Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Bantah Oplas, Katy Perry Ungkap Perawatan yang Buat Wajahnya Lebih Cantik

Rahmi Anjani - wolipop
Sabtu, 20 Jan 2018 14:29 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images
Hollywood - Sebelumnya beredar rumor jika Katy Perry telah melakukan operasi plastik. Kabar tersebut muncul setelah wajah penyanyi yang akan gelar konser di Jakarta ini terlihat berubah dan semakin cantik. Beberapa waktu lalu, ia pun meluruskan berita itu. Namun Katy tidak membantah jika dirinya telah menjalani operasi perbaikan wajah.

"Aku tidak pernah (operasi plastik). Aku telah melakukan laser dan injeksi filler di bawah mataku, yang mana aku rekomendasikan untuk semua orang yang ingin solusi lingkaran hitam di bawah mata tapi semua asetku asli. Orang-orang cenderung berpikir itu palsu tapi itu tidak terlalu masalah," ungkap Katy kepada Refinery 29.

Bantah Oplas, Katy Perry Ungkap Perawatan yang Buat Wajahnya Lebih CantikFoto: Getty Images

Meski tidak pernah operasi plastik, Katy tidak anti dengan prosedur perbaikan wajah tersebut. Ia juga mendukung jika orang ingin melakukannya kalau memang benar-benar membutuhkannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mulai menjauh dari stigma negatif mengenai pengubahan fisik. Tentu, jadilah dirimu yang paling autentik tapi jika seseorang ingin operasi hidung yang membuatnya merasa lebih baik dan mereka lebih suka tampilan itu, karena itu, 'Silahkan saja!' Lakukan apa yang membuatmu merasa lebih baik dengan diri sendiri," kata mantan pacar Orlando Bloom tersebut.

Bantah Oplas, Katy Perry Ungkap Perawatan yang Buat Wajahnya Lebih CantikFoto: Getty Images

Berbicara mengenai wajah, Katy Perry mengaku dulu punya kondisi kulit yang tidak terlalu baik. Wajahnya yang berjerawat pun kerap tertangkap kamera paparazzi. Namun kini kondisi kulit wajah Katy membaik karena ia mengubah pola makan.

"Aku suka makanan dan kadang-kadang jika aku bad mood, yang aku inginkan adalah es krim klasik dari McDonalds yang terasa sama di negara manapun kamu berada. Tapi dopamine singkat yang membuatmu merasa baik untuk satu detik berakibat panjang. Beberapa tahun belakangan, aku makan lebih baik dari sebelumnya, lebih sedikit fast food dan gula, dan kondisi tubuhku jadi lebih baik. Wajahku bersinar," tuturnya. (dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads