Kisah Inspiratif Selebgram #pejuangjerawat yang Tiap Hari Jerawatan
Gresnia Arela Febriani - wolipop
Sabtu, 26 Okt 2019 11:29 WIB
Jakarta
-
Jerawat sudah jadi bagian hidup Cut Rizki, influencer yang populer di Instagram dan YouTube ini. Dengan gamblang, wanita yang dikenal sebagai Kak Syut itu memproklamirkan dirinya sebagai wanita yang tiap hari berjerawat.
Wanita bernama Cut Rizki Vhonsana atau dalam akun Instagramnya @crvhons ini mempunyai 111 ribu pengikut. Dia populer karena konsisten membagikan cerita pribadinya sebagai #pejuangjerawat. Kiki, demikian dia biasa disapa sering berbagi seputar jerawat dan mencoba memberikan semangat pada para wanita yang mempunyai kondisi sama agar tetap percaya diri.
"It takes long time for me to be able to accept my self. I am not gonna lie that it's so painful for me to looked at my skin. Does that mean I am weak? Of course not. I decide to make peace with my self, that It's okay to have flaws. It doesn't make me ugly or less beautiful...," demikian Cut Rizki menulis di Instagramnya.
Anak pertama dari lima bersaudara ini mengisahkan bagaimana perjalanan hidupnya dengan jerawat dimulai. Dia jerawatan sejak kelas 5 SD. Dan saat umur 15 tahun jerawatnya semakin muncul. Jerawat yang tak kunjung membaik, Cut Rizki pun mencari tahu asal jerawatnya itu.
"Lalu aku mencari tahu kenapa jerawatan? Ternyata aku jerawat karena mama aku, aku menyimpulkan itu adalah faktor genetik. Karena sepupuku juga jerawatan. Aku melihat umur mamaku yang sudah 35 tahun pun masih jerawatan dan aku langsung semakin yakin kalau ini faktor genetik dan sampai sekarang aku masih jerawatan," kata Cut Rizki saat berbincang dengan Wolipop, Kamis (24/10/2019).
Pada usia remaja, Cut Rizki tak menampik dirinya mengalami kesedihan akibat wajahnya yang berjerawat. Ia merasa berbeda dengan teman-temannya yang tidak berjerawat.
"Aku merasa kayak kenapa aku berbeda? Kenapa aku nggak kayak orang lain? What's wrong with me? Orang gampang kok mukanya mulus nggak pakai apa-apa walaupun mukanya pakai sabun mandi. Kenapa aku yang jerawatan dan teman-temanku kan pubertas juga, jerawatnya pada satu-satu. Terus mereka sering bilang kok jerawat gue nggak sebanyak elu ya? Dari situ tuh aku ngerasa beda banget," ungkap wanita yang kini sibuk menyusun skripsi di Institut Bisnis Nusantara (IBN).
Sang mama menjadi satu-satunya pelipur lara Cut Rizki remaja saat dia merasa tidak percaya diri dengan jerawatnya. Pada saat itu apalagi jerawatnya sangat banyak.
"Mama yang selalu nguatin aku. To be okay, nggak apa-apa anak mama cantik dan lain-lain. Mama selalu support, itu kan memang genetiknya dari mama. Aku dulu selalu nangis kayak ngerasa nggak cantik, aku beda," ujarnya.
Namun seiring pertambahan usia dan kedewasaannya berpikir, Cut Rizki bisa menerima jerawat di wajahnya tersebut. Dia dapat memahami bahwa kulit setiap orang berbeda-beda.
"Setelah aku kuliah karena semakin dewasa, aku merasa bahwa cantik itu nggak hanya sekedar masalah kulit dan wajah. There's something beyond that, ada attitude, ada pengetahuan, ada cara kita bicara, tidak hanya masalah wajah," katanya.
Adalah dosen yang setiap hari mengajarnya di kampus yang menjadi inspirasinya untuk menjadi percaya diri dengan menonjolkan kelebihan diri yang dimiliki. Dia melihat dosennya tersebut sebagai sosok wanita yang pintar meskipun secara penampilan bagi sebagian besar orang bisa jadi tidak dianggap menarik.
"Wanita ini kok mukanya biasa saja tetapi menarik. Karena mereka smart dan strong jadi kecantikan itu terpancar di dalam diri mereka. Itu yang mengingatkan aku ternyata cantik itu bukan hanya sekadar wajah, intelektual juga bisa bikin cantik, dan dari situ semakin sadar dan confidence," tuturnya.
Cut Rizki kemudian memutuskan membuat konten seputar jerawat di Instagram dan YouTube. Pada saat itu dia merasa, perjuangannya menyembuhkan jerawat dan mengatasi ketidakpercayaan diri ini harus dibagikan ke orang lain karena siapa tau di luar sana banyak orang senasib dengannya. Dan ternyata kontennya mendapatkan respon positif dari pengguna media sosial.
"Aku bawa ke media sosial ketika aku memang udah pede banget. Sudah ya sudahlah. Aku sharing itu seperti bener sharing ke temen aja. Aku nggak nyangka banget, ternyata orang yang nggak jerawatan sekalipun ngerasa nggak pede," ungkat Cur Rizki saat menceritakan awal pertama ia posting di Instagram.
Tidak menyangka akan mendapatkan tanggapan yang positif dari warganet, Cut Rizki menuturkan jika di Indonesia belum ada sosok yang bisa dijadikan sebagai role model dalam jerawat. Maka dari itu, dia semakin yakin untuk terus berbagi melalui media sosial seputar permasalahan jerawat dan menjadi wanita yang percaya diri meskipun berjerawat.
"Aku yang bakal bikin role model mereka. Aku bakal memberikan contoh kepada mereka. How to be confidence. Karena aku dulu ngak punya role model, aku dulu capek siapa sih orang yang mukanya jerawatan kayak aku. Kepengin dong punya role model, kalau dia bisa aku kepengein bisa juga. Ternyata memang nggak ada," kata Cut Rizki lagi.
Ia menambahkan pengikutnya di Instagram menginginkan dirinya terus berkarya, memberitahu hal apa saja yang sedang ia coba. Kondisi kulitnya yang berjerawat jadi 'keunggulan' karena berbeda dari kebanyakan beauty influencer yang menurutnya cenderung memiliki wajah tidak bermasalah saat mencoba berbagai skincare atau produk.
"Ketika aku memakai suatu produk di kulit aku kurang lebih reaksinya bakal sama dengan kulit mereka. Kan selama ini beauty vlogger kulitnya bakal badak-badak banget. Glowing banget, nggak ada yang tingkat ke sensitifannya tinggi kayak aku," kata Cut Rizki. (dtg/dtg)
Wanita bernama Cut Rizki Vhonsana atau dalam akun Instagramnya @crvhons ini mempunyai 111 ribu pengikut. Dia populer karena konsisten membagikan cerita pribadinya sebagai #pejuangjerawat. Kiki, demikian dia biasa disapa sering berbagi seputar jerawat dan mencoba memberikan semangat pada para wanita yang mempunyai kondisi sama agar tetap percaya diri.
Foto: Dok. Instagram @crvhons |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak pertama dari lima bersaudara ini mengisahkan bagaimana perjalanan hidupnya dengan jerawat dimulai. Dia jerawatan sejak kelas 5 SD. Dan saat umur 15 tahun jerawatnya semakin muncul. Jerawat yang tak kunjung membaik, Cut Rizki pun mencari tahu asal jerawatnya itu.
"Lalu aku mencari tahu kenapa jerawatan? Ternyata aku jerawat karena mama aku, aku menyimpulkan itu adalah faktor genetik. Karena sepupuku juga jerawatan. Aku melihat umur mamaku yang sudah 35 tahun pun masih jerawatan dan aku langsung semakin yakin kalau ini faktor genetik dan sampai sekarang aku masih jerawatan," kata Cut Rizki saat berbincang dengan Wolipop, Kamis (24/10/2019).
Pada usia remaja, Cut Rizki tak menampik dirinya mengalami kesedihan akibat wajahnya yang berjerawat. Ia merasa berbeda dengan teman-temannya yang tidak berjerawat.
"Aku merasa kayak kenapa aku berbeda? Kenapa aku nggak kayak orang lain? What's wrong with me? Orang gampang kok mukanya mulus nggak pakai apa-apa walaupun mukanya pakai sabun mandi. Kenapa aku yang jerawatan dan teman-temanku kan pubertas juga, jerawatnya pada satu-satu. Terus mereka sering bilang kok jerawat gue nggak sebanyak elu ya? Dari situ tuh aku ngerasa beda banget," ungkap wanita yang kini sibuk menyusun skripsi di Institut Bisnis Nusantara (IBN).
Sang mama menjadi satu-satunya pelipur lara Cut Rizki remaja saat dia merasa tidak percaya diri dengan jerawatnya. Pada saat itu apalagi jerawatnya sangat banyak.
Foto: Dok. Instagram @crvhons |
"Mama yang selalu nguatin aku. To be okay, nggak apa-apa anak mama cantik dan lain-lain. Mama selalu support, itu kan memang genetiknya dari mama. Aku dulu selalu nangis kayak ngerasa nggak cantik, aku beda," ujarnya.
Namun seiring pertambahan usia dan kedewasaannya berpikir, Cut Rizki bisa menerima jerawat di wajahnya tersebut. Dia dapat memahami bahwa kulit setiap orang berbeda-beda.
"Setelah aku kuliah karena semakin dewasa, aku merasa bahwa cantik itu nggak hanya sekedar masalah kulit dan wajah. There's something beyond that, ada attitude, ada pengetahuan, ada cara kita bicara, tidak hanya masalah wajah," katanya.
Adalah dosen yang setiap hari mengajarnya di kampus yang menjadi inspirasinya untuk menjadi percaya diri dengan menonjolkan kelebihan diri yang dimiliki. Dia melihat dosennya tersebut sebagai sosok wanita yang pintar meskipun secara penampilan bagi sebagian besar orang bisa jadi tidak dianggap menarik.
"Wanita ini kok mukanya biasa saja tetapi menarik. Karena mereka smart dan strong jadi kecantikan itu terpancar di dalam diri mereka. Itu yang mengingatkan aku ternyata cantik itu bukan hanya sekadar wajah, intelektual juga bisa bikin cantik, dan dari situ semakin sadar dan confidence," tuturnya.
Cut Rizki kemudian memutuskan membuat konten seputar jerawat di Instagram dan YouTube. Pada saat itu dia merasa, perjuangannya menyembuhkan jerawat dan mengatasi ketidakpercayaan diri ini harus dibagikan ke orang lain karena siapa tau di luar sana banyak orang senasib dengannya. Dan ternyata kontennya mendapatkan respon positif dari pengguna media sosial.
"Aku bawa ke media sosial ketika aku memang udah pede banget. Sudah ya sudahlah. Aku sharing itu seperti bener sharing ke temen aja. Aku nggak nyangka banget, ternyata orang yang nggak jerawatan sekalipun ngerasa nggak pede," ungkat Cur Rizki saat menceritakan awal pertama ia posting di Instagram.
Tidak menyangka akan mendapatkan tanggapan yang positif dari warganet, Cut Rizki menuturkan jika di Indonesia belum ada sosok yang bisa dijadikan sebagai role model dalam jerawat. Maka dari itu, dia semakin yakin untuk terus berbagi melalui media sosial seputar permasalahan jerawat dan menjadi wanita yang percaya diri meskipun berjerawat.
"Aku yang bakal bikin role model mereka. Aku bakal memberikan contoh kepada mereka. How to be confidence. Karena aku dulu ngak punya role model, aku dulu capek siapa sih orang yang mukanya jerawatan kayak aku. Kepengin dong punya role model, kalau dia bisa aku kepengein bisa juga. Ternyata memang nggak ada," kata Cut Rizki lagi.
Ia menambahkan pengikutnya di Instagram menginginkan dirinya terus berkarya, memberitahu hal apa saja yang sedang ia coba. Kondisi kulitnya yang berjerawat jadi 'keunggulan' karena berbeda dari kebanyakan beauty influencer yang menurutnya cenderung memiliki wajah tidak bermasalah saat mencoba berbagai skincare atau produk.
"Ketika aku memakai suatu produk di kulit aku kurang lebih reaksinya bakal sama dengan kulit mereka. Kan selama ini beauty vlogger kulitnya bakal badak-badak banget. Glowing banget, nggak ada yang tingkat ke sensitifannya tinggi kayak aku," kata Cut Rizki. (dtg/dtg)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Jakarta X Beauty 2025
Cerita Jastiper Omzet Tembus Rp 10 Juta Sehari di Jakarta X Beauty 2025
Jakarta X Beauty 2025
Berburu Promo Perawatan Rambut di Jakarta X Beauty 2025, Ada Diskon 60%
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
Most Popular
1
5 Gaya Berani Katie Holmes Pakai Busana Lingerie di Musim Dingin
2
8 Foto Audi Marissa ke Seoul Tanpa Anak & Suami, Jalani Operasi Sedot Lemak
3
Ayah Meghan Markle Sakit Keras, Kini Memohon Bisa Bertemu Putrinya
4
Jessica Alba Kapok Pernah Beradegan Tanpa Busana di Film, 'Sangat Memalukan'
5
Siapa Bonnie Blue? Bintang OnlyFans Kontroversial yang Ditangkap di Bali
MOST COMMENTED












































Foto: Dok. Instagram @crvhons
Foto: Dok. Instagram @crvhons