Keramas 4 Hari Sekali dengan Air Beras, Cara Suku Thailand Merawat Rambut

Jakarta - Setiap negara memiliki keunikan dalam hal perawatan rambut dengan cara tradisional. Tanpa terkecuali para wanita dari suku Tai Song Dam, Thailand. Air beras dan minyak adalah kuncinya.

Wolipop mendapat kesempatan berkunjung ke Tai Song Dam Cultural Centre, Provinsi Phetchaburi, Thailand, atas undangan Tourism Authority of Thailand, Selasa (2/8/2016).

Tai Song Dam adalah suku pendatang yang berasal dari Myanmar lalu menetap di Phetchaburi, yang letaknya tidak jauh dari perbatasan Myanmar-Thailand, sejak lebih dari seabad lalu.

Berbeda dari suku asli, mereka memiliki keunikan dalam menjalankan kesehariannya. Salah satunya untuk urusan perawatan rambut.

Loi, nenek 84 tahun, mengungkapkan, para wanita Tai Song Dam biasa membilas rambut mereka dengan bahan-bahan alami, seperti air kopi, jeruk nipis, bahkan air sisa mencuci beras. Kopi, katanya, berkhasiat untuk melindungi rambut dari kerontokan.

Sementara air beras membantu mengurangi rambut bercabang, menghilangkan ketombe, merangsang pertumbuhan rambut, serta menjaga rambut tetap berkilau.

Terbukti dari rambut Loi. Di usianya yang sudah senja, ia tetap memiliki rambut hitam panjang meskipun sudah tidak selebat dulu karena faktor usia.

"Tapi kami hanya keramas empat hari sekali. Ini agar bahan-bahan alami tersebut dapat meresap secara optimal. Kalau setiap hari, khasiat akan terbuang sia-sia karena proses dibilas," ujar nenek empat cucu itu.

Selain perawatan rambut, Suku Tai Song Dam juga unik dalam hal berpakaian. Busana yang mereka pakai serba hitam. Alasannya terkait dengan mata pencaharian mereka sebagai petani. Busana berwarna hitam menurut mereka lebih mudah dibersihkan ketimbang warna terang. (dng/ays)