Bikin Lapar, Ada Pensil Alis Beraroma Brownies
Kiki Oktaviani - wolipop
Selasa, 13 Des 2016 17:16 WIB
Jakarta
-
Setelah hadir eyeshadow beraroma coklat dan selai kacang, brand kosmetik Too Faced konsisten membuat produk beraroma makanan. Kini, brand asal Amerika itu membuat makeup dengan aroma kue. Yummy!
Too Faced menghadirkan pensil alis dengan aroma brownies seperti baru matang. Semerbak aroma coklat berpadu dengan kue bolu yang khas bisa membuat lapar ketika berdandan.
Begitulah Too Faced yang ingin membuat ritual makeup menjadi lebih fun dengan kosmetik beraromanya. Sensasi aroma tertentu dipercaya dapat memberikan semangat dan gairah dalam menjalani hari.
Pensil alis bernama Chocolate Brow-nie Cocoa Powder Brow Pencils itu hadir dalam empat warna; Taupe, Soft Brown, Auburn, and Deep Brown. Untuk memudahkan dalam penggunaannya, pensil alis ini juga menyediakan sikatnya.
Pensil alis ini seharga US$ 23 atau sekitar Rp 300 ribu. Saat ini produk terbaru dari Too Faced itu baru tersedia di website belanja HSN.
Sepertinya kosmetik beraroma makanan tengah menjadi tren. Di Jepang juga hadir sabun mandi beraroma ramen hingga kari. Dijual oleh toko Village Vanguard di Jepang yang kerap mengeluarkan produk-produk unik.
Sabun mandi tersebut berbentuk bubuk dengan aroma-aroma makanan yang menggugah selera. Terdapat aroma makanan khas Jepang dan Korea, seperti miso, ramen, gyudon, kari, jjigae, dan yakisoba.
Bukan hanya aromanya saja yang ditonjolkan dari produk sabun mandi bubuk tersebut. Namun juga khasiatnya. Diklam, bahan-bahan dari bubuk tersebut dapat meningkatkan kolagen sehingga kulit lebih lembab dan mencegah kerutan.
(kik/kik)
Too Faced menghadirkan pensil alis dengan aroma brownies seperti baru matang. Semerbak aroma coklat berpadu dengan kue bolu yang khas bisa membuat lapar ketika berdandan.
Begitulah Too Faced yang ingin membuat ritual makeup menjadi lebih fun dengan kosmetik beraromanya. Sensasi aroma tertentu dipercaya dapat memberikan semangat dan gairah dalam menjalani hari.
Foto: Thinkstock |
Pensil alis bernama Chocolate Brow-nie Cocoa Powder Brow Pencils itu hadir dalam empat warna; Taupe, Soft Brown, Auburn, and Deep Brown. Untuk memudahkan dalam penggunaannya, pensil alis ini juga menyediakan sikatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepertinya kosmetik beraroma makanan tengah menjadi tren. Di Jepang juga hadir sabun mandi beraroma ramen hingga kari. Dijual oleh toko Village Vanguard di Jepang yang kerap mengeluarkan produk-produk unik.
Sabun mandi tersebut berbentuk bubuk dengan aroma-aroma makanan yang menggugah selera. Terdapat aroma makanan khas Jepang dan Korea, seperti miso, ramen, gyudon, kari, jjigae, dan yakisoba.
Bukan hanya aromanya saja yang ditonjolkan dari produk sabun mandi bubuk tersebut. Namun juga khasiatnya. Diklam, bahan-bahan dari bubuk tersebut dapat meningkatkan kolagen sehingga kulit lebih lembab dan mencegah kerutan.
(kik/kik)
Home & Living
Masak Jadi Lebih Praktis & Stylish dengan Cypruz Cookware Set Granite Diecast
Health & Beauty
Bye Dark Circle & Blemish! Rekomendasi 3 Concealer Andalan Buat Wajah Flawless Tanpa Ribet
Elektronik & Gadget
Outfit Liburan Semakin On Point dan Anti Kusut! Rahasianya Ada di Setrika Uap Ini
Home & Living
Anti Ribet Bakar-Bakaran! TEFAL Electric Griller Ini Cocok Buat BBQ-an di Tahun Baru
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Dokter Kulit Ungkap Ciri-ciri Orang Akan Lebih Cepat Keriput
Bersaing di Industri Kosmetik? Kuasai CPKB dan Regulasi BPOM Sejak Awal
Kaleidoskop 2025
Deretan Tren Makeup Viral di TikTok yang Mendominasi Sepanjang Tahun
Rayakan Hari Ibu, Wardah Raih Rekor MURI Lewat Kelas Kecantikan Berbasis AI
Rekomendasi Skincare Korea untuk Kulit Berminyak, Ringan Tak Bikin Mengkilap
Most Popular
1
Gaya Prilly Latuconsina saat Gym Disorot, Pamer Perut Rata Pakai Sport Bra
2
Viral Anting Berlian Hyunjin Stray Kids Hilang, Fans: Harganya Bikin Menjerit
3
Bintang Mukbang Tzuyang Makan Segunung Malah Makin Kurus, Ini Penyebabnya
4
Kelihatan Dingin, Aslinya Penyayang: Ini 5 Zodiak Paling Perhatian
5
Wakil Gubernur Ini Pakai Hijab, Solidaritas untuk Komunitas Somalia di AS
MOST COMMENTED












































Foto: Thinkstock