Operasi Lesung Pipit Agar Seperti Miranda Kerr Tren di Kalangan Millennial

Jakarta - Tren kecantikan melalui bedah plastik selalu berganti. Kali ini, operasi plastik yang tengah populer di kalangan millennial adalah operasi pembentukan lesung pipit.

Seperti dilansir Allure, operasi lesung pipit yang dikenal dengan prosedur dimpleplasty di Amerika Serikat, meningkat tiga kali lipat. Dimpleplasty menyaingi popularitas filler bibir dan implan payudara, dimana yang paling banyak melakukannya adalah kalangan remaja dan berusia rata-rata 20 tahunan.

Menurut ahli bedah plastik dari Atlanta, Wright Jones, operasi membentuk lesung pipit cukup diminati karena dapat menambah kecantikan wajah. Beberapa dari kaum millennial ini terinsipirasi ingin seperti Miranda Kerr yang tampil cantik dan menawan dengan lesung pipit.

"Beberapa orang memiliki lesung pipit dan lainnya tidak. Mereka terlahir dengan otot wajah dan kulit yang sangat ketat, dan tidak semua orang memiliki anatomi semacam ini," kata Wright.

Menurut Wright prosedur operasi pembentukan lesung pipit hanya membutuhkan waktu kurang dari setengah jam. Ahli bedah akan membuat 'lubang' di pipi dan kemudian membuat sayatan di dalam mulut pasien.

"Otot kemudian akan diletakkan di bawah kulit sehingga lesung pipit akan terlihat saat tertawa. Tapi tidak saat wajah mereka relaks," tutur Wreight.

Dimpleplasty ini adalah salah satu bentuk operasi semi permanen dan mampu bertahan satu sampai dua bulan bersamaan dengan pembengkakan dan nyeri ringan. Wright juga mengungkapkan meskipun perawatannya mudah, opersi lesung pipit tetap saja memiliki risiko, yang bisa mengakibatkan kelainan bentuk yang bisa saja sulit untuk diperbaiki.

"Lesung pipit bisa jadi terlalu dramatis, terlihat tidak alami, lenyap seiring berjalannya waktu, atau bahkan berada di tempat yang salah," katanya.

Sementara itu, untuk memiliki lesung pipit palsu ini dibutuhkan biaya sekitar USD 800 hingga USD 2500 atau setara dengan Rp 11 juta hingga Rp 34 juta. (agm/hst)