Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Laporan dari Thailand

Mengenal Fleur de Sel, Bunga Garam yang Berkhasiat Mempercantik Kulit

Daniel Ngantung - wolipop
Senin, 08 Agu 2016 08:03 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Daniel Ngantung
Bangkok - Garam bukan untuk keperluan memasak saja. Di Thailand, garam juga dimanfaatkan untuk mempercantik kulit Anda. Tentunya bukan garam dapur yang biasa dipakai untuk memasak, namun Fleur de Sel atau bunga garam.

Dalam acara 84 Perspectives of Thailand yang diadakan oleh Tourism Authorities of Thailand, Wolipop sempat menyambangi Kanghuntong Sea Salt Spa, Kaeo Ban Laem, Provinsi Phetchaburi, Thailand, beberapa waktu lalu.

Berjarak dua jam perjalanan darat dari Bangkok, Phetchaburi adalah salah satu daerah penghasil garam laut terbesar di Thailand dengan luas ladang garam mencapai sekitar 5800 hektare. Di sisi lain, garam dihargai sangat rendah karena berlimpahnya produksi garam di daerah tersebut. Hal ini lantas membuat para petani garam merugi. Untuk menyiasatinya, Kanghuntong Sea Salt Occupation Group pada 2003 silam membekali para petani garam lokal pengetahuan mengolah garam laut untuk produk kecantikan sehingga bernilai tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Garam yang dimaksud adalah Fleur de Sel atau bunga garam. Hasil panen garam terdiri dari beberapa lapisan. Garam yang biasa digunakan untuk memasak berasal dari bagian teratas yang sudah melalui proses kristalisasi. Adapun bunga garam berada di bagian terbawah. Tidak mengalami kristalisasi, bunga garam memiliki kadar asin yang lebih rendah dari garam biasanya.



Sompong Nusard, seorang staf Sea Salt Occupation Group, mengungkapkan, tidak mudah untuk menghasilkan bunga garam dalam jumlah besar. "Dari 50 ton garam biasa yang dihasilkan di satu ladang seluas 1 hektar, petani hanya bisa mengumpulkan 3 kg bunga garam," katanya.

Maka tidak heran jika harganya lebih mahal dari garam biasanya. Jika garam dapur hanya dihargai 1 baht atau Rp 380 per kg, harga bunga garam bisa mencapai 250 baht atau 94.000 per kg.

Sebetulnya, kata Sompong, khasiat bunga garam untuk kecantikan kulit sudah diamini oleh para sesepuh. Mereka memakainya agar tetap awet muda. Untuk keperluan masak pun, mereka terkadang memakai bunga garam. "Sekarang bunga garam biasa digunakan di restoran-restoran kelas atas," katanya.



Bunga garam memiliki tekstur yang lebih halus dari garam dapur sehingga mudah diserap kulit dan aman bagi kulit sensitif. Berdasarkan berbagai hasil penelitian, garam mengandung 80 jenis mineral yang baik untuk kulit. Lantas dengan penyerapan yang maksimal, kulit akan mendapatkan benefit garam lebih optimal dengan bunga garam. Khasiatnya antara lain melembutkan kulit, mengangkat sel kulit mati, meredakan jerawat, dan mengangkat bakteri di kulit secara natural.

Di Kanghuntong Sea Salt Spa, pengunjung dapat menemukan berbagai produk bunga garam untuk perawatan kulit. Mulai dari scrub kulit wajah dan tubuh hingga sabun. Beberapa diantaranya dicampur dengan beberapa tanaman herbal seperti serai dan melati untuk menambah aroma. Harganya berkisar antara 60-250 baht.

Produk ini juga diekspor ke luar negeri, salah satunya China yang merupakan pasar terbesar. "Tapi kalau dijual di China, harganya bisa dua kali lipat," kata Sompong.

Selain berbelanja produk spa garam, pengunjung juga dapat menikmati langsung sensasi pijat dan spa menggunakan bunga garam. Tidak hanya itu, Kanghuntong Sea Salt Spa juga mengadakan kegiatan membuat produk spa garam botolan bagi pengunjungnya. (dng/eny)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads