bagi kulit badan, bukan wajah. Shea butter kaya akan emmolient yang dapat memberikan kelembaban luar biasa. Namun menggunakan shea butter sangat tidak disarankan bagi kulit wajah karena justru dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
3. Sodium Laureth Sulfate
Sama seperti ethylene oxide, kandungan Sodium Laureth Sulfate (SLS) diyakini berpotensi menyebabkan kanker. Tak hanya itu, sodium laureth sulfate juga dapat membuat kulit iritasi. Kandungan ini cukup banyak ditemukan pada produk sampo, kosmetik, dan produk-produk kecantikan lainnya. SLS efektif sebagai salah satu unsur pembuat busa.
SLS berfungsi untuk menangkap segala jenis kotoran, seperti minyak pada permukaan kulit dan rambut. Berdasarkan penelitian pada 2010 yang diterbitkan dalam International Journal of Toxicology, sodium laureth sulfate dapat menyebabkan kulit kepala gatal dan rambut rontok jika digunakan sebagai sampo. (vio/hst)
Jika kamu terus menerus menggunakan sheet mask yang mengandung tiga bahan ini, kulit wajahmu malah bisa terlihat lebih buruk dari sebelumnya. Tak hanya itu, lebih parahnya lagi dapat mendatangkan penyakit yang serius seperti kanker.
Oleh sebab itu kamu perlu mengecek kandungan yang terdapat pada sheet mask sebelum memakainya. Seperti dikutip dari Live Strong, berikut ini tiga kandungan pada sheet mask yang sebaiknya tidak digunakan terus-menerus:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilustrasi wanita memakai sheet mask. Foto: Dok. iStock |
1. Ethylene Oxide
Ethylene oxide adalah salah satu kandungan dalam sheet mask yang dapat merusak DNA dan meningkatkan risiko kanker. Kandungan ini dapat ditemukan di dalam sheet mask, namun seringkali tidak tertulis di daftar komposisi yang tertera pada kemasan. Ethylene oxide digunakan untuk memproduksi bahan-bahan kimia lain, seperti antifreeze, pestisida, dan agen sterilisasi. Ethylene Oxide seringkali ditemukan pada bahan kimia PEG yang dimiliki oleh beberapa masker.
2. Shea Butter
Shea butter adalah kandungan yang cukup terkenal dan dipercaya dapat melembabkan kulit. Ini memang benar namun shea butter hanya baik bagi kulit badan, bukan wajah. Shea butter kaya akan emmolient yang dapat memberikan kelembaban luar biasa. Namun menggunakan shea butter sangat tidak disarankan bagi kulit wajah karena justru dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Ilustrasi wanita memakai sheet mask. Foto: dok. Veocel |
3. Sodium Laureth Sulfate
Sama seperti ethylene oxide, kandungan Sodium Laureth Sulfate (SLS) diyakini berpotensi menyebabkan kanker. Tak hanya itu, sodium laureth sulfate juga dapat membuat kulit iritasi. Kandungan ini cukup banyak ditemukan pada produk sampo, kosmetik, dan produk-produk kecantikan lainnya. SLS efektif sebagai salah satu unsur pembuat busa.
SLS berfungsi untuk menangkap segala jenis kotoran, seperti minyak pada permukaan kulit dan rambut. Berdasarkan penelitian pada 2010 yang diterbitkan dalam International Journal of Toxicology, sodium laureth sulfate dapat menyebabkan kulit kepala gatal dan rambut rontok jika digunakan sebagai sampo. (vio/hst)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Terungkap Isi Koper Jesse Lingard Saat Tinggalkan Korea, Penuh Skincare
Selena Gomez Tanggapi Komentar Pedas soal 'Kumis' di Wajahnya
Daftar Makanan yang Mengandung Antioksidan Terbaik untuk Rambut Sehat & Kuat
Lagi Hits! 7 Skincare Beauty of Joseon yang Jadi Andalan Pecinta K-Beauty
Prosedur Estetika Non-Bedah yang Bikin Tubuh Lebih Ramping Sekaligus Berotot
Most Popular
1
Momen Langka! Gwyneth Paltrow Tampil Bersama Apple & Moses di Karpet Merah
2
Foto Kejutan Ultah ke-27 Natasha Wilona, Masih Pakai Piyama & Tanpa Makeup
3
Foto: Sydney Sweeney Seksi ala Marilyn Monroe di Karpet Merah The Housemaid
4
Fashion Korea 2025 Paling Viral: Celana Sagging Cortis & Labubu Rose BLACKPINK
5
Viral Sound Ayu Ting Ting Ya Allah Lindungi Bilqis, Ini Kisah di Baliknya
MOST COMMENTED












































Ilustrasi wanita memakai sheet mask. Foto: Dok. iStock
Ilustrasi wanita memakai sheet mask. Foto: dok. Veocel