Birkenstock Rilis Produk Kecantikan yang Bahannya Sama untuk Membuat Sandal

Jakarta - Kepedulian wanita akan kemulusan kulit wajah membuat brand skincare semakin menjamur. Bahkan sejumlah brand dan retailer fashion mulai merambah dunia kecantikan.

Sebuah brand yang tak disangka-sangka bahkan kini menyediakan rangkaian produk perawatan kulit. Adalah Birkenstock yang dikenal sebagai brand alas kaki, mencoba memperluas pangsa pasarnya ke dunia kecantikan.

Ketika berbicara mengenai Birkenstock, yang teringat pasti sandal kayu yang nyaman dipakai dan terlihat stylish. Tak disangka merek itu kini mulai menawarkan perawatan kulit yang masih berhubungan dengan kayu.

Baca juga: Valentino Kolaborasi dengan Birkenstock, Rilis Sandal Rp 7 Juta

Brand tersebut menyediakan produk-produk berbahan aktif suberin yang diambil dari ekstrak kayu pohon cork oak. Kayu tersebut juga sering digunakan Birkenstock untuk membuat sandal.

"Cork (kayu gabus) selalu menjadi material utama untuk kami dan brand kami selalu berkomitmen pada kesehatan, kebugaran, material berkualitas tinggi, dan kenyamanan. Menemukan manfaat dari kayu gabus (pohon yang sama untuk alas kaki kami) untuk kulit membuat ini menjadi perpanjangan bahan natural bagi kami," kata Louise Caldwell, Presiden Birkenstock Natural Skin Care.

Foto: Dok. Birkenstock

Dikatakan jika ekstrak kayu itu mengandung hydroxycarboxylic acid yang dapat melembutkan kulit dan membuatnya elastis. Selain suberin, beragam produk juga diperkaya dengan minyak jojoba, lidah buaya, minyak avokad, dan bahan-bahan natural lainnya.

Birkenstock menawarkan sembilan produk yang cukup beragam, antara lain hand cream, eye cream, sabun wajah, balm kaki, pelembap, face oil, toner, lip balm, hingga body scrub. Tak hanya memakai bahan natural, dikatakan jika produk ini juga bebas animal testing, ramah lingkungan, dan bisa diisi ulang.

Baca juga: Birkenstock Kembali Tren, Ini Cara Padu Padannya Agar Tampilan Lebih Stylish

Brand asal Norwegia tersebut pun meyakinkan bahwa tidak ada kayu yang terbuang sia-sia untuk produk kecantikannya. Dikatakan jika Birkenstock hanya menggunakan esktrak sehingga tidak ada pohon yang benar-benar harus dipotong atau dirusak dalam pembuatan produk skincare tersebut.

"Untuk Birkenstock, tanggung jawab dan keberlangsungan hutan pohon kayu gabus adalah prioritas kami," kata Louise. (ami/hst)