Hijabers Indonesia Kini Jadi Target Pasar Raksasa Kosmetik L'Oreal
Eny Kartikawati - wolipop
Rabu, 24 Jul 2019 11:13 WIB
Jakarta
-
Wanita muslim modern di Indonesia dianggap sebagai pasar yang potensial untuk penjualan produk-produk kecantikan. Menyadari hal itu, bos L'Oreal Indonesia mengungkapkan bagaimana strategi perusahaannya untuk menarik minat para hijabers membeli produk-produk kosmetik nomer satu di dunia itu.
Presiden Direktur PT L'Oreal Indonesia Umesh Phadke mengungkapkan industri kecantikan di Indonesia bertumbuh pesat dalam satu dekade terakhir. Pada 2018 lalu misalnya, pasar kecantikan Indonesia meningkat 7% dengan nilai mencapai Rp 40 triliun.
Menurut Umesh, ada tiga hal yang menjadi pemicu pertumbuhan industri kecantikan di Indonesia ini. Dan salah satunya semakin banyaknya wanita muslim modern Indonesia yang sadar untuk merawat diri.
"Wanita modern yang berwirausaha ataupun berkarier di luar rumah yang memicu peningkatan kebutuhan untuk merawat diri dan berpenampilan lebih baik," ujar Umesh kepada wartawan saat ditemui di kantor L'Oreal Indonesia, DBS Bank Tower, Kuningan, Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Dua faktor lainnya yang membuat pasar kecantikan di Indonesia terus tumbuh adalah hadirnya konsumen muda berusia 30 tahun yang melek teknologi dan ingin berpenampilan lebih baik. "Sekarang ini selfie generation. Semua orang ingin menampilkan diri terbaik mereka saat selfie sehingga membuat makeup jadi rising penjualannya," kata Umesh lagi.
Faktor berikutnya adalah semakin banyaknya e-commerce. "Modernisasi ritel dan e-commerce yang memungkinkan konsumen di seluruh Indonesia untuk mencoba dan mendapatkan inovasi terbaru produk kecantikan," ujarnya.
Dengan semakin bertumbuhnya pasar kecantikan di Indonesia ini, Umesh bersama L'Oreal Indonesia pun ingin semakin banyak konsumen yang membeli produk mereka. Dan untuk memenangkan konsumen ini strategi yang mereka terapkan salah satunya dengan memperhatikan dan mendengarkan kebutuhan konsumen.
Kepala Riset & Inovasi PT L'Oréal Indonesia Shean Lim menjelaskan bahwa wanita muslim modern merupakan konsumen yang menyita cukup banyak perhatian saat ini karena memiliki kebutuhan ritual kecantikan yang spesifik. "Salah satu contoh inovasi produk kami yang telah melalui penelitian etnografi yang mendalam adalah L'Oréal Paris UV Perfect Matte & Fresh SPF 50 / PA ++++. Produk ini selain memberikan perlindungan maksimal dari sinar matahari juga mampu mencegah bekas noda yang menempel di pinggir jilbab," ujarnya.
Memberi perhatian khusus pada kebutuhan wanita muslim modern Indonesia sudah dilakukan L'Oreal melalui produk mereka Garnier. Dan strategi itu pun terbukti mampu membuat Garnier menjadi produk skincare nomer satu di Indonesia.
Umesh mencontohkan Garnier sebagai merek yang mengimplementasikan ketiga strategi tersebut secara menyeluruh dalam menyasar konsumen Muslim modern Indonesia. "Garnier mengadaptasi komunikasi yang relevan melalui pemilihan Bella Almira sebagai brand ambassador. Bella sosok wanita muslim muda dan modern. Garnier juga telah 100% tersertifikasi halal, diproduksi di pabrik L'Oréal di Cikarang yang tersertifikasi Halal serta disimpan di fasilitas gudang kami yang tersertifikasi Halal di Bekasi," jelas Umesh.
(eny/eny)
Presiden Direktur PT L'Oreal Indonesia Umesh Phadke mengungkapkan industri kecantikan di Indonesia bertumbuh pesat dalam satu dekade terakhir. Pada 2018 lalu misalnya, pasar kecantikan Indonesia meningkat 7% dengan nilai mencapai Rp 40 triliun.
Menurut Umesh, ada tiga hal yang menjadi pemicu pertumbuhan industri kecantikan di Indonesia ini. Dan salah satunya semakin banyaknya wanita muslim modern Indonesia yang sadar untuk merawat diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() Presiden Direktur PT L'Oreal Indonesia Umesh Phadke. Foto: Eny Kartikawati/Detikcom |
"Wanita modern yang berwirausaha ataupun berkarier di luar rumah yang memicu peningkatan kebutuhan untuk merawat diri dan berpenampilan lebih baik," ujar Umesh kepada wartawan saat ditemui di kantor L'Oreal Indonesia, DBS Bank Tower, Kuningan, Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Dua faktor lainnya yang membuat pasar kecantikan di Indonesia terus tumbuh adalah hadirnya konsumen muda berusia 30 tahun yang melek teknologi dan ingin berpenampilan lebih baik. "Sekarang ini selfie generation. Semua orang ingin menampilkan diri terbaik mereka saat selfie sehingga membuat makeup jadi rising penjualannya," kata Umesh lagi.
Faktor berikutnya adalah semakin banyaknya e-commerce. "Modernisasi ritel dan e-commerce yang memungkinkan konsumen di seluruh Indonesia untuk mencoba dan mendapatkan inovasi terbaru produk kecantikan," ujarnya.
Presiden Direktur PT L'Oreal Indonesia Umesh Phadke dan tim. Foto: Eny Kartikawati/Detikcom |
Dengan semakin bertumbuhnya pasar kecantikan di Indonesia ini, Umesh bersama L'Oreal Indonesia pun ingin semakin banyak konsumen yang membeli produk mereka. Dan untuk memenangkan konsumen ini strategi yang mereka terapkan salah satunya dengan memperhatikan dan mendengarkan kebutuhan konsumen.
Kepala Riset & Inovasi PT L'Oréal Indonesia Shean Lim menjelaskan bahwa wanita muslim modern merupakan konsumen yang menyita cukup banyak perhatian saat ini karena memiliki kebutuhan ritual kecantikan yang spesifik. "Salah satu contoh inovasi produk kami yang telah melalui penelitian etnografi yang mendalam adalah L'Oréal Paris UV Perfect Matte & Fresh SPF 50 / PA ++++. Produk ini selain memberikan perlindungan maksimal dari sinar matahari juga mampu mencegah bekas noda yang menempel di pinggir jilbab," ujarnya.
Memberi perhatian khusus pada kebutuhan wanita muslim modern Indonesia sudah dilakukan L'Oreal melalui produk mereka Garnier. Dan strategi itu pun terbukti mampu membuat Garnier menjadi produk skincare nomer satu di Indonesia.
Umesh mencontohkan Garnier sebagai merek yang mengimplementasikan ketiga strategi tersebut secara menyeluruh dalam menyasar konsumen Muslim modern Indonesia. "Garnier mengadaptasi komunikasi yang relevan melalui pemilihan Bella Almira sebagai brand ambassador. Bella sosok wanita muslim muda dan modern. Garnier juga telah 100% tersertifikasi halal, diproduksi di pabrik L'Oréal di Cikarang yang tersertifikasi Halal serta disimpan di fasilitas gudang kami yang tersertifikasi Halal di Bekasi," jelas Umesh.
(eny/eny)
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Health & Beauty
Auto Cantik! Styling Rambut Jadi Cepat & Mudah dengan NVMEE Taurus Hair Styler 2.0
Health & Beauty
Wajib Dicoba! 3 Body Lotion Wangi & Melembabkan Yang Bikin Mood Naik dan Kulit Makin Glowing
Health & Beauty
Yuk Kenalan Sama Blackmores Ultimate Radiance Skin, Suplemen Kulit dari Dalam Untuk Wajah Glowing dan Awet Muda!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Makeup Tetap On, Begini Cara Reapply Sunscreen yang Benar!
Seung Tae, Brand Skincare Singapura Rilis di Indonesia, Hadirkan Serum Mask
Mengenal Tren Makeup High dan Low Visual, Ini Cara Mengetahuinya
6 Cara Mengatasi Jerawat Punggung yang Mudah Dilakukan di Rumah
Waspada Kena Fungal Acne, Ruam Gatal di Kulit yang Sering Dikira Jerawat
Most Popular
1
Kate Winslet Ungkap Permintaan Aneh Eminem, Dirahasiakan Selama 20 Tahun
2
Malam Pertama Gagal, Istri Minta Cerai 3 Hari Setelah Menikah Karena Hal Ini
3
Terbongkar! Modus Pegawai Pakai Foto Wajah Padahal Bolos Kerja
4
Ramalan Zodiak 11 Desember: Ini Peruntungan Capricorn, Aquarius dan Pisces
5
Karina aespa & Jang Wonyoung IVE Jadi Biarawati, Akting Bareng Byeon Woo Seok
MOST COMMENTED













































Presiden Direktur PT L'Oreal Indonesia Umesh Phadke dan tim. Foto: Eny Kartikawati/Detikcom