Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Waspada Efek Buruk Pakai Spons Mandi Bagi Kulit

Hestianingsih - wolipop
Selasa, 04 Okt 2016 10:27 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Suka mandi pakai spons atau loofah? Mungkin Anda akan mempertimbangkan lagi untuk memakainya setelah mengetahui fakta yang satu ini. Spons atau loofah umum digunakan untuk membuat ritual mandi jadi lebih menyenangkan.

Spons bisa membuat sabun menghasilkan banyak busa, sementara loofah kerap dipakai sebagai alat eksfoliasi atau mengelupaskan sel-sel kulit mati ketika mandi. Tapi tahukah Anda, penggunaan spons atau loofah mandi ternyata tidak terlalu bagus untuk kulit.

Spons dan loofah menyimpan banyak bakteri dan bisa menjadi 'alat' penyebar bakteri dari kulit manusia yang satu ke manusia lainnya. Peralatan mandi ini juga menumpuk sel-sel kulit mati. Jadi setiap kali Anda menggosok tubuh dengan spons atau loofah, sama saja Anda menyebarkan kembali kotoran dan kulit mati ke tubuh.

Bakteri dan kotoran yang menumpuk pada spons dan loofah sebenarnya tidak terlalu berbahaya, namun kurang higienis. Selain itu juga berpotensi menimbulkan iritasi hingga penyakit kulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Loofah sangat tidak sehat bagi kulit. Sel-sel kulit mati dan bakteri banyak menumpuk di sana hanya dalam beberapa kali pemakaian," jelas dermatologist Anjali Butani, M.D., seperti dikutip dari Self.

Selain itu lingkungan yang hangat dan lembap di kamar mandi juga membuat spons dan loofah makin berpotensi menjadi tempat bersarangnya bakteri. "Bukannya membersihkan kulit, Anda justru menambah kuman dan bakteri ke kulit," ucap pendiri klinik kecantikan ANJALI MD Skincare di California ini.

Bagi kulit sensitif, spons ata loofah juga menimbulkan iritasi terlebih lagi jika Anda menggosokkannya terlalu keras. Kondisi kulit lainnya yang berpotensi timbul adalah jerawat bahkan rosacea.

Menurut Anjali, cara terbaik membersihkan tubuh adalah dengan menggunakan apa yang sudah kita punya sejak lahir, yakni tangan sendiri. Jika ingin eksfoliasi kulit, Anda bisa memilih sabun dengan butiran scrub atau yang mengandung bahan pengelupas kulit alami.

"Dalam praktik saya, saya merekomendasikan untuk memakai pembersih yang mengandung glycolic acid ketimbang mengelupaskannya dengan alat seperti loofah," kata Anjali.

Ia menyarankan untuk menuangkan sabun pada telapak tangan, lalu usapkan pada kulit sambil dipijat ringan dengan gerakan memutar untuk mengeksfoliasi dan menstimulasi sirkulasi darah. Dengan cara ini, tubuh menjadi bersih tanpa harus terkena bakteri dari spons atau loofah mandi. (hst/hst)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads