Review Go-Glam dari Go-Jek: Ketika Mendadak Harus Makeup Untuk Pesta

Jakarta - Pernah tidak dalam satu hari Anda harus pergi ke beberapa tempat yang menuntut Anda tampil dress-up? Bila bajunya sudah oke, yang tidak kalah penting bagi wanita selanjutnya adalah makeup.

Masalahnya, bagaimana jika Anda sudah ada di kantor dan tidak membawa alat makeup lengkap, atau bahkan tak tahu cara bermakeup? Kalau sudah begini makeup artist panggilan bisa jadi andalan.

Sebagai wanita yang bekerja di industri kreatif, saya sering mengalami hal seperti di atas. Bisa diminta menghadiri event penting, padahal sedang tidak siap secara penampilan. Jika begini, setidaknya makeup yang on point akan sangat menolong untuk tampil fresh dan dress up.

Jujur saja, saya tidak tahu banyak soal makeup artist. Jadi saya merujuk ke aplikasi Go-Glam dari Go-Jek Indonesia untuk mencoba pengalaman mencari makeup artist yang bisa dibooking dengan cepat.

Saya memesan lewat aplikasi Go-Life, kemudian memilih Go-Glam. Di sana ada beberapa pilihan, misalnya waxing, creambath, hair styling, kuku, facial dan tentunya makeup. Sebagai wanita, bisa manicure, pedicure bahkan creambath di kantor tampak menggiurkan, tapi kali ini saya coba makeup artist dulu yang memang saya butuhkan.

Foto: Dok. Wolipop

Setelah memilih makeup, kita bisa memilih lagi jenis yang diinginkan, apakah hanya butuh makeup saja atau dengan styling rambut (styling hijab juga ada). Saya hanya pilih makeup kali ini. Lalu kembali diberi pilihan jenis makeup yang diinginkan, apakah Makeup No Makeup, Fresh and Natural atau Gala Ready yang lebih glamour.

Setelah memilih, harga jasa makeup artist muncul di aplikasi, yaitu 385 ribu untuk panggilan makeup artist, dan sudah termasuk transportasinya. Kemudian saya menerima email mengenai proses pembayaran. Ketentuannya adalah membayar DP 30 persen, yaitu sekitar Rp 115 ribuan. Setelah transfer, makeup artist langsung berinisiatif menghubungi saya lewat WhatsApp untuk konfirmasi pemesanan dan janji temu. Saya melakukan pesanan malam hari untuk besok harinya jam 10 pagi.

Aplikasi itu lalu mempertemukan saya dengan seorang makeup artist bernama Melissa Veronika. Dia datang ke kantor saya yang ada di daerah Tendean tepat waktu, bahkan sekitar 20 menit sebelum waktunya. Melissa hadir dengan koper berisi alat makeup lengkap pagi itu.

Sambil membereskan alat makeupnya yang terdiri dari beberapa merek terkenal seperti Make Up For Ever, Dior dan lainnya, Melissa mulai bertanya makeup seperti apa yang saya mau dan acara apa yang akan saya kunjungi nanti untuk menyesuaikan makeup. Saya jawab 'Fresh and Natural' sesuai yang saya pilih di fitur Go-Glam, karena memang saya tidak terlalu suka tampil dengan makeup heboh. Namun ternyata, kita bisa memilih jenis makeup lain sesuai kebutuhan, tak harus yang dipilih di aplikasi. Tinggal diungkapkan ke makeup artist, referensi makeup yang diinginkan.

Foto: Dok. Wolipop

Seperti biasa, makeup artist membersihkan dulu wajah saya sebelum mulai mengaplikasikan makeup. Melissa juga cukup informatif soal kondisi kulit saya untuk memilih foundation yang tepat bagi kulit saya yang kombinasi, kering dan berminyak.

Untuk membuat wajah saya tampil lebih fresh menghadiri acara makan-makan di sore hari, Melissa menyarankan untuk fokus pada riasan mata. Ia mengaplikasikan smokey eye warna coklat agar tampilannya tak tampak berat dan memakai bulu mata palsu 1 lapis agar mata lebih terbuka.

Foto: Dok. Wolipop

Melissa lalu melanjutkan ke riasan pipi yang ia buat dengan bauran warna peach dan pink. Menurutnya agar tampilan wajah saya lebih alami dan tidak kaku. Kemudian pulasan lipstik nude pink menjadi yang terakhir melengkapi karyanya di wajah saya.

Foto: Dok. Wolipop

Pengalaman pertama saya memakai Go-Glam, saya cukup puas dengan hasil riasan makeup artistnya. Melissa sangat ramah, juga bersedia menjawab pertanyaan saya soal alat-alat makeup, atau memberi saran skin care yang cocok untuk kulit saya yang sensitif. Saya pribadi tertarik melakukan pemesanan ulang Go-Glam untuk memanggil makeup artist di acara lain, misalnya saat saya diminta menghadiri pernikahan atau acara formal lainnya.

Foto: Dok. Wolipop

(asf/asf)