Iklan Dianggap Menjelekkan Wanita Kulit Gelap, Dove Dikecam Netizen
Hestianingsih - wolipop
Rabu, 11 Okt 2017 18:07 WIB
New York
-
Brand kecantikan Dove menuai kecaman setelah merilis iklan terbarunya. Iklan di-posting di Facebook beberapa waktu lalu dan langsung dikritik keras.
Iklan tersebut memperlihatkan model wanita berkulit gelap melepaskan kausnya yang berwarna cokelat, lalu bertransformasi menjadi wanita kulit putih yang memakai kaus dengan warna yang lebih terang. Tak berapa lama beredar di Facebook, iklan kontroversial itu langsung dihapus.
Dove pun melayangkan permintaan maaf tertulis di Facebook dan Twitter, Sabtu (7/10/2017) lalu.
"Iklan tersebut tidak merepresentasikan keberagaman warna kulit wanita. Kami sangat menyesalkan pelanggaran yang muncul ini," demikian pernyataan tertulis Dove, seperti dikutip dari cbs news.
Iklan tersebut dikritik rasis karena memperlihatkan wanita kulit gelap yang berubah jadi wanita kulit putih. Ide tersebut dianggap mengindikasikan bahwa kulit yang gelap itu kotor sementara kulit putih tandanya bersih.
"Tim marketing Dove pada dasarnya adalah para rasis. Tubuh yang bersih bukanlah tubuh yang putih. Kulit hitam tidak semerta-merta artinya kotor. Aku sudah lamapakai produk-produk mereka, tapi ini saatnya untuk ganti," tulis Abigail Sewell, seorang profesor sosiolog di Emory University, lewat akun Facebook-nya.
Ini bukan pertama kalinya Dove dikecam karena iklan kontroversial. Sebelumnya pada 2011, brand yang terkenal dengan produk sabunnya ini pun menuai kritik karena kampanye yang juga dianggap rasis.
Iklan tersebut menampilkan dua wanita berkulit gelap dan satu wanita berkulit putih berdiri di bawah tanda bertuliskan 'before' dan 'after'. Iklan juga dianggap kalau Dove telah mendiskreditkan wanita dengan kulit berwarna (selain kulit putih -red).
"Oke, Dove. Satu iklan rasis membuatmu jadi tersangka. Dua iklan rasis membuatmu bersalah," tulis pakar politik Keith Boykin di Twitter.
Meskipun telah menyatakan permohonan maaf, kritikan tak juga berhenti. Analis dari Fox Sports juga bercuit di Twitter, "Aku tidak akan pakai sabun Dove lagi. #DonewithDove."
"Kamu bisa melakukannya (minta maaf -red) lebih baik daripada cuma menulis 'missed the mark,'" komentar netizen bernama Ava DuVernay. (hst/hst)
Iklan tersebut memperlihatkan model wanita berkulit gelap melepaskan kausnya yang berwarna cokelat, lalu bertransformasi menjadi wanita kulit putih yang memakai kaus dengan warna yang lebih terang. Tak berapa lama beredar di Facebook, iklan kontroversial itu langsung dihapus.
Dove pun melayangkan permintaan maaf tertulis di Facebook dan Twitter, Sabtu (7/10/2017) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iklan tersebut dikritik rasis karena memperlihatkan wanita kulit gelap yang berubah jadi wanita kulit putih. Ide tersebut dianggap mengindikasikan bahwa kulit yang gelap itu kotor sementara kulit putih tandanya bersih.
"Tim marketing Dove pada dasarnya adalah para rasis. Tubuh yang bersih bukanlah tubuh yang putih. Kulit hitam tidak semerta-merta artinya kotor. Aku sudah lamapakai produk-produk mereka, tapi ini saatnya untuk ganti," tulis Abigail Sewell, seorang profesor sosiolog di Emory University, lewat akun Facebook-nya.
Foto: istimewa |
Ini bukan pertama kalinya Dove dikecam karena iklan kontroversial. Sebelumnya pada 2011, brand yang terkenal dengan produk sabunnya ini pun menuai kritik karena kampanye yang juga dianggap rasis.
Iklan tersebut menampilkan dua wanita berkulit gelap dan satu wanita berkulit putih berdiri di bawah tanda bertuliskan 'before' dan 'after'. Iklan juga dianggap kalau Dove telah mendiskreditkan wanita dengan kulit berwarna (selain kulit putih -red).
"Oke, Dove. Satu iklan rasis membuatmu jadi tersangka. Dua iklan rasis membuatmu bersalah," tulis pakar politik Keith Boykin di Twitter.
Meskipun telah menyatakan permohonan maaf, kritikan tak juga berhenti. Analis dari Fox Sports juga bercuit di Twitter, "Aku tidak akan pakai sabun Dove lagi. #DonewithDove."
"Kamu bisa melakukannya (minta maaf -red) lebih baik daripada cuma menulis 'missed the mark,'" komentar netizen bernama Ava DuVernay. (hst/hst)
Home & Living
Bikin Suasana Natal Makin Hangat! Sentuhan Dekorasi Lampu Natal Ini Bikin Sudut Rumah Estetis
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kourtney Kardashian Setop Suntik Botox, Supaya 'Mata Batin' Tak Tertutup
6 Skincare untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak dari Brand Lokal
Bali Fashion Trend 2025 Digelar, Ragam Karya Desainer Lokal-Internasional
Berawal dari Filter Medsos, Wanita Ini Oplas Wajah dan Berakhir Menyesal
Aeris Beaute Hadirkan Hampers Kuas Eksklusif untuk Kado Natal 2025
Most Popular
1
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
2
Adu Gaya Suzy, Park Bo Gum, dan V BTS Bersinar di Acara Akhir Tahun CELINE
3
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak
4
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5
Dateability, Kencan Online Inklusif untuk Difabel dan Pengidap Sakit Kronis
MOST COMMENTED












































Foto: istimewa