Pria Indonesia Juga Suka Botox dan Filler, Ini Bagian Tubuh yang Diperbaiki

Jakarta - Tak hanya wanita yang peduli pada perawatan kecantikan, kini pria juga cenderung memilih serangkaian perawatan wajah agar penampilannya lebih menarik. Hal itu diungkapkan oleh ahli estetika di klinik 8th Avenue, dr. Inge Yolanda. Menurutnya, telah terjadi kenaikan sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya, jumlah pria Indonesia yang melakukan rekonstruksi estetika di klinik kecantikan.

Kebanyakan pria muda berusia 25 hingga 30 tahun memilih untuk melakukan filler. Menurut Inge, rata-rata pria yang datang ke klinik kecantikannya memilih untuk mengubah bentuk bagian hidung, rahang, dan dagu.

"Kalau untuk cowok filler bibir itu nggak ada ya, karena mereka cenderung sudah memilih bibir yang tebal. Paling banyak itu pria ingin filler hidung agar terlihat lebih tinggi dan mancung," jelas Inge saat ditemui di 8th Avenue Clinic, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2017).

Foto: Thinkstock

Sementara itu, untuk pria-pria yang telah memasuki usia 50an lebih memilih penampilan wajahnya agar terlihat lebih muda. Tak sedikit dari mereka melakukan perawatan untuk menyamarkan kerutan.

"Udah mau reuni, bapak-bapak ini dua bulan sebelumnya udah dateng, terus bilang 'dok terserah deh mau diapain, filler atau botox yang penting nggak kelihatan tua, aku mau tampak lebih muda'," kata Inge.

Inge juga menambahkan bahwa memang kelonjakan jumlah pria lebih mementingkan penampilan fisik ini dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Sehingga mereka pun tak masalah jika harus merogoh kocek cukup dalam demi penampilan wajah yang lebih baik dan menarik.

"Pria memang lebih berani untuk melakukan serangkaian treatment, dan mereka nggak masalah untuk mengeluarkan uang banyak. Beda dengan wanita yang misalnya mau filler atau botox masih mempertimbangkan harga dan juga izin dari suami," tandasnya. (agm/hst)