Penyebab Kulit Jadi Gelap Setelah Liburan di Pantai Seperti Raisa
Hestianingsih - wolipop
Jumat, 22 Des 2017 13:47 WIB
Jakarta
-
Pulang liburan dari Raja Ampat, perubahan terjadi pada warna kulit Raisa. Penyanyi berparas manis itu baru-baru ini tampil dengan kulit tan atau kecokelatan.
Raisa pun mengakui kalau kulitnya memang menggelap lewat Instagramnya. Kulit tan Raisa didapat setelah lebih kurang satu minggu berada di Raja Ampat, Papua, untuk diving bersama sang suami Hamish Daud.
"After an amazing week out at sea, we (me and my tan) are super excited & energized to be back on stage for Ayat Ayat Cinta in Concert," tulis Raisa pada caption foto Instagram yang diposting Kamis (21/12/2017).
Sudah jadi hal biasa jika kulit seseorang menggelap setelah terkena paparan sinar matahari dalam waktu lama sehabis liburan di pantai, tak terkecuali Raisa. Berbeda dengan Indonesia, di mana kulit yang menggelap setelah liburan di pantai dianggap kusam, wanita-wanita berkulit putih Eropa maupun Amerika justru ingin kulitnya lebih cokelat karena dinilai lebih sehat.
Faktanya, kita memang tidak bisa mencegah kulit jadi gelap akibat sinar matahari. Bahkan setelah memakai dan mengoleskan ulang krim tabir surya.
"Meskipun kamu sudah pakai SPF 30 atau lebih tinggi dari itu dan mengoleskannya berulang kali, kulit kamu akan tetap menggelap," jelas Doris Day, M.D., seorang dermatologist berbasis di New York, seperti dikutip dari Cosmopolitan.
Doris kembali menjelaskan bahwa tabir surya bukanlah formula yang anti tembus. Artinya, sinar matahari tetap akan tembus ke dalam kulit, memicu kulit memproduksi melanin sehingga warnanya jadi lebih gelap.
"Tapi mengoleskan ulang sunblock tetap penting karena kamu perlu melindungi kulitmu dari efek merusak yang bisa terjadi pada tubuh karena sinar matahari," kata Doris.
Kulit yang menggelap adalah reaksi tubuh untuk melindungi dirinya sendiri dari paparan sinar matahari yang merusak. Tubuh biasanya akan membentuk melanin demi melindungi lapisan dalam kulit dari kerusakan.
Seperti dikutip dari American Academy of Dermatology, ketika kulit menjadi rusak akibat sinar matahari, tubuh akan memproduksi lebih banyak melanin untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Makin banyak produksi melanin, maka makin gelap warna kulit.
Soal anggapan kalau kulit yang jadi tan setelah berjemur di bawah sinar matahari akan memberi rona sehat kecokelatan, ternyata menurut dokter itu hal yang keliru.
"Tubuh tidak menciptakan tan (melanin) untuk kamu menjadi cantik, tidak ada keuntungan dari situ. Malahan, penggelapan kulit merupakan respon dari mutasi yang terjadi pada DNA kita," terang Aleksandar Sekulic, M.D., dermatologist dari Mayo Clinic, seperti dikutip dari Self.
Dengan kata lain, kulit yang menggelap berarti sudah rusak sampai tingkat sel. Tapi bukan berarti tidak bisa diperbaiki. Setelah terpapar sinar matahari dalam waktu lama, sebaiknya tenangkan kulit dengan mengoleskan gel atau losion mengandung lidah buaya. Berpanas-panasan sebaiknya dihindari dulu untuk memberi waktu bagi kulit agar regenerasi dan memperbaiki dirinya sendiri.
Jika terus menerus terpapar sinar matahari dalam waktu lama tanpa perlindungan yang baik, kulit bisa mengelupas serta timbul flel-flek cokelat. Bukan tidak mungkin, kulit jadi gelap secara permanen. (hst/hst)
Raisa pun mengakui kalau kulitnya memang menggelap lewat Instagramnya. Kulit tan Raisa didapat setelah lebih kurang satu minggu berada di Raja Ampat, Papua, untuk diving bersama sang suami Hamish Daud.
"After an amazing week out at sea, we (me and my tan) are super excited & energized to be back on stage for Ayat Ayat Cinta in Concert," tulis Raisa pada caption foto Instagram yang diposting Kamis (21/12/2017).
Foto: Instagram/raisa6690 |
Sudah jadi hal biasa jika kulit seseorang menggelap setelah terkena paparan sinar matahari dalam waktu lama sehabis liburan di pantai, tak terkecuali Raisa. Berbeda dengan Indonesia, di mana kulit yang menggelap setelah liburan di pantai dianggap kusam, wanita-wanita berkulit putih Eropa maupun Amerika justru ingin kulitnya lebih cokelat karena dinilai lebih sehat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Instagram/raisa6690 |
"Meskipun kamu sudah pakai SPF 30 atau lebih tinggi dari itu dan mengoleskannya berulang kali, kulit kamu akan tetap menggelap," jelas Doris Day, M.D., seorang dermatologist berbasis di New York, seperti dikutip dari Cosmopolitan.
Doris kembali menjelaskan bahwa tabir surya bukanlah formula yang anti tembus. Artinya, sinar matahari tetap akan tembus ke dalam kulit, memicu kulit memproduksi melanin sehingga warnanya jadi lebih gelap.
"Tapi mengoleskan ulang sunblock tetap penting karena kamu perlu melindungi kulitmu dari efek merusak yang bisa terjadi pada tubuh karena sinar matahari," kata Doris.
Foto: Instagram/raisa6690 |
Kulit yang menggelap adalah reaksi tubuh untuk melindungi dirinya sendiri dari paparan sinar matahari yang merusak. Tubuh biasanya akan membentuk melanin demi melindungi lapisan dalam kulit dari kerusakan.
Seperti dikutip dari American Academy of Dermatology, ketika kulit menjadi rusak akibat sinar matahari, tubuh akan memproduksi lebih banyak melanin untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Makin banyak produksi melanin, maka makin gelap warna kulit.
Soal anggapan kalau kulit yang jadi tan setelah berjemur di bawah sinar matahari akan memberi rona sehat kecokelatan, ternyata menurut dokter itu hal yang keliru.
Foto: Instagram/raisa6690 |
"Tubuh tidak menciptakan tan (melanin) untuk kamu menjadi cantik, tidak ada keuntungan dari situ. Malahan, penggelapan kulit merupakan respon dari mutasi yang terjadi pada DNA kita," terang Aleksandar Sekulic, M.D., dermatologist dari Mayo Clinic, seperti dikutip dari Self.
Dengan kata lain, kulit yang menggelap berarti sudah rusak sampai tingkat sel. Tapi bukan berarti tidak bisa diperbaiki. Setelah terpapar sinar matahari dalam waktu lama, sebaiknya tenangkan kulit dengan mengoleskan gel atau losion mengandung lidah buaya. Berpanas-panasan sebaiknya dihindari dulu untuk memberi waktu bagi kulit agar regenerasi dan memperbaiki dirinya sendiri.
Jika terus menerus terpapar sinar matahari dalam waktu lama tanpa perlindungan yang baik, kulit bisa mengelupas serta timbul flel-flek cokelat. Bukan tidak mungkin, kulit jadi gelap secara permanen. (hst/hst)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
Jakarta x Beauty 2025
Berburu Skincare Viral di Jakarta X Beauty 2025, Skintific Diskon 50%
Ini Rahasia Rambut Sehat Berkilau Tasya Farasya dan Davina Karamoy
Jakarta x Beauty 2025
Cara Dapat Produk Gratis di Jakarta X Beauty 2025, Sunscreen Hingga Vitamin
Most Popular
1
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
2
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
3
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
4
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu
5
Desainer Ungkap Sebab Pertengkaran Viral Jay-Z dan Adik Beyonce dalam Lift
MOST COMMENTED












































Foto: Instagram/raisa6690
Foto: Instagram/raisa6690
Foto: Instagram/raisa6690
Foto: Instagram/raisa6690